Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Dennis Hadi, Bisnis Makanan Sehatnya Miliki Ratusan Karyawan
26 Oktober 2019 20:17 WIB
ADVERTISEMENT
Apakah kalian masih mengingat soal keluarga Hadi? Sempat beberapa waktu yang lalu, viral karena sosok sang ibu, bernama Puspa Dewi dan berusia 50 tahun, namun tampak seperti remaja berusia 20 tahun. Keluarga Hadi juga masih berkerabat dengan artis cantik Sandra Dewi.
ADVERTISEMENT
Dua anak laki-laki dari keluarga ini berkolaborasi untuk membuat bisnis makanan sehat, yang dinamainya Hadi Catering. Untuk usia yang masih terbilang muda, mereka sudah memiliki kurang lebih total 400 karyawan.
Selain bisnis katering, Dennis juga membuka beberapa bisnis lainnya. Seperti Positive Wear, menjual baju dan celana yang khusus digunakan untuk berolahraga. Juga, Salad Bar by Hadi Kitchen, yang saat ini sudah memiliki 3 cabang di seluruh Indonesia.
Penasaran bagaimana kisah sukses dari keluarga ini? Simak artikel berikut ini.
Setelah lulus kuliah, Dennis memutuskan untuk mengikuti jejak ibunya menjadi salah satu karyawan bank swasta. Terbilang sudah berkecukupan, membuat Dennis tidak pernah membayangkan dirinya harus terjun ke dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Sebelum Dennis bekerja, ibunya, Puspa Dewi bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Puspa menjadi sosok panutan bagi Dennis ketika Ia hendak masuk ke dalam dunia kerja.
Dennis dan adik laki-lakinya yang selama ini merasa sudah hidup berkecukupan, harus mengetahui sebuah fakta. Dimana, ayah dan ibunya telah menjual semua perhiasan yang dimiliki untuk membayar hutang.
Hutang tersebut disebabkan karena neneknya mengalami kanker dan diharuskan cuci darah. Hal tersebut, membuat Puspa Dewi memutuskan untuk memberanikan diri meminjam uang dari koperasi.
Tidak lama, nenek Dennis meninggal dunia. Selang beberapa waktu, kakeknya mengalami kecelakaan dan patah tulang. Keadaan ini menyebabkan Ia harus segera di operasi.
Jumlah pinjaman uang terus meningkat, hingga sampai di angka dua miliar rupiah. Hal inilah yang mengharuskan, kedua orang tua Dennis untuk menjual perhiasan atau aset milik mereka.
ADVERTISEMENT
Mencari cara untuk melunasi hutang, terpikirkanlah untuk mulai berbisnis kecil-kecilan. Dennis memulai dengan hal yang disukainya, yaitu olahraga dan memasak.
Terpikirkanlah sebuah bisnis katering, dinamainya Hadi Kitchen. Perjuangannya ketika memulai bisnis ini tidak mudah. Ia menawarkan produk jualannya ini kepada teman-teman terdekatnya.
Kendala selanjutnya adalah ketidak-mampuan Dennis untuk menggaji pegawai. Sehingga semua harus dikerjakannya sendiri, dengan bantuan dari keluarga terdekat.
Bangun subuh untuk mempersiapkan makanan, membuat video hingga caption guna promosi. Setelah unggahan untuk Instagram sudah siap, Ia segera berangkat ke kantor tempatnya bekerja. Begitupun untuk keesokan harinya, Dennis lakukan secara berkala.
Saat bisnis katering mulai lancar penjualannya, Dennis memutuskan untuk mengundurkan diri dari bank tempat Ia bekerja. Pada saat itu, dari keluarga hingga kekasih tidak mendukung Dennis untuk mengambil keputusan yang dianggap beresiko itu.
ADVERTISEMENT
Mereka menyarankan agar Hadi Kitchen dijadikan bisnis sampingan saja. Namun, Dennis sudah cukup membulatkan tekatnya untuk resign. Terbukti, saat ini bisnis kateringnya ini sudah memiliki cabang lain di kota besar lainnya di Indonesia.
Dalam hal semangat, kepercayaan diri, hingga sifat pantang menyerah, Dennis patut ditiru untuk kalian yang hendak memulai bisnis baru. Selamat mencoba!
#terusberkarja
Penulis: Putri
Editor: Inggrid