Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Tips Membangun Bisnis Coffee Shop yang Sukses di 2020
24 Maret 2020 14:12 WIB
Tulisan dari Kanya Anindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis coffee shop adalah salah satu jenis bisnis yang paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir dan diprediksi akan tetap tumbuh. Kopi tidak lagi identik dengan minuman orang-orang tua, tetapi juga sudah menjadi jenis minuman favorit bagi anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Kompetisi dalam industri kopi memang semakin ketat, namun bukan berarti Anda tidak memiliki peluang untuk sukses dalam bidang ini. Jika Anda berencana membuka kedai kopi Anda sendiri, Anda sedang membaca artikel yang tepat!
Mengapa Bisnis Coffee Shop Tetap Menguntungkan?
Minum kopi saat ini bukan hanya sebuah tren, tetapi sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat perkotaan. Orang-orang kini lebih memilih untuk minum kopi di kedai kopi ketimbang membuatnya sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bisnis coffee shop memiliki prospek yang baik di tahun 2020.
Perkembangan konsumen yang stabil
Alasan pertama yang menjadikan bisnis coffee shop tetap akan menguntungkan adalah tren perkembangan konsumennya yang stabil. Data yang dihimpun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kopi per kapita penduduk Indonesia cenderung stabil.
ADVERTISEMENT
Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai sekitar 250 ribu ton dan tumbuh dari 10,54% menjadi 276 ribu ton. Konsumsi kopi Indonesia sepanjang periode 2016-2021 diprediksi akan tumbuh rata-rata 8,22% per tahun. Pada 2021, pasokan kopi diprediksi akan mencapai 795 ribu ton dengan konsumsi 370 ribu ton, sehingga terjadi surplus 425 ribu ton.
Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia, Anton Apriyantono, mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut merupakan sinyal positif. Pasalnya, harga kopi global tengah dilanda penurunan nilai sebagai dampak dari berlimpahnya produksi. Menurutnya, kegemaran masyarakat terhadap kopi murni dari daerah khusus seperti robusta Gayo juga semakin meningkat. Ini merupakan kabar yang baik mengingat bahwa harga kopi di tingkat internasional menjadi turun akibat produksi besar-besaran dari beberapa negara.
ADVERTISEMENT
Profit margin yang tinggi
Dengan modal yang tidak terlalu besar, pemilik bisnis coffee shop dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dalam tahun pertama. Saat ini, tempat yang bagus bukanlah suatu keharusan, sehingga pengusaha tidak perlu mengeluarkan banyak modal hanya untuk membangun kedai kopi. Konsumen lebih mementingkan kualitas dan harga, apalagi kini mereka juga sudah ada opsi untuk memesan kopi lewat aplikasi online.
Kemudahan memperoleh kopi & peralatannya
Pengusaha bisnis kopi juga tidak perlu bingung untuk mencari supplier yang menjual biji kopi dan peralatan membuat kopi, karena mereka dapat dengan mudah ditemui terutama di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Bahan-bahan lain untuk menunjang kualitas kopi seperti gula, susu, dan alpukat juga sangat mudah untuk didapatkan.
ADVERTISEMENT
Variasi kopi domestik yang beragam seperti kopi Sidikalang, Gayo, Besemah, Flores, Lampung, dan lain-lain juga memperkuat kecintaan konsumen terhadap kopi lokal. Dan karena minum kopi sudah menjadi gaya hidup sehari-hari, maka ini tidak dapat dihilangkan begitu saja (seperti yang biasanya terjadi pada tren-tren lain).
Tips Sukses Memulai Bisnis Coffee Shop
Akan tetapi, membangun bisnis coffee shop yang sukses juga membutuhkan usaha dan strategi yang solid. Berikut ini adalah tujuh tips yang dapat Anda aplikasikan untuk membangun bisnis kedai kopi yang menguntungkan.
Pertama-tama, Anda perlu membuat business plan. Beberapa hal yang perlu ada dalam perencanaan Anda yakni:
ADVERTISEMENT
Sangatlah penting untuk mengetahui konsep coffee shop yang Anda tawarkan dan menjadikannya unik, karena sudah ada berbagai kedai kopi dengan konsep yang berbeda di luar sana. Jika Anda tidak dapat menawarkan sesuatu yang unik, maka Anda akan sulit untuk bertahan di tengah gempuran pasar yang semakin kompetitif ini.
