Dari ‘Jejepangan’ Hingga Plesetan, 3 Merk Ini Pasarkan Produk Kreatif

Kalian mungkin sudah mendengar atau bahkan belum pernah samasekali. Beberapa merk baju dan aksesoris ini sangat mampu menarik perhatian. Apalagi di era milenial ini. Selain sebagai kebutuhan, produk sandang juga bisa digunakan sebagai apresiasi seni. Hal inilah yang kemudian disalurkan oleh dua merk lokal Indonesia.

KITC

Produk kreatif KITC | Photo by @kitc_catalogue via Instagram

Diusung dengan gaya ‘Jejepangan’ , KITC adalah merk lokal dari Bandung. Tagline “Insyaallah seni” salah satunya yang berhasil menarik perhatian. Melihat produk ini seperti melihat peranakan Jepang Indonesia. KITC menggunakan warna yang bisa dibilang jarang digunakan produsen kaos lokal yang umumnya berwarna hitam. Mereka sering menggunakan warna merah, kuning, biru. Terlihat mencolok namun tidak norak saat dipakai. Selain itu mereka meletakkan karakter jepang dengan tulisan Indonesia di dalamnya seperti di bawah ini.

Yajugaya

Produk kreatif yajugaya | Photo by @yajugaya via Instagram

Merk kaos asal Bekasi ini bisa dibilang tempat curhatnya anak muda. Produk kaos ini mula-mula hanya dipasarkan di Path lalu kemudian merambah ke Instagram .Yajugaya berhasil menarik konsumen dan muncul di berbagai creative market di Indonesia. Dinamakan Yajugaya karena apabila kata-katanya dibaca bisa timbul pikiran “Iya juga ya”

Kamengski Stuff

Produk kreatif Kamengski | Photo by @kamengski_stuff via Instagram

Jika kalian tidak suka yang terlalu serius seperti kaos Yajugaya. Produk plesetan ini cocok bagi kalian. Kamengski membuat produk baju, tas, dan bucket hat dengan plesetan merk ternama. Selain itu juga mereka menggunakan desain warung-warung dan brand makanan yang dituangkan di desain mereka sendiri. Salah satunya adalah jaket yang diberi desain dengan gambar tepung beras Rose Brand.

Menarik banget kan? Beberapa merk yang disebutkan ini mungkin bisa jadi referensi kamu untuk brainstorming. Membuat bisnis yang out of the box memang tidak mudah. Dengan melihat ini, kalian bisa mulai berpikir bahwa yang sederhana tidak selalu membosankan, bahkan bisa jadi suatu keunikan.

#terusberkarja

Writer : Godelva Valentina

Editor : SEP