Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Tingkatkan PAD, Koster Gagas Dana Kontribusi Wisatawan
19 November 2018 18:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur Wayan Koster (kanalbali/RLS)
DENPASAR, kanalbali.com -- Gubernur Bali Wayan Koster melirik sektor pariwisata ketimbang pajak kendaraan untuk meningkatkan PAD Provinsi Bali. Cara ini juga sekaligus langkah untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Bali.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam Rapat Pembahasan Raperda tentang APBD tahun 2019 di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali, Senin (19/11).
Dalam rapat Gubernur Koster menilai pendapatan asli daerah Bali relatif stagnan, sementara selama ini masih ditopang oleh pajak kendaraan. “Saya terus terang tidak tertarik mendorong PKB dan BBNKB, karena itu sama artinya kita mendorong masyarakat membeli kendaraan,” ujarnya.
Menurutnya dampak sosial seperti macet dan polusi kendaraan bisa jadi justru merugikan dan bukan menguntungkan Bali.
ADVERTISEMENT
Gubernur Koster mengatakan, kontribusi ini nantinya terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada wisatawan. Menurutnya wisatawan memerlukan pelayanan yang baik, situasi yang aman, jaminan kesehatan dan perlindungan.
“Ini semua akan kita berikan kepada wisatawan sehingga datang ke Bali dia bisa menikmati objek wisata dengan baik, tenang, aman, damai, nyaman dan terlindungi semua aspek aktivitasnya,” kata mantan anggota DPR tiga periode ini.
Jika skenario ini berjalan, Koster memprediksi Bali bisa mengumpulkan hampir satu trilyun rupiah dari kontribusi pariwisata ini. Dana ini nantinya akan masuk ke dalam PAD dan dikelola untuk peningkatan kualitas kepariwisataan di Bali. “Itu ada di berbagai negara,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Gubernur Koster juga menyampaikan wacana membentuk badan khusus untuk menyalurkan sebagian CSR swasta yang ada di Bali agar penggunaannya tepat sasaran.Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan diikuti anggota DPRD Bali serta Kepala OPD Pemprov Bali. (kanalbali/RLS)
Live Update