news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejumlah Lowongan Formasi CPNS di Bali Nihil Pelamar

Konten Media Partner
18 Oktober 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Lowongan Formasi CPNS di Bali Nihil Pelamar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PERTEMUAN Ombudsman Bali dengan Pansel CPNS di Bali , Kamis (18/10)- kanalbali/KR3
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Sejumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata nihil pelamar. Yakni, formasi yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas serta dokter spesialis.
Hal itu terungkap dalam evaluasi proses penerimaan CPNS di Provinsi Bali yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Bali Kamis (18/10) . Dalam pertemuan, disepakati untuk mengusulkan bersama-bersama ke KemenPAN dan RB untuk menggeser formasi yang tidak ada pelamarnya.
Pertemuan dipimpin Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab. Hadir Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Sekda Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, para kepala BKD se-Bali, perwakilan dari Kantor Regional X BKN Denpasar, serta staf verifikator.
ADVERTISEMENT
Sekda Provinsi Bali, Dewa Indra, mengajak BKD se-Bali untuk bersama-sama mengusulkan ke KemenPAN dan RB agar formasi yang tidak ada pelamar bisa dialihkan ke formasi lain. "Provinsi Bali ada 818 formasi. Yang sudah mengajukan lamaran sebanyak 12.465. Kata dia, ada beberapa formasi yang kosong, yakni formasi difabel. Juga formasi dokter spesialis," ujarnya.
Dia menduga, banyak yang terhambat karena umurnya, khususnya untuk dokter spesialis. " Itu umurnya sama dengan yang lain yakni maksimal 35 tahun. Kemungkinan dokter-dokter spesialis itu lebih dari 35 tahun," ujarnya.
Hal ini menjadi catatan untuk disampaikan ke KemenPAN dan RB untuk lebih longgar dalam persyaratan umur. Karena faktanya jarang umur 35 tahun sudah spesialis.
Sementara mengenai proses selesksi, Sekda menjamin telah transpran dan kredible. Seleksi lolos seleksi administrasi, peserta akan menghadapi tes kompetensi dasar, dan setelah lulus berhak mengikuti tes kompetensi bidang yang semuanya menggunakan CAT (computer assisted test-red).
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan seleksi CPNS tersebut. Itu untuk menjamin agar pelaksanaan seleksi CPNS berlangsung dengan transparan dan kredibel. (kanalbali/KR3)