Konsumen akan lebih tertarik pada kedai kopi Anda jika ada nilai lebih yang bisa mereka dapatkan dari meminum kopi Anda. Ini bukan hanya tentang menawarkan sesuatu yang unik, tetapi lebih kepada memberikan manfaat bagi pelanggan.
Misalnya, Anda dapat menjalankan program amal bagi sebuah yayasan sebagai kontribusi terhadap masyarakat atau lingkungan. Lalu, libatkanlah pelanggan dengan menyumbangkan beberapa persen dari hasil penjualan kopi kepada yayasan tersebut. Berarti secara tidak langsung, pelanggan Anda juga turut berpartisipasi dalam membantu yayasan tersebut. Ini bisa jadi pengalaman yang mungkin pelanggan tidak bisa dapatkan dari kedai kopi lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum benar-benar membuka kedai kopi Anda, pikirkan bagaimana nanti Anda akan mengelola penjualan dan keuangan bisnis Anda. Mengelola kedua proses ini secara manual hanya akan membuat Anda membuang banyak waktu, meningkatkan risiko terjadinya kesalahan, dan tentunya mendistraksi Anda. Sebaiknya, pertimbangkan untuk menggunakan sistem yang memungkinkan Anda mengelola operasional bisnis kedai kopi Anda secara otomatis.
Saat ini, kebanyakan kedai kopi sudah menggunakan sistem POS untuk pengelolaan penjualan dan keuangan sehari-hari, mengapa Anda tidak? Sistem POS yang lengkap dapat membantu mengelola transaksi, mengatur promosi, melacak laba rugi di setiap cabang, mengestimasi pendapatan dan biaya, membuat program membership, mengelola stok, dan bahkan mengelola jadwal serta gaji karyawan. Jadi, jika ada cara efisien untuk mengelola semua proses ini, mengapa pilih yang repot?
ADVERTISEMENT
Bangun koneksi dengan berbagai bisnis lokal lain yang relevan dengan bisnis Anda atau yang bisa diajak bekerja sama. Anda dapat menemukan mereka dengan mengikuti berbagai seminar atau pertemuan pengusaha startup. Atau Anda juga bisa mengadakan partnership program dan mengumumkannya di situs web Anda.
Anda mungkin bisa bekerja sama dengan penjual kue atau snack dan menjual produk mereka di kedai kopi Anda. Atau, bila Anda memiliki area yang cukup luas di kedai kopi Anda, pertimbangkan menawarkan pebisnis lain untuk menggunakannya (misalnya barbershop). Dari sini, Anda dan rekan bisnis dapat berdiskusi tentang bagaimana kalian dapat saling membantu meningkatkan keuntungan (bisa dengan menawarkan voucher, pemasaran di masing-masing akun media sosial, melakukan product bundling, dan lain-lain).
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa usaha pemasaran penting untuk dilakukan jauh sebelum Anda membuka kedai kopi Anda, baik secara online maupun offline. Adapun teknik pemasaran yang bisa Anda lakukan yakni:
Satu hal penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah membuat aplikasi online untuk memudahkan pelanggan memesan kopi Anda. Ini terutama perlu dilakukan jika Anda berencana membuka kios kopi kecil seperti yang sedang tren saat ini. Aplikasi online akan membuat pelanggan untuk lebih mengingat brand Anda dan mempererat hubungan Anda dengan mereka (terutama jika pelanggan bisa memberikan feedback melalui aplikasi ini).
ADVERTISEMENT
Yang terakhir namun tidak kalah penting, Anda juga perlu mengikuti informasi terbaru dan segala hal yang terjadi dalam dunia bisnis kopi saat ini. Ini perlu dilakukan agar Anda dapat terus beradaptasi dengan segala perubahan; termasuk permintaan konsumen, harga kopi, teknologi seperti software dan hardware untuk kafe , dan masih banyak lagi. Usahakan untuk membaca berbagai artikel bisnis untuk membantu memperluas wawasan Anda.