Siswa Dwijendra Mengamuk Lempari Botol Aqua ke Pengurus Yayasan Baru

DENPASAR, kanalbali.com - Aksi penolakan Pengurus dan Pembina Yayasan Dwijendra yang baru berakhir ricuh, Rabu (14/11) siang. Para siswa dan staf sekolah melempari pengurus dan pembina yayasan menggunakan botol air mineral dan batang tanaman.

Informasi yang dihimpun, pengurus Yayasan Dwijendra lama dan baru rencana melaksanakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan internal yang berlarut- larut.

“Saat para pengurus keluar dari ruangan, para siswa yang berkumpul di halaman melakukan aksi dengan membawa spanduk bertuliskan, “Kami menolak dengan tegas Dr. Karlota dan Satya Negara memasuki areal Sekolah Dwijendra (yang telah dilaporkan menilep uang yayasan). Dwijendra Jaya, hidup Osis Dwijendra”.

BACA JUGA : SMAN 3 Denpasat Gaet Juara Lomba Musikalisasi Puisi BEM UNHI

Para siswa berteriak hingga situasi semakin memanas. Mereka melempar botol serta batang tanaman kearah pengurus yayasan baru. Melihat situasi semakin tak terkendali, anggota Polsek Denpasar Timur mengevakuasi pengurus baru keluar sekolah.

Kapolsek Denpasar Timur AKP Nyoman Karang Adi Putra yang dikonfirmasi mengatakan, unjuk rasa disertai pelemparan di Sekolah Dwijendra itu menolak pengurus yayasan baru. “Anggota kami telah melakukan pengamanan di lokasi sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujarnya. (kanalbali/KR4)