Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Rania Larasati Saras Pilih Tenggelam Jadi Female DJ
10 Juni 2018 15:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Lihai memainkan musik Elektronic Dance Musix (EDM) dan selalu di nanti setiap performnya tak lantas membuatnya besar kepala dan dia adalah Female Disc Jockey (F-Dj) Rania Larasati Saras.
ADVERTISEMENT
Ditemui di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Denpasar, perempuan usia 26 tahun ini mengaku mulai suka dengan dunia music EDM bukan lantaran karena mengikuti jaman tapi karena dirinya telah menemukan passionnya. "Nyaman saja ketika memainkan musik ini dan saya merasa senang dengan hal ini,"paparnya. Sabtu (10/6).
Gadis cantik ini sudah malang melintang di dunia hiburan malam dan mulai dikenal sejak tahun 2016 dari dalam negeri hingga luar negeri. "Kalau di Indonesia sih lumayn keberbagai wilayah kalau luar negeri ada beberapa negara sih,"ucapnya.
Dia mengaku mengawali karirnya dari dunia modeling hingga akhirnya berlabuh di dunia musik. "Sempat juga aku mengikuti beberapa acara ternama di station TV Swasta, ya mungkin jodoh sudah berkata disini kali ya,"terangnya.
ADVERTISEMENT
BACA JUGA : Anggota Polisi Dikeroyok Oknum Ormas di Kuta
Perkenalannya dengan Dj Venom juga tak bisa dilepaskan begitu saja dari karirnya sebab menurutnya dari pekenalan itulah dia mulai menemukan passionnya. "Setelah perkenalan itu saya kursus lagi untuk mendalami musik ini bersama Wiwied Wicaksono,"katanya.
Untuk menjadi seorang Dj tidaklah segampang yang dilihat, diperlukan cukup banyak waktu untuk menemukan karakter serta hal pendukung lainnya. "Kita juga harus memahami dan bisa membaca situasi pendengar kita agar tidak terkesan monotone dan jenuh,"terangnya.
Mengakhiri perbincangan, dia mengatakan jika Bali menjadi rumah kedua untuk dirinya setelah Jakarta, menurutnya Bali memiliki nilai lebih dibandingkan pulau lainnya di Indonesia. "Bali is the best, aku menyukainya luar dan dalam,"tutupnya. (kanalbali/GAN)
ADVERTISEMENT