Waspada Banjir di Legian, Penghuni Rumah di Tepi Sungai Diimbau Tak Pulang Dulu

Konten Media Partner
7 Desember 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tukad Mati di Legian yang menjadi penyebab banjir di kawasan ini - ROB
zoom-in-whitePerbesar
Tukad Mati di Legian yang menjadi penyebab banjir di kawasan ini - ROB
ADVERTISEMENT
KUTA - Lurah Legian, Kuta, Putu Eka Martini menghimbau warganya agar tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir susulan. Terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar sungai Tukad Mati dan sempat dievakuasi saat banjir.
ADVERTISEMENT
"Terutama bagi yang tinggal di pinggir sungai dan sempat dievakuasi, kami harapkan untuk tidak kembali ke rumah dulu takut ada hujan lebat. Kita hindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Martini, Selasa (07/12/2021).
Menurut Martini, pihaknya sudah melakukan pemantauan di sejumlah titik. Sejumlah warga yang terdampak memang belum kembali ke rumah. Tapi merekw mengungsi ke lokasi yang juga terdampak banjir.
"Mereka sebelumnya tinggal persis di pinggir sungai, untuk sementara mereka pindah ke rumah yang agak ke belakang. Tapi lokasi itu juga terendam kemarin karena itu kami minta kalau memang diperlukan silahkan sementara tinggal di kantor kelurahan," ucap Martini.
Lurah bersama petugas melakukan peninjauan rumah yang sempat terendam banjir - ROB
Dari pantauan tersebut juga ditemukan balita yang sempat dievakuasi dalam keadaan sehat. Pihak dinas sosial juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan seperti kasur dan matras.
ADVERTISEMENT
Pihaknya sendiri masih terus melakukan pendekatan kepada sejumlah warga agar mencari tempat yang lebih aman. Dia mengakui keterbatasan ekonomi membuat warga tetap bertahan di lokasi rawan luapan sungai.
"Kita maunya mereka keluar dari sana karena kita tidak tahu (hujan) akan turun langsung. Tinggi sungai kemarin saja sampai meluap, intinya kita tidak mau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," pungkas Martini.
Untuk diketahui hujan deras yang terjadi Senin (06/12/2021) menyebabkan sebagisn besar wilayah Legian dikepung banjir. Bahkan di beberapa titik mencapai pinggang orang dewasa. Sejumlah warga harus dievakuasi oleh tim SAR menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. (KanalBali/ROB)