Tolak Stigma Negatif, Selebgram Ini Rilis Buku 'Tato Perempuan Bali'

Konten Media Partner
1 Mei 2021 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Pradewi juga menghiasi tubuhnya dengan sejumlah tato - IDT
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Pradewi juga menghiasi tubuhnya dengan sejumlah tato - IDT
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Dewi Pradewi menutup Bulan Kartini 2021 dengan merilis buku tentang Perempuan yang berjudul 'Tato Perempuan Bali'.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan karya tulis perdana saya dalam bentuk buku yang saya ambil dari penelitian S2 saya dalam program studi Kajian Budaya, fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana tahun 2019, " ungkapnya Sabtu (01/04/21).
Tesis berjudul " Stigma Perempuan Bali Bertato itu, ungkap Pradewi sempat mendapat predikat Cumlaude. Penelitiannya itu, mengungkapkan tato bermasalah ketika digunakan oleh perempuan. Kini, buku ini dapat di beli secara digital melalui aplikasi belanja online.
Fenomena perempuan Bali bertato dalam wacana sosial, kultur dan moral menyajikan sisi menarik yang mungkin luput dari perhatian khalayak.
"+ato sebagai seni dekorasi tubuh, ternyata masih menyisakan berbagai persoalan bagi perempuan Bali di tengah budaya patriarki yang keras, dalam buku ini kita akan diskusikan bagaimana tubuh, stigma, dan perlawanan tersebut bergulat erat dalam warna warni tato perempuan Bali," tambah wanita dengan badan penuh tato itu.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak membicarakan salah benar dalam buku ini tapi jalan tengah untuk berjalan beriringan tanpa melukai hati siapapun didalamnya, karena semua orang punya jalan dan cara masing-masing untuk menjadi cantik atau tampan," ujarnya.
Kata dia, banyak cerita dari para perempuan yang terstigma sosial lantaran memiliki tato di tubuhnya. Urgensinya adalah implikasi psikis yang dialami oleh terstigma dimana ia adalah sebagai pelaku budaya yang terpinggirkan dari budaya dominan.
"Sebagai kelanjutan buku ini, agar lebih diterima masyarakat, saya dibantu rekan saya Puja Astawa, Jun Bintang , Ajik Krisna dan tim Haibanana yang lainnya membuat project film yang diambil dari gambaran besar buku ini dengan mengambil judul film 'Dua Sisi' dan akan diputar nanti hari Jumat, 7 Mei 2021 pukul 16:00 jam di Alaya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat yang ingin penasaran atas isi buku itu, secara visual akan ditampilkan lewat film yang di sutradarai dan diproduseri oleh Puja Astawa. (Kanalbali/WIB)