Konten Media Partner

Sempat Dikepung Banjir, Kawasan Legian, Bali, Normal Kembali

7 Desember 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tukad Mati yang sempat melupa dan menjadi penyebab banjir di Legian, Bali sudah nommral kembali - ROB
zoom-in-whitePerbesar
Tukad Mati yang sempat melupa dan menjadi penyebab banjir di Legian, Bali sudah nommral kembali - ROB
ADVERTISEMENT
KUTA- Kondisi di seputaran wilayah Legian, Kuta, Bali berangsur normal setelah sehari sebelumnya dikepung banjir. Seperti terpantau di seputaran jalan Dewi Sri dan sekitarnya pada Selasa (07/12/2021). Ruko-ruko, restoran maupun bangunan perkantoran yang sempat tutup akibat banjir terlihat kembali beroperasi.
ADVERTISEMENT
Demikian pula halnya di sekitar aliran Sungai Tukad mati, ketinggian air kini berada pada titik normal. Maisarah, Warga Legian asal Madura mengatakan warga sekitar sungai dan Legian, Kuta sudah beraktifitas secara normal.
"Surutnya mulai kemarin sore dan tadi malam. Padahal kemarin siang itu kita takbisa ke mana-mana. Ke timur tak bisa, ke barat juga tak ada jalan," kata Maisarah.
Warga masih melakukan pembersihan jalan yang sempat tergenang banjir - ROB
Dia menuturkan keberadaan pompa air yang dioperasikan saat banjir cukup membantu surutnya air. Warga sekitar juga bekerja sepanjang malam untuk mengatasi genangan air. "Semalam itu warga rame-rame kerja biar langsung istirahat," kata Maisarah.
Sementara itu Lurah Legian Putu Eka Martini mengatakan sudah memantau sejumlah titik. Terutama yang terdampak banjir. Menurutnya secraa umum kondisi berangsur normal.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita sudah pantau tiga titik yang kemarin kena banjir parah. Memang masih ada genangan air, tapi sementara masih bisa teratasi," kata Martini.
Lurah Legian Putu Eka Martini - ROB
Pihaknya juga memantau beberapa rumah yang ketinggian airnya sepinggang orang dewasa. kondisinya juga sama, air mulai surut. Dari pantauan tersebut diketahui warga melakukan bersih-bersih secara mandiri di rumah masing-masing.
"Rumah yang kemarin terendam air setinggi pinggang juga kami pantau, sudah aman. Warga juga bersih-bersih, kan ada kasur dan perabot yang terendam. Sejauh ini tidak ada sarana dan prasarana urgen yang terganggu," ucap Martini. (KanalBali/ROB)