Konten Media Partner

Sempat Dikira Bercanda, Satpam PDAM di Bali Ditemukan Tewas Gantung Diri

1 Desember 2022 13:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi mayat pelaku bunuh di Badung, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi mayat pelaku bunuh di Badung, Bali - IST
ADVERTISEMENT
Badung, kanalbali.com - Pria berusia 33 tahun berprofesi sebagai Satpam ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (1/12). Korban berinisial I Wayan TV itu bekerja di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
"Korban saat ditemukan duduk bersimpuh dengan kedua kaki menekuk kebelakang," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi, Kamis (1/12/2022). Korban mengunakan baju kaus warna hitam, celana panjang kain warna coklat.
Pada Rabu (30/11) kemarin korban mendapat tugas jaga sebagai satpam di Perum PDAM Badung, Gudang Belusung.
Kemudian, pada pukul 15:00 Wita saksi bernama Made Arinata datang untuk melaksanakan tugas jaga mengganti korban. Lalu, korban keluar meninggalkan gudang pukul 15:15 WITA.
Selanjutnya, korban datang lagi ke Pos Satpam sekitar pukul 16:30 Wita dengan membawa nasi yang kemudian diberikan kepada saksi. Tetapi, korban tidak pulang tetap berada di Pos Satpam bersama saksi.
Selanjutnya, pada pukul 21:15 WITA korban menyuruh saksi untuk pulang meninggalkan tempat kerja dan menyampaikan bahwa korban akan menggantikan jaga di gudang PDAM.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 22:30 WITA, saksi bernama Gede Feri Kardiana datang ke gudang untuk melaksanakan tugas jaga malam yang dimulai dari pukul 23:00 Wita, sampai pukul 07:00 WITA.
Namun, pada saat saksi datang ke Pos Satpam tidak menemukan adanya petugas satpam baik korban maupun saksi sebelumnya dan saksi hanya melihat kendaraan korban yang parkir di sebelah timur Pos Satpam, pada saat itu saksi mengira bahwa korban keluar bersama rekannya.
Lalu, pada Kamis (1/12) sekitar pukul 07:05 Wita, saksi bernama I Made Sukrawan yang merupakan cleaning service tiba di Gudang PDAM, dan pada saat itu saksi memarkir sepeda motornya di depan gudang dan saksi melihat korban duduk di belakang Pos Satpam.
ADVERTISEMENT
Saat itu saksi mengira kalau korban sedang bercanda, lalu saksi mendekat ke tempat korban dan memegang korban ternyata badan korban sudah kaku.
Setelah mengetahui keadaan korban, saksi memberitahukan kepada saksi lainnya yang saat itu berada di Pos Satpam dan secara bersama- sama mengecek korban di belakang Pos dengan memegang tubuh korban.
Setelah yakin korban meninggal dunia, para saksi memberitahukan kepada pegawai Gudang PDAM yang saat itu baru tiba di Pos Satpam untuk memberitahu keluarga korban.
"Pada pukul 09:25 Wita, mobil ambulans BPBD tiba di TKP dan selanjutnya mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Sanglah, Denpasar," ujar Sukadi. (kanalbali/KAD)