Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Fenomena bunuh diri seakan sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Belakangan ini kita dihebohkan dengan berbagai macam berita meninggalnya artis Korea karena bunuh diri. Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu warga Surabaya juga dihebohkan dengan berita seorang pria melompat dari lantai 4 sebuah mall yang langsung tewas seketika.
ADVERTISEMENT
Kejadian bunuh diri ini tentunya harus diminimalisir karena bunuh diri bukanlah solusi. Karena itu, untuk membantu mengurangi adanya kejadian bunuh diri, kita sebagai masyarakat harus mengenali apa saja penyebab atau alasan seseorang sampai ingin dan melakukan bunuh diri. Dengan memahami penyebabnya, kita bisa membantu mereka dengan memberikan solusi yang tepat.
1. Bully
Kita pasti pernah mendengar pepatah yang mengatakan ‘mulutmu harimaumu’. Pepatah tersebut mengajarkan bahwa kita harus berhati-hati dengan apa yang akan kita ucapkan.
Karena apa yang kita ucapkan pada orang lain, itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa seseorang akhirnya terpikir untuk melakukan bunuh diri. Jika perkataan yang kalian ucapkan adalah kalimat-kalimat bullying, hal tersebut tentu akan menyebabkan seseorang merasa terpuruk dan tertekan.
ADVERTISEMENT
Mereka yang dibully akhirnya akan berusaha untuk membuat dirinya menjadi seperti perkataan orang lain, namun lama-kelamaan mereka akan kehilangan jati diri. Selain itu, terlalu sering mengalami bully menyebabkan seseorang tidak memiliki rasa percaya diri sehingga lama kelamaan mereka akan stress, depresi dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri karena merasa dirinya sudah tak lagi berharga.
2. Tekanan Hidup
Dalam kehidupan ini, siapa yang tidak punya masalah? Semua dari kita pasti memiliki masalahnya masing-masing. Yang membedakannya adalah bagaimana ketahanan mental kita menghadapi tekanan tekanan hidup yang datang silih berganti.
Tidak sedikit dari kasus bunuh diri yang kita ketahui, dilakukan oleh karena tekanan hidup seperti hutang, adanya masalah keluarga, hingga masalah percintaan pun bisa memicu seseorang untuk melakukan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
3. Kurang Dukungan Dari Orang Terdekat
Pemicu yang menjadi alasan seseorang ingin melakukan bunuh diri adalah kurangnya dukungan, terutama dari orang-orang terdekat korban. Padahal sebagai orang terdekat, seharusnya mereka mendukung dan mendampingi korban. Namun dalam kebanyakan kasus, keluarga dan teman terkadang tidak mendukung apa yang menjadi cita-cita korban.
Padahal dalam masa-masa suram yang dialami oleh korban, mereka harus mendapatkan dukungan moral dari orang terdekat, bukan malah mendapatkan omelan, ataupun kata-kata negatif lainnya.
Seperti yang kita tahu, bahwa pemikiran orang yang merasa stress dan depresi itu rentan dengan hal-hal negatif. Kurangnya support membuat korban berpikir bahwa keluarga dan teman dekatnya tidak ada yang peduli, tidak dianggap dan sebagainya, sehingga korban pun nekat dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
--
Catatan redaksi:
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com, dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
#terusberkarya