Polisi Temukan Senjata Ilegal Milik Pelaku Bunuh Diri di Kejati Bali

Senjata ilega yang digunakan Tri Nugraha untuk bunuh diri - WIB

Untuk menguak kasus bunuh diri Kepala BPN Denpasar, mendiang Tri Nugraha, penyidik krimum Polda Bali telah melakukan penggeledahan di rumahnya di JL Gunung Talang, Padang Sambian, Denpasar.

Hasilnya, ditemukan beberapa senjata api ilegal, puluhan peluru aktif, dan barang bukti lainnya yang berkaitan."Sudah kita amankan semua,"ujar Dir Krimum Polda Bali, Kombes Kombes Dodi Rahmawan, Rabu (02/09).

Total senjata api yang didapat bersama yang di TKP ada 3 buah."Senjata yang di TKP tidak terdaftar (ilegal) makanya kami akan melakukan pemeriksaan secara balistik apakah senjata ini pernah digunakan atau tidak pada tindak kejahatan lainnya,"terangnya.

Selain itu, kata Dodi semua dokumen senjata yang tidak ada senjatanya, peluru serta senjata yang ditemukan tidak memiliki izin dan tidak terdaftar."Akan kita dalami lagi tentang kepemilikan senjata lainya, apa yang menjadi kepemililan daripada tersangka begitu pula peluru aktif juga ditelusuri,"ungkapnya.

Terlebih, dijelaskan olehnya, mendiang Tri Nugraha juga merupakan anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin). " Pernah jadi anggota tapi tidak aktif dokumen suratnya mati dan tidak diperpanjang, kini sudah disita suratnya tentang penggunaan senjata api,"ujarnya.

Sampai saat ini, penyidik Polda Bali akan terus melakukan pengembangan. Sejauh ini terdapat sekitar 10 orang saksi yang telah diperiksa, diantaranya, 8 saksi dari kejaksaan, Penasehat Hukum, dan supir. "Akan kita kembangkan lagi,"pungkasnya.

Barang bukti yang ditemukan diantaranya, 1 buah senpi jenis revolver, 1 kotak senjata warna hitam merek Alfa, 1 magazine (tempat peluru-red) warna hitam, 2 buah sikat pembersih senjata, 3 buku senjata masing-masing berwarna merah, hitam, dan hijau atas nama Tri Nugraha namun tak ditemukan senjatanya.

Ada juga 1 tas pinggang senjata berisi 6 peluru aktif, 28 butir peluru tajam, 1 selongsong peluru panjang. 1 pistol kecil merek North American Arms, 5 butir peluru kaliber 22, dan 40 butir peluru kaliber 45 auto. 3 butir peluru kaliber 9 milimeter, dan 1 pucuk senpi laras panjang yang ditaruh di dinding. (kanalbali/WIB)