Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan' Hampir Dibatalkan karena Pemberitaan

Konten Media Partner
30 November 2018 18:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan' Hampir Dibatalkan karena Pemberitaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Rendra Tjahjadi, orang tua mempelai pria saat memberi keterangan pers, Jum'at (30/11) di The Mulia, Bali- kanalbali-RFH
ADVERTISEMENT
NUSA DUA, kanalbali.com - Pernikahan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang hampir dibatalkan karena mendapat banyak pemberitaan yang menyebut pernikahan keluarga 'Crazy Rich Surabayan' itu super mewah. Hal itu disampaikan ayah Jusup Maruta, Rendra Tjahjadi.
"Kami sudah putuskan membatalkan. Tetapi saudara dan kawan-kawan mengingatkan, apa jadinya anak-anak kami kalau pernikahan itu batal," ujar Rendra saat jumpa pers di The Mulia Hotel, Bali, Jum'at (30/11).
Rendra mengaku berasal dari keluarga sederhana, sehingga banyak pemberitaan dan informasi di media sosial yang dinilainya terlalu berlebihan dengan mengesankan suka pamer kemewahan. Mata Rendra tampak berkaca-kaca saat menyampaikan hal tersebut.
"Itu sangat kami sesalkan. Sekarang kedua anak kami juga sangat tertekan, padahal ini momen yang membahagiakan buat mereka," ujarnya.
Pernikahan Jusup dan Clarissa, Crazy Rich Surabaya (Foto: Instagram (@jusupclarissawed))
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Jusup dan Clarissa, Crazy Rich Surabaya (Foto: Instagram (@jusupclarissawed))
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan dalam acara yang mengundang sekitar 450 tamu itu akan ada sebuah acara amal yang hasilnya akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Lombok, Palu, dan Bali. Rendra membantah rumor yang menyebut acara itu mengundang 5 ribu tamu yang seluruhnya dibiayai olehnya.
"Itu tidak masuk akal. Sedangkan di Hotel ini saja (The Mulia Hotel), jumlah kamarnya cuma 700-an," ungkap Rendra.
Meski tertekan dengan pemberitaan media, Rendra mengaku tidak akan menuntut siapapun yang menyebarluaskan informasi palsu terkait acara pernikahan anaknya maupun soal keluarganya. Namun, dia berharap informasi yang diberitakan sesuai fakta, sehingga tak mengganggu acara pernikahan maupun keluargaya. (kanalbali/GAN)