Warga Klungkung Bali Jadi Korban Gempa di Turki, Keluarga Sempat Diminta Tes DNA

Foto korban gempa Ni Wayan Supini - KRI

KLUNGKUNG, kanalbali.com - Salah satu korban meninggal gempa di Diyarbakir, Turki asal Indonesia adalah Ni Wayan Supini (45) asal Dusun Tegal Besar, Banjarangkan, Klungkung, Bali. Salah-satu keluarga korban sempat menjalani tes DNA untuk memastikan identitas korban.

"Untuk memastikan anak saya yang ketiga kemudian dites DNA dan hasilnya cocok, korban adalah istri saya," kata suami, I Nyoman Ranten, Senin (20/2/2022).

Usai mendengar adanya kejadian gempa, keluarga korban berkali-kali menghubungi namun tidak bisa berkomunikasi.

"Saya terus hubungi via WA, masanger facebook tetap tidak bisa, dan akhirnya mencoba menghubungi teman-temannya sesama WNI yang ikut bekerja di tempat sama," kata Ranten.

I Nyoman Ranten, suami korban gempa - KRI

Dari informasi korban duluan keluar saat gempa dan saat kumpul korban tidak datang. Dari informasi tersebut pihak keluarga kemudian melaporkan ke Kedubes RI dan KBRI, untuk dibantu pencarian.

Kemudian beberapa hari kemudian ada kabar bahwa sang istri ditemukan di reruntuhan apartemen 18 lantai tempatnya bekerja yang ikut runtuh saat gempa terjadi.

Rencananya jenasah korban dikirim ke Indonesia, 22 Februari untuk sementara jenasah akan dititip di ruang jenasah rumah sakit. "Kami masih ada upacara agama di desa jadi harus dititip dulu, untuk upacara kemungkinan awal Maret baru bisa di laksanakan," terangnya. (kanalbali/KRI)