6 Pebisnis Perempuan yang Sukses Harumkan Indonesia di Kancah Dunia
PerbesarADVERTISEMENT
Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April menjadi salah satu momen penting bagi para kaum perempuan Indonesia untuk senantiasa mengingat perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini pada masa penjajahan dulu.
ADVERTISEMENT
Kini, perjuangan RA Kartini sudah terbayarkan. Lihat saja, banyak kaum perempuan Indonesia yang menuai prestasi di berbagai bidang.
Nah, berikut ini adalah para perempuan kebanggaan Tanah Air yang sukses meneruskan perjuangan RA Kartini lewat karya dan usaha mereka. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kamu di Hari Kartini.
Sebagai pendiri sekaligus CEO HIJUP, Diajeng membawa fesyen muslim naik derajat. Lulusan Falkultas Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, ini terpilih masuk ke dalam Islamica 500, yakni daftar pebisnis muslim yang berpengaruh di dunia.
Didirikan pada 2011, HIJUP telah menarik lebih dari 6 juta pengunjung per bulan. HIJUP sendiri merupakan toko daring yang menyediakan berbagai busana muslim, seperti jilbab, pakaian, sepatu, bahkan produk kecantikan.
ADVERTISEMENT
Blobar adalah salah satu salon terkemuka yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga. Siapa yang menyangka jika pendirinya adalah seorang perempuan bernama Merrie Elizabeth.
Bahkan, berkat kerja kerasnya itu, Merrie sempat masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia untuk kategori Retail dan E-commerce tahun 2016. Blobar didirikan ketika Merrie tengah mengejar gelar MBA pada 2014.
Beda dari salon lainnya, Blobar memiliki keunikan tersendiri dalam penataan rambut seperti menggunakan teknik ombre, balayaye, dan babylight.
Meski menetap di Singapura, tetapi Tjendri Anastasia tidak melupakan jati dirinya sebagai perempuan berdarah Indonesia. Setelah menikah dengan Johnson Liew, pria berkewarnagaraan Singapura, Tjendri tertarik mendirikan usaha kue-kue tradisional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Tjendri hanya menerima pesanan kue di rumah, kemudian dia mendirikan toko kue yang bernama 'Bengawan Solo'. 'Bengawan Solo' di Singapura terkenal dengan kue nastar, kue chiffon pandan, dan lapis legit, yang digemari banyak masyarakat Singapura dan turis-turis asing lainnya.
Didirikan pada 1979, Tjendri kini telah sukses membuka lebih dari 25 cabang toko kue 'Bengawan Solo'. Bahkan, salah satu cabangnya bisa dijumpai di Changi Airport, salah satu bandara terkenal di Singapura.
Wendy Sui Cheng Yap adalah Co-Founder sekaligus pimpinan Nippon Indosari, salah satu produsen dan distributor Sari Roti. Wendy Sui Cheng Yap terjun ke dunia bisnis sejak masih muda. Segera setelah lulus, ayah menyerahkan usaha propertinya kepada Wendy yang baru berusia 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Selama kariernya, Wendy telah memiliki pengalaman di berbagai bidang, mulai dari industri makanan, real estate, dan sebagainya. Sari Roti sendiri didirikan pada 1995 dan kini telah memiliki 10 pabrik di Indonesia Sari Roti sudah melebarkan sayapnya ke Filipina pada 2016.
Berkat kerja kerasnya, Wendy telah berulang kali muncul dalam daftar Pebisnis Wanita Tangguh versi Forbes Asia.
Sheila Timothy adalah seorang produser film Indonesia sekaligus pemilik rumah produksi LifeLike Pictures. Lifelike Pictures telah memproduksi film Indonesia yang berkualitas, seperti Pintu Terlarang, Modus Anomali, Tabula Rasa, dan terakhir Wiro Sableng 212.
Semua film produksinya tidak hanya menarik perhatian penonton tapi juga kritikus film. Sejumlah penghargaan dari ajang bergengsi di dalam maupun luar negeri telah berhasil direbut oleh rumah produksi ini. Bahkan, Sheila berhasil menggaet 20th Century Fox untuk turut memproduseri Wiro Sableng 212.
ADVERTISEMENT
Nama label busana anak Mischka Aoki sempat menjadi perbincangan media hiburan baik lokal maupun internasional. Mischka Aoki ramai menjadi buah bibir setelah salah satu koleksinya dikenakan oleh putri Beyonce, Blue Ivy.
Mischka Aoki ternyata adalah brand milik Winnie, seorang ibu dua anak asal Surabaya. Usahanya dimulai setelah melahirkan putri pertamanya, Mischka Aoki. Berawal dari Perth, Australia, Mischka Aoki kini bisa ditemukan di berbagai kota di dunia, mulai dari New York sampai Moskow.
#terusberkarja
Content Writer : DEV
Editor : Charles