3 Sumber Penghasilan Bisnis Tim Esports di Indonesia
ADVERTISEMENT
Prestasi satu lagi ditorehkan oleh para pemuda dari Indonesia. Ya, EVOS Esports berhasil menjadi juara dunia pada turnamen Mobile Legends M1 di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Di partai puncak, EVOS Esports berhasil mengalahkan rival sejatinya yang juga dari Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ) dengan skor 4-3. EVOS Esports pun berhak membawa pulang hadiah uang sebesar USD 80.000 atau setara dengan 1,1 miliar Rupiah.
EVOS Oura, nick name dari pemain EVOS Esports yang bernama Eko Julianto pun berhak menyabet predikat MVP (Most Valuable Player) dan membawa hadiah uang tunai sebesar USD 3.000 atau setara dengan 42 juta Rupiah.
Potensi tim Esports di Indonesia
Tim Esports (electronic sports) di Indonesia saat ini tidak lagi dipandang sebelah mata. Seperti kejuaraan dunia yang baru saja dimenangkan oleh EVOS Esports di mana mereka berhasil memboyong hadiah tunai sebesar USD 80 ribu ditambah USD 3 ribu sebagai MVP.
ADVERTISEMENT
Peminat yang tinggi, konsep dunia entertainment (game online) yang berbeda dan menarik, menjadi daya tarik bagi para penyelenggara untuk mengadakan kejuaraan hingga berhadiah miliaran Rupiah.
Tidak sampai disitu, tim Esports di Indonesia saat ini bisa mendulang pemasukan melalu beberapa revenue stream (penghasilan) yang besar loh, sobat. Apa aja sih emangnya?
Kejuaraan atau turnamen game online baik itu Dota2, Mobile Legends, AOV, PES dan sebagainya saat ini berlomba-lomba memberikan hadiah uang tunai yang cukup besar.
Semakin sering menjuarai turnamen, maka pendapatan yang diperoleh oleh para pemainnya semakin besar juga.
Kembali disebutkan kembali, hadiah yang besar dikarenakan pihak sponsor yang berani jor-joran memberi hadiah dan turut andil juga peminat atau engagement yang tinggi dari masyarakat, khususnya para generasi milenial yang suka bermain game.
ADVERTISEMENT
Pernahkah sobat disini melihat baju tim-tim esports yang terpampang jelas logo-logo berbagai produk komputer hingga gaming berjejeran? Ya, itulah para sponsor mereka.
Seperti halnya logo sponsor yang tertera di tim sepak bola, tim esports juga menaruh logo-logo produk yang bekerja sama dengan mereka dengan nilai kontrak tertentu.
Bisa jadi kontrak kerjasama meliputi uang tunai hingga peralatan gaming yang dipakai.
Tingginya antusiasme dan game online lovers di Indonesia membuat para pemain professional yang bermain di tim esports besar ikut kecipratan juga.
Biasanya mereka akan menjadi pemain game yang terkenal dan memiliki banyak followers di berbagai media sosial pemain yang bersangkutan.
Kelebihan ini yang bisa dimanfaatkan oleh para pemain untuk melakukan endorse (iklan), membuat konten di Youtube yang memberikan penghasilan dari aspek viewers dan adsense.
ADVERTISEMENT
--
Nah gimana sobat-sobat milenial? bercita-cita untuk menjadi pemain professional di masa depan?
#terusberkarya