Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
4 Pelajaran Finansial yang Bisa Dipetik dari Pandemi Corona
18 Mei 2020 9:55 WIB
ADVERTISEMENT
Pepatah mengatakan bahwa dalam keadaan mendesak dalam kehidupan akan ada banyak hal yang bisa dipelajari. Nampaknya hal tersebut bisa dikatakan benar adanya, bahwa dari hal yang mungkin terlihat negatif tapi selalu menyimpan pelajaran berharga dibaliknya.
ADVERTISEMENT
Ternyata pepatah tersebut tak hanya berlaku di kehidupan saja, namun juga bisa diterapkan dalam sisi finansial, lho. Dalam masa krisis atau pandemi corona seperti ini, ternyata ada pelajaran finansial yang bisa kita petik.
Kira-kira apa saja? Simak di bawah ini.
1. Kepercayaan diri yang berlebih akan mengarah pada pengambilan keputusan yang salah
Terkadang, seseorang dengan pengalaman yang masih sedikit akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang berlebih. Biasanya mereka akan merasa bahwa mereka bisa mengambil keputusan finansial dengan benar.
Mereka tidak memperhitungkan bagaimana kondisi di masa depan, hingga akhirnya datang masa krisis yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan finansial. Karenanya, jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Jangan pula terlalu agresif ketika sedang mempertimbangkan sesuatu, apalagi dalam hal finansial, karena jika kalian salah ambil keputusan akibatnya pun bisa fatal.
ADVERTISEMENT
2. Dana darurat itu penting
Kebanyakan orang tidak berpikir untuk menabung dana darurat ketika mereka sedang mempunyai uang. Dana darurat ini adalah dana yang bisa kalian gunakan ketika kalian atau anggota keluarga mengalami hal tak terduga, entah itu sakit, kecelakaan, atau hal hal di mana kalian membutuhkan uang secara darurat dan dalam jumlah besar.
Dalam penyediaan dana darurat, ada beberapa ketentuan d imana jumlah dana darurat didasarkan pada jumlah pengeluaran bulanan. Untuk kalian yang masih single atau lajang, maka kalian wajib menyediakan dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan.
Untuk yang sudah berkeluarga, namun tidak memiliki anak maka dana darurat harus sebesar 9 kali dana pengeluaran bulanan. Dan jika kalian berkeluarga serta memiliki anak, maka dana darurat harus sebesar 12 kali pengeluaran bulanan. Semakin banyak tanggungan kalian, maka semakin besar pula dana darurat yang harus dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
3. Sebisa mungkin jangan melakukan utang
Jika kalian memiliki sebuah keinginan yang tidak bisa dipenuhi saat itu juga, biasanya kalian akan cenderung menggunakan proses kredit. Apalagi proses kredit kini mudah dilakukan dan diakses oleh setiap orang. Nyatanya, hal tersebut adalah hal yang salah.
Ketika kalian melakukan kredit, itu tandanya uang kalian tidak mencukupi. Dan juga bunga yang diberikan dari kredit itu akan membuat utang menjadi lebih besar. Lebih baik jika memang uang kalian belum mencukupi, kalian menabung terlebih dahulu baru membeli barang tersebut. Dengan kalian berhutang, maka akan menambah beban baru pada keuangan kalian per bulannya.
4. Menabunglah untuk hari tua
Bagi kalian para kaum milenial, menabung di hari tua itu sangatlah penting. Mengapa? Karena ketika kalian sudah tua, tentunya kalian akan pensiun bukan? Nah, dana tabungan untuk hari tua tersebut bisa kalian gunakan untuk menghidupi masa tua kalian.
ADVERTISEMENT
Tentunya kalian tidak mungkin bekerja berat di masa tua, di mana ketika tenaga kalian sudah tidak sekuat dulu ketika masih muda. Karenanya, selalu sisihkan uang untuk dana tabungan di hari tua kalian ya.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini ) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini ) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!