Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
The Land of Warriors: Sebuah Petualangan Epik yang Tak Seluruhnya Sempurna
23 Desember 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Karina Saraswati Mukti Ningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adaptasi live-action dari donghua (animasi Tiongkok) selalu menjadi lahan subur bagi perdebatan. Mampukah pesona visual dan alur cerita yang memikat di dunia animasi diterjemahkan dengan sukses ke layar kaca? Drama China The Land of Warriors (adaptasi Soul Land), menghadirkan jawaban yang kompleks dan penuh nuansa. Ia menawarkan petualangan epik yang menghibur, namun tak luput dari kekurangan.
ADVERTISEMENT
Serial ini mengikuti perjalanan Tang San, seorang pemuda jenius dengan bakat luar biasa dalam seni bela diri. Ia memasuki Akademi Shrek, tempat persahabatan, permusuhan, dan romansa terjalin di tengah pertarungan sengit dan intrik politik. Soul Land terkenal dengan alur ceritanya yang padat dan penuh kejutan, dan The Land of Warriors berupaya keras untuk menangkap esensinya.
Kekuatan yang Memikat
- Visual yang Menakjubkan (Sebagian Besar): Dunia Soul Land terwujud dengan cukup meyakinkan. Kostum-kostum yang detail, efek CGI yang umumnya memuaskan (meski tak selalu konsisten) dan lokasi syuting yang dipilih dengan cermat, berhasil menciptakan atmosfer yang imersif. Pertarungan-pertarungan epik, meskipun terkadang kurang detail dibandingkan versi animasinya, tetap mampu memukau.
ADVERTISEMENT
- Performa Aktor yang Solid: Zhou Yiran sebagai Tang San, dan para pemeran pendukung lainnya, menunjukkan performa akting yang solid. Chemistry antara para aktor terasa nyata, membuat hubungan persahabatan dan romansa dalam serial ini terasa otentik dan mampu menyentuh hati penonton.
- Eksplorasi Karakter yang Mendalam: Meskipun alur cerita yang padat, The Land of Warriors tidak melupakan perkembangan karakter. Kita menyaksikan pertumbuhan Tang San, lika-liku perjalanan emosionalnya, dan ikatan kuat yang ia bangun dengan teman-temannya. Ini menjadi salah satu poin terkuat serial ini.
Tantangan yang Dihadapi
- Pengorbanan Demi Tempo: Demi merangkum alur cerita Soul Land yang sangat panjang, beberapa bagian cerita disederhanakan atau bahkan dihilangkan. Bagi penggemar setia donghua aslinya, beberapa perubahan ini mungkin terasa mengecewakan. Tempo cerita yang terkadang terasa terlalu cepat juga bisa membuat beberapa detail penting terlewatkan.
ADVERTISEMENT
- Kualitas CGI yang Tidak Merata: Meskipun umumnya memuaskan, kualitas CGI dalam The Land of Warriors tidak selalu konsisten. Beberapa adegan terlihat kurang halus dan terasa kurang meyakinkan, mengurangi impak visual yang seharusnya.
- Beberapa Plot Point yang Terburu-buru: Beberapa plot point penting terasa terburu-buru,membuat pengembangan cerita di beberapa bagian kurang mendalam. Hal ini mungkin disebabkan oleh upaya untuk menyesuaikan alur cerita yang panjang ke dalam jumlah episode yang terbatas.
Kesimpulan
The Land of Warriors adalah adaptasi live-action yang ambisius dari Soul Land. Ia berhasil menghadirkan dunia yang memikat secara visual dan menghadirkan performa akting yang kuat. Namun, beberapa pengorbanan demi tempo cerita dan kualitas CGI yang tidak merata mengurangi potensi penuhnya. Serial ini tetap layak ditonton, terutama bagi mereka yang menikmati drama wuxia dengan alur cerita yang kompleks dan karakter yang kuat. Namun, harapan yang terlalu tinggi terhadap kesetiaan adaptasi terhadap donghua aslinya mungkin perlu dikurangi.
ADVERTISEMENT