Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Timbun Motor Curian dengan Durian, Haririn Coba Lintasi Gilimanuk
27 November 2018 6:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Sepeda Motor ditemukan di bawah tumpukan durian yang ternyata hasil curian oleh polisi Gilimanuk, Senin, 26/11 - kanalbali/KR7
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - Haririn (34), asal Jember, Jawa Timur berusaha menyelundupkan motor curian dari Bali ke Banyuwangi. Ia mengangkutnya dengan pick up dan menimbunnya dengan durian.
Upaya yang sudah berhasil empat kali meloloskan motor curian itu akhirnya berhasil diendus polisi yang bertugas di pintu keluar Bali.Dia dibekuk jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk di pos 1 atau pintu keluar Bali pelabuhan Gilimanuk, Senin malam, 26/11.
Dia kedapatan memuat sepeda motor Yamaha Vixion DK 5259 BK dalam kenadaraan pik-up yang dikendarainya dengan ditutupi buah durian kemudian ditutupi lagi dengan terpal.
Setelah petugas melakukan pemeriksaan dengan ternyata motor yang ditutupi dengan ratusan buah durian tersebut merupakan motor curian di wilayah hukum Polsek Kuta Utara.
ADVERTISEMENT
"Karena motor yang dibuat motor curian, pengemdi dan temannya langsung diamankan di Mapolsek berikut barang bukti berupa sepada motor dan mobil pik-up untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa.
Lanjut Subawa, menurut M Haririn telah empat kali memuat sepeda motor dari wilayah Denpasar untuk dibawa ke Jember dengan menggunakan pik-up dan ditutupi dengan barang rumah tangga serta barang rongsokan. Namun untuk pengiriman yang kelima berhasil ditangkap.
M Haririn mengaku sepeda-sepeda motor yang diangkutnya itu milik R, seorang pekerja bangunan di wilayah Panjer dan dirinya diminta mengakut ke Jember dengan ongkos angkut Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu untuk sekali angkut.(kanalbali/KR7)