Konten dari Pengguna

Menarik! Kelezatan Waleran Bandeng, Kuliner Khas Pati

Reza rahmaditya adi pratama
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang(PGSD 1A)
16 Desember 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza rahmaditya adi pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pati, kota di Jawa Tengah, menyimpan pesona kuliner unik yang tak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah Waleran Bandeng, hidangan lezat dengan sejarah dan budaya yang menarik. Di sini, kita akan menjelajahi dunia kuliner Pati, menelusuri jejak Waleran Bandeng, dan menggali rahasia cita rasa istimewa yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Waleran Bandeng merupakan warisan kuliner Pati yang telah ada sejak lama. Tradisi mengolah bandeng menjadi waleran telah turun temurun, diwariskan dari generasi ke generasi. Nama "Waleran" sendiri berasal dari proses pengolahan bandeng yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar.
foto isi perut ikan(waleran) yang belum di olah : dokumen milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
foto isi perut ikan(waleran) yang belum di olah : dokumen milik pribadi
Di balik kelezatannya, Waleran Bandeng juga menyimpan nilai budaya yang mendalam. Hidangan ini sering disajikan dalama acara adat dan tradisi, seperti pernikahan atau hajatan. Keberadaan Waleran Bandeng menjadi simbol keramahtamahan dan kekayaan kuliner masyarakat Pati.
Pemilihan: Bandeng Proses pembuatan Waleran Bandeng diawali dengan pemilihan bandeng segar. Bandeng yang berkualitas akan menghasilkan waleran yang lezat dan gurih. Bandeng kemudian dibersihkan dan dibumbui dengan rempah-rempah pilihan.
Pembungkusan: Setelah dibumbui, bandeng dibungkus dengan daun pisang. Daun pisang yang digunakan biasanya daun pisang muda yang memiliki aroma khas. Pembungkusan ini dilakukan dengan cara tradisional dan menghasilkan aroma yang harum saat dimasak.
ADVERTISEMENT
Pemanggangan: Bandeng yang telah dibungkus kemudian dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan ini membutuhkan waktu dana keahlian khusus untuk mendapatkan tekstura dan rasa yang sempurna. Waleran Bandeng matang ditandai dengan warna kecokelatan dan aroma yang menggoda.
Keunikan cita rasa waleran bandeng berupa memiliki rasa gurih khas waleran yang berasal dari rempah-rempah yang digunakan dan prosespengolahannya. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan lengkuas memberikan aroma danrasa yang lezat, dan tekstur lembut dari daging bandeng yang lembut dan empuk menjadi ciri khas Waleran Bandeng. Teksturnya yang empuk membuat hidangan ini mudah dikunyah dan disantap. Selain itu juga memiliki wangi yang khas yaitu wangi daun pisang dan rempah-rempah terpancar saatWaleran Bandeng disajikan. Aromanya yang khas menambahkelezatan hidangan ini.
ADVERTISEMENT