Konten Media Partner

Pulau Nusa Penida, Bali, Juga Minta Dijadikan Zona Hijau Pariwisata

22 Maret 2021 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebelum pandemi terjadi, Nusa Penida merupakan daerah yang sedang menjadi primadona pariwisata - IST
zoom-in-whitePerbesar
Sebelum pandemi terjadi, Nusa Penida merupakan daerah yang sedang menjadi primadona pariwisata - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Pemerintah Kabupaten Klungkung mengusulkan kawasan kepulauan Nusa Penida masuk kawasan zona hijau pariwisata seperi halnya kawasan Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Selain untuk meningkatkan roda ekonomi dikawasan itu, protokol kesehatan di kepulauan Klungkung selama ini sudah terkendali.
ADVERTISEMENT
"Kita terus mengusulkan agar Kepulauan Nusa Penida masuk kawasan zona hijau pariwisata, karena selama ini protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi Kanalbali, Senin (22/3/2021).
Suwirta menuturkan, sejak pariwisata untuk wisatawan domestik pada Juli 2020 lalu, Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida terbilang tinggi. Bahkan pada saat akhir pekan, kunjungan wisatawan domestik kurang lebih mencapai angka 100 orang.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta - IST
"Nusa Penida kan selama ini masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kita terbukti yang berkunjung itu banyak, makanya ini perlu kita dorong agar Nusa Penida juga dijadikan kawasan zona hijau pariwisata," terangnya.
Usulan untuk menjadikan Nusa Penida sebagai zona hijau pariwisata setelah Sanur, Ubud, dan Nusa Dua sudah disampaikan di sejumlah kesempatan. Menurut Suwirta, usulan itu sudah menjadi program Provinsi Bali yang saat ini tahapan diterimanya atau tidak sudah ada di tangan pusat.
ADVERTISEMENT
"Di rapat-rapat itu sudah dibahas, dan sudah menjadi program Provinsi yang tahapan selanjutnya ada di pusat. Hari ini ada rapat di Provinsi yang diwakili Pak Sekda, semoga bisa segera terwujud," tuturnya.
Soal mekanisme pintu masuk menuju kawasan Nusa Penida apabila nanti ditetapkan jadi kawasan zona hijau pariwisata, Suwirta mengaku menyerahkan sepenuhnya dengan kebijakan pusat.
"Selama ini memang tak diberlakukan rapid antigen untuk masuk ke Nusa Penida yang penting menerapkan protokol kesehatan, tapi kita tentu akan mengikuti kebijakan Provinsi atau pusat jika nanti ditetapkan sebagai zona hijau," terangnya.
Saat disinggung mengenai kasus COVID-19 di Nusa Penida, ia menyebut selama ini kasusnya sangat bisa dikendalikan. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung, ada 120 yang dinyatakan positif, 115 telah dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dan 1 orang dalam perawatan. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT