news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sajian Menawan Alien Child di Launching Album Perdana

Konten Media Partner
22 Oktober 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sajian Menawan Alien Child di Launching Album Perdana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PENAMPILAN Duo Aya dan Laras yang kini berubah nama menjadi 'Alien Child' saat peluncuran album perdana 'Take Off' di Bhumiku Convention, Sabtu (21/10)- kanalbali/GAN
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Alien Child sukses membius penonton yang sejak sore telah memadati Bhumiku Convention Centre, Denpasar di peluncuran album perdanabertajuk “Takeoff”.
Ini menjadi menjadi sejarah baru di industri musik indie di Bali . Mulai dari lighting hingga penyambutan tamu undangan pun sangat rapi dan hal ini cukup jarang ditemui. Terlebih untuk seukuran Aliend Child yang notabene merupakan musisi pendatang baru dalam peluncuran album perdana dan cukup berani dengan menggunakan ticket masuk.
"Kami memang berusaha memberi yang terbaik," kata Aya, salah-satu personil mengenai acara pada Sabtu, 21 Oktober 2018 itu.Harga ticket masuk mereka yang di bandrol Rp 50 ribu terasa cukup murah . Apalagi sudah include dengan free pass album launching, CD album dan foto bareng artis plus tanda tangan.
ADVERTISEMENT
Diawali dari penampilan sejoli Guna Warma atau lebih dikenal sebagai Kupit “Nosstress” dan Sandrayati Fay yang membawa dua lagu pembuka.Tepuk tangan pun mulai terdengar sebagai salam penyambut muncul tatkala nama Alien Child di sebut oleh Master of Ceremony (MC) setelah penampilan Ian Stavenzon vocalis dari Zat Kimia yang sekaligus merupakan produser mereka.
Kakak beradik berdarah Klungkung ini mengawali penampilan dengan pemutaran sebuah video lirik yang berjudul “Deep Breath” yang disusul dengan sebuah hentakan electro dance khas Aliend Child dan menyanyikan live lagu “Deep Breath”.
Pertengahan waktu, mereka break untuk ganti kostum dari dress berwarna pink berganti dengan kostum bernuansa jass bercorak abu-abu yang mencerminkan peralihan mereka dari massa remaja menuju kedewasasaan. Album perdana tersebut sejatinya memang menggambarkan kisah remaja mereka, namun tak sekedar mengisahkan cinta monyet mereka jauh sangat dewasa jika dibandingkan dengan anak seusianya.
ADVERTISEMENT
Sajian Menawan Alien Child di Launching Album Perdana (1)
zoom-in-whitePerbesar
“Kami bangga bisa berbagi kisah masa remaja kami, ini tidak selalu tentang cinta monyet namun cinta dan kebahagiaan yang menyeluruh,”kata Laras saat ditemui usai pementasan.
Kesan dewasa pun terdengar dari pemilihan lirik lagu dan arransemennya, mereka cukup berani dan lihai memainkan genre Electronic Pop, RnB, hingga EDM. Penampilan mereka malam itu sangat memukau dan mungkin ini akan menjadi sebuah perayaan peluncuran album indie yang cukup berkelas dan megah.
Diakhir acara, mereka berkolaborasi dengan Deny Surya dari Dialog Dini Hari, Ian Stevenson vocal, gitar dari Zat Kimia dalam single “Talk To Me”. Selama pementasan pun mereka diiringi oleh penari latar yang menambah ceria suasana malam itu.
ADVERTISEMENT
Terkait pasar musik, keduanya kompak dengan tegas menjawab jika mereka tak terikat dengan kemauan pasar dan merekalah yang akan menciptakan pasar. “Pasar itu perubahannya sangat cepat, jika kami mengikuti pasar kami takutnya tidak akan pernah menjadi diri sendiri,”tuturnya.
Menutup perbincangan, mereka juga membocorkan rencana berikutnya yakni akan merilis karya trilogi namun mereka menegaskan lagi dalam karya trilogi tersebut ceritanya lebih kepada pendewasaan. “Ini justru bercerita tentang kami lebih dewasa. Jadi kami minta doanya ya,”tutupnya sembari mengatakan jika lagu berbahasa Indonesia mungkin akan mereka bawakan suatu ketika.
Pengamat musik Made Adnyana memuji penampilan mereka dan itu adalah pementasan yang cukup berkelas. “Ini penampilan yang cukup berkelas untuk seukuran mereka,”katanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Gede Wijaya salah satu penonton yang sempat diwawancarai juga menyanjung Alien Child, ia mengaku jika Alien Child adalah penyanyi yang layak disejajarkan dengan musisi kelas dunia. “Mereka ini layak disejajarkan dengan kelas dunia, awalnya saya mengira mereka ini artis luar namun ternyata orang Bali,”katanya. (kanalbali/GAN)