Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
3 Kisah Nyata nan Inspiratif, Dari Idola Hingga Menjadi Rival
31 Juli 2019 11:19 WIB
ADVERTISEMENT
Berlatihlah sampai idolamu menjadi sainganmu. Sebuah kalimat yang sederhana yang membuktikan bahwa . Banyak orang di dunia ini yang excited berfoto bersama dengan para idolanya ketika mereka memperoleh kesempatan bertemu.
ADVERTISEMENT
Mungkin kebanyakan orang hanya akan meminta foto dan merasa beruntung bisa bertemu dengan idolanya. Tetapi bagi sebagian kecil orang yang memiliki mimpi yang besar, berfoto dengan idola saja tidak cukup.
Mereka yakin bahwa suatu saat mereka bisa menyamai bahkan melampaui prestasi si idolanya tersebut. Apakah di dunia ini ada? Jawabannya BENAR-BENAR ADA! Siapa aja sih mereka?
Perenang asal Singapura, Joseph Schooling berhasil menorehkan sejarah bagi Singapura. Schooling berhasil menyabet medali emas pada final 100 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade Rio 2016.
Schooling pada saat itu berhasil mengalahkan Michael Phelps. Diketahui bahwa Michael Phelps merupakan salah satu perenang terbaik di dunia asal Amerika Serikat. Phelps sendiri merupakan langganan pendulang lebih dari 1 emas di berbagai kejuaraan renang pada berbagai kelas.
ADVERTISEMENT
Hal yang menjadi lebih spesial adalah Schooling berhasil mengalahkan Phelps yang menjadi idolanya pada saat kecil. Schooling pernah bertemu dengan Phelps dan berfoto dengan dirinya pada 2008 lalu.
Bahkan, seorang Schooling berhasil mengalahkan Phelps di usianya yang baru menginjak 21 tahun pada saat Olimpiade Rio 2016 dilaksanakan. Untuk bisa mengalahkan seorang Phelps, kerja keras seorang Schooling tidak bisa bukan kaleng-kaleng.
Schooling rela pindah ke Florida, AS untuk berlatih dengan salah satu pelatih renang terbaik di dunia, Sergio Lopez.
Kalau kita berbicara tentang Valentino Rossi, pasti yang muncul di benak Sobat Entrepreneurs adalah MotoGP. Ya, baru-baru ini MotoGP dikejutkan oleh salah satu debut wonder kid yang bernama Fabio Quartararo.
ADVERTISEMENT
Pemuda yang masih berusia 20 tahun ini telah berhasil naik podium sebanyak dua kali dari sembilan seri MotoGP yang telah berlangsung. El Diablo, begitu julukannya, berhasil menempati posisi klasemen ke-8 dari 26 pembalap di kelas MotoGP.
Posisi klasemennya pun hanya berjarak 2 peringkat dari sang idolanya, Valentino Rossi. The Doctor menempati posisi klasemen ke-6 saat ini.
Seorang Fabio Quartararo memang benar mengidolakan Rossi sejak lama. Salah satu buktinya adalah ketika dirinya mem-posting fotonya dengan Rossi pada 2015 lalu. Disitu tertulis caption "Happy to ride with my idol in his Ranch @valleyellow46 thanks".
Quartararo menulis bahwa dirinya sangat senang mengendarai motor bersama dengan idolanya, Valentino Rossi di peternakan milik dari idolanya sendiri. Saat ini, Quartararo sudah bersaing dengan para pembalap top dunia yang pernah diajak berfoto seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
ADVERTISEMENT
Para pecinta sepak bola pasti kenal dengan pemain muda asal Perancis, Kylian Mbappe. Pemain berkostum Paris Saint Germain ini sudah berhasil mengangkat trofi piala dunia di usianya yang baru menginjak 19 tahun.
Bagaimana tidak, kemampuan dribble bola dan mencetak golnya tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, nilai transfer seorang Mbappe mencapai 180 juta Euro atau 2,8 triliun Rupiah ketika PSG memboyongnya dari AS Monaco.
Ternyata Mbappe dulunya merupakan fans fanatik dari Cristiano Ronaldo. Bahkan dulunya dinding kamar Mbappe dipenuhi dengan poster Ronaldo. Selain itu, Mbappe kecil pernah juga berfoto langsung dengan Ronaldo.
Saat ini Mbappe tidak lagi memasang poster Ronaldo di kamarnya. Semuanya digantikan dengan poster dirinya ketika bertanding, memperoleh penghargaan dan sebagainya. Mbappe sekarang sudah menjelma sebagai salah satu pemain sepakbola top dunia yang memiliki segudang prestasi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Sobat? Mimpi, kerja keras dan komitmen yang tinggi ternyata mampu membuat idola menjadi saingan di masa depan ya! Jangan pernah menyerah, tunjukkan kalau kalian juga bisa, ya!
#terusberkarja
Content Writer & Editor : Charles