Facebook Buka Lowongan 3000 Karyawan Untuk Awasi Hoax

Berikopi
Berita ngopi
Konten dari Pengguna
4 Mei 2017 11:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berikopi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Facebook Buka Lowongan 3000 Karyawan Untuk Awasi Hoax
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Semakin tak terkendali, Facebook seakan menjadi jalanan tanpa hukum dan undang-undang. Kekerasan terus terjadi di sana. Mulai dari ujaran kebencian, hoax, pembunuhan dan usaha bunuh diri yang disiarkan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Tak mau tempatnya terus diacak-acak oleh kejadian-kejadian yang bikin miris, Facebook hari ini mengumumkan bahwa mereka akan membuka lowongan untuk 3.000 karyawn baru yang akan mengawasi dan membebaskan Facebook dari tindakan kekerasan dan kebencian. Para karyawan baru akan memulai pekerjaan mereka tahun depan, membantu sekitar 4.500 orang yang saat ini sudah melaksanakan tugas tersebut.
Selain mengawasi kekerasan, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa semua karyawan tersebut akan menghapus postingan yang tidak diperbolehkan ada di jejaring sosial tersebut, termasuk "ujaran kebencian dan eksploitasi anak." Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak keamanan untuk membantu mereka yang terdeteksi ingin menyiarkan aksi bunuh diri mereka di depan jutaan orang lewat Facebook Live. Dari beberapa kasus, Facebook hanya bisa menyelamatkan nyawa satu orang saja. Zuckerberg mengatakan, "Pada kasus lain, kami sungguh tidak beruntung."
ADVERTISEMENT
Namun tampaknya rencana ini malah dipandang sebelah mata oleh para investor Facebook. Roger McNamee, Direktur Manajer di Elevation Partners mengatakan bahwa langkanh ini tidak akan berpengaruh pada pendapatan raja media sosial. Sementara pihak lain berandai-andai, bila hal ini tidak berjalan lancar, rencana berikutnya malah harus melibatkan tindakan yang sangat drastis.