TNI AL Buat Ekspedisi Khusus Teliti Getaran Seismik Misterius di Laut Banda

Konten Media Partner
17 Mei 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat- IST
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat- IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- TNI Angkatan Laut RI bersama sejumlah kementerian dan lembaga akan meneliti adanya getaran seismik misterius di Laut Banda, Maluku.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini akan dilakukan pada ekspedisi Banda yang rencananya akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
Hal ini dikatakan Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat pada Selasa (17/5) di Kuta, Bali.
"Di wilayah timur banyak gunung bawah termasuk di laut Banda, pada Juni mendatang kita melakukan ekspedisi Banda karena ada getaran misterius vulkanik tapi belum ketemu sumbernya karena di kedalaman 5 ribu meter," kata Nurhidayat.
Dia menambahkan saat ekspedisi Snelius 1927 ditemukan sejumlah gunung api bawah laut di perairan Maluku. Ketika melintasi jalur Banda petugas menangkap adanya getaran seismik "aneh". Dalam penelitian selanjutnya pasca ekspedisi Snelius ditemukan 10 gunung api di perairan Maluku, tapi ada yang lerengnya belum kelihatan.
ADVERTISEMENT
Pada ekspedisi Aurora tahun 2021 ditemukan ada masa cair purba. Yaitu gunung yg mengeluarkan material panas. "Seperti lobang besar, artinya panas segera ketemu air laut sehingga langsung dingin," kata Nurhidayat.
Penelitian untuk menemukan getaran seismik misterius ini sendiri dilakukan setelah badan vulkanologi berkordinasi dengan pushidrosal mengenai peta gunung api bawah laut serta potensi sunami yang ditimbulkan akibat letusan.
"Kita hitung kalau gunung di sini letus larinya ke mana dan berapa besar. Berapa tinggi sunami bisa hitung. Kita akan cek kembali," ucap Nurhidayat. (KanalBali/ROB)