Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Daftar 5 Sistem Akuntansi Terbaik di Indonesia
4 Januari 2019 17:43 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
Tulisan dari Kanya Anindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem akuntansi adalah salah satu perangkat lunak yang saat ini paling dibutuhkan oleh bisnis apapun di Indonesia. Setiap bisnis pasti harus mengelola keuangan dan manajemen keuangan di beberapa perusahaan bisa menjadi sangat kompleks sehingga kebutuhan akan sistem akuntansi otomatis menjadi kian meningkat.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sekedar melakukan pembayaran ke supplier atau membuat faktur untuk klien, masih ada banyak proses dalam manajemen keuangan yang perlu disederhanakan seperti pengelolaan pajak, rekonsiliasi bank, pengelolaan utang dan piutang, dan masih banyak lagi.
Jika Anda sedang mencari sistem akuntansi untuk mengotomatiskan manajemen keuangan dalam bisnis Anda, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Berikut ini adalah daftar lima sistem akuntansi terbaik di Indonesia untuk Anda pertimbangkan.
1. EQUIP
EQUIP adalah sistem akuntansi yang dikembangkan oleh HashMicro, perusahaan penyedia layanan ERP dari Singapura. Meskipun masih baru di Indonesia, tetapi aplikasi keuangan ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan dari berbagai industri di Indonesia, seperti Astra Finance, The Face Shop, Hino Truck, Yokohama, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki aplikasi keuangan EQUIP yakni sistem berbasis awan dan on-premise ini memungkinkan perusahaan untuk mengestimasi pendapatan dan pengeluaran mereka di masa depan melalui fitur financial forecasting dan memudahkan mereka untuk mengecek laba dan rugi di setiap departemen dan bahkan di beberapa lokasi kantor.
Yang membedakan EQUIP Accounting dari sistem akuntansi terkenal lainnya di Indonesia yakni software ini menawarkan lisensi yang tidak terbatas untuk setiap perusahaan sehingga dapat digunakan oleh sebanyak mungkin pengguna tanpa biaya tambahan. Software akuntansi yang terintegrasi dengan modul penggajian, penjualan, dan inventaris ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengustomisasinya, karena sistem ini sendiri dikembangkan secara in-house.
ADVERTISEMENT
2. SAP
Penyedia layanan ERP asal Jerman ini telah memiliki lebih dari 300,000 pelanggan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Melalui S/4HANA Finance, SAP menawarkan sistem akuntansi berbasis awan dan on-premise kepada perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk mengotomatisasi manajemen keuangan mereka.
Beberapa fitur utama dari SAP S/4HANA Finance di antaranya; pembuatan laporan keuangan real-time, manajemen utang dan piutang, manajemen kredit, perencanaan keuangan, dan manajemen anggaran. Sama seperti EQUIP Accounting, SAP juga memiliki alat pelaporan yang memudahkan perusahaan untuk mengestimasi kebutuhan finansial mereka di masa depan.
SAP S/4HANA Finance dapat dikombinasikan dengan SAPSuccess Factors untuk membantu menyederhanakan manajemen human resource perusahaan. Di Indonesia sendiri, SAP lebih cocok digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar.
ADVERTISEMENT
3. Zahir
Salah satu penyedia solusi akuntansi tertua di Indonesia ini melayani berbagai jenis bisnis melalui empat jenis paket, yakni Zahir Online untuk bisnis jasa dan manufaktur, Zahir Essential untuk distribusi dan perdagangan, Zahir Professional untuk kontraktor dan produsen, Zahir Enterprise untuk perusahaan-perusahaan besar, dan Zahir On Premise untuk bisnis menengah dan besar.
Beberapa fitur utama yang ditawarkan Zahir untuk bisnis kecil dan menengah di antaranya yakni manajemen penjualan, manajemen pembelian, manajemen utang dan piutang, dan manajemen kas. Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan besar, ada lebih banyak fitur yang ditawarkan, yang mencakup; persediaan, pengelolaan gudang, dan manajemen aset.
4. Accurate
Accurate menawarkan dua jenis paket sistem akuntansi untuk pemilik bisnis yang ingin mengotomatiskan proses keuangan mereka, yakni Accurate Online dan Accurate 5 Desktop. Accurate Online hanya mengharuskan pelanggannya untuk berlangganan setiap bulan dan data mereka disimpan dalam cloud, sedangkan Accurate 5 Desktop mengharuskan penggunanya untuk membeli software ini secara permanen dan data mereka disimpan di komputer masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beberapa fitur utama dari sistem akuntansi Accurate adalah manajemen surat penawaran, manajemen pesanan penjualan, pembuatan surat jalan, pembuatan faktur, dan manajemen piutang. Meskipun Accurate juga dapat digunakan untuk memindai barcode dengan scanner, namun sistem ini tidak bisa mencetaknya.
5. Jurnal
Jurnal menyediakan sistem akuntansi berbasis awan yang lebih cocok digunakan oleh usaha kecil dan menengah di Indonesia. Tanpa biaya instalasi di awal, aplikasi keuangan ini dapat diakses dari mana pun selama terhubung dengan internet.
Jurnal menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan bisnis seperti pembuatan laporan lengkap dan real time, pembuatan faktur, pencatatan biaya, pelacakan persediaan, dan manajemen aset. Aplikasi keuangan ini juga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun bank mereka melalui sebuah fitur yang bernama Cash Link.
ADVERTISEMENT
Jadi, Sistem Akuntansi Mana yang Sebaiknya Anda Pilih?
Dengan adanya berbagai pilihan sistem akuntansi yang menawarkan fitur-fitur dan harga yang berbeda, Anda mungkin kebingungan dalam memilih salah satu di antaranya. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan beberapa hal, Anda akan dapat lebih mudah menemukan solusi akuntansi yang tepat untuk bisnis Anda.
Dua hal penting yang harus dipertimbangkan adalah kebutuhan bisnis Anda dan anggaran yang Anda punya. Semakin banyak dan kompleks kebutuhan bisnis Anda, maka semakin banyak fitur dalam sistem akuntansi yang akan Anda butuhkan. Ukuran bisnis dan jumlah karyawan Anda juga bisa menjadi aspek yang perlu dipertimbangkan.
Perusahaan berskala menengah dan besar yang jumlah karyawannya banyak memerlukan sistem akuntansi yang mudah disesuaikan dan diintegrasikan dengan berbagai sistem lain, misalnya seperti pembelian, inventaris, HRM, dan penjualan. Perlu juga diingat juga bahwa semakin banyak penyesuaian yang dibutuhkan maka semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah sistem akuntansi.
ADVERTISEMENT