Fenomena Menjamurnya Coffee Shop di Samarinda

Ilustrasi coffee shop | Photo by Nathan Dumlao on Instagram

Kopi susu aren, salah satu tren kuliner yang sangat masif pergerakannya di tahun 2019. Kuliner ini mampu memperoleh respon positif dari masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial.

Bagaimana tidak, kopi susu aren (selanjutnya disingkat menjadi 'kopi susu' (nulis 'kopi susu aren' terlalu panjang)) bisa dibilang minuman paling 'berkuasa' di berbagai situasi dan kondisi untuk saat ini, ya saat ini.

Sedang ngantuk di kantor, kopi susu jawabannya.

Sedang meeting dengan client, kopi susu jawabannya.

Sedang nongkrong dengan teman, kopi susu jawabannya.

Sedang mabar (main mobile game online bareng), kopi susu jawabannya.

Peluang ini pun berhasil dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang menciptakan konsep untuk produk kopi susu kekinian ini. Sebut saja, Kopi Janji Jiwa, Kopi Kulo, Kopi Lain Hati, Kopi Cuan, Kopiyor, Kopi Kenangan, Fore Coffee, Jokopi, Toko Kopi Tuku, dan masih banyak lagi.

Konsep kerjasama bisnisnya pun beragam, ada yang berkonsep franchise, funding hingga membuka cabang sendiri.

Salah satu pengunjung coffee shop bermain game online | Photo from Charles/Karja

Beberapa brand dari kopi susu kekinian diatas pun ada yang berhasil membuka ratusan outlet di seluruh Indonesia. Kenapa bisa? karena kopi susu kekinian diterima sangat positif oleh masyarakat Indonesia! kalo kaga diterima ya ga mungkin membuka outlet sebanyak itu, apapun itu konsep kerjasama bisnisnya.

Samarinda, dikeliling banyak franchise coffee shop kekinian

Ada gula ada semut, ada peluang pasti ada yang mengambilnya. Tren kopi susu kekinian ini akhirnya sampai juga di Samarinda pada akhir 2018-an.

Franchise coffee shop kekinian yang pertama kali buka di Samarinda yaitu Kedai Kopi Kulo. Coffee shop ini berada di Jalan Diponegoro, Samarinda.

Kedai Kopi Kulo, franchise coffee shop kekinian pertama di Kota Samarinda | Photo from Google Map

Tidak berselang lama, franchise kopi susu kekinian lainnya pun hadir kembali. Janji Jiwa, namanya, oh ya ada jilidnya juga, jilid ke-45. Coffee shop ini berada di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda.

Janji Jiwa edisi ke-45 di Samarinda | Photo by Bintang Big on Google Map

Setelahnya itu, franchise kopi susu kekinian semakin menjamur di Samarinda, sebut saja ada Kopi Cuan, Kopisoe, Kopi Lain Hati, dan Kopiyor.

Kopisoe di Jalan Kemakmuran, Samarinda | Photo by Bintang Big on Google Map

Bahkan saat ini, sudah ada 3 outlet Kedai Kopi Kulo dan 3 outlet Kopi Janji Jiwa yang berada di kota yang memiliki julukan kota tepian ini. Well, perkembangan yang sangat baik.

Tidak ketinggalan juga, coffee shop kekinian non franchise

Kopi tidak melulu didominasi oleh franchise coffee shop kekinian di Samarinda. Perkembangan coffee shop non franchise pun terbilang cukup pesat, loh! Mari kita buktikan melalui Google Map.

Peta persebaran coffee shop di Samarinda | Photo from Google Map

Peta persebaran coffee shop di Samarinda | Photo from Google Map

Terlihat sangat jelas, persebaran kedai kopi atau coffee shop non franchise sangatlah tinggi. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Samarinda tidak hanya suka nongkrong di coffee shop franchise tetap juga yang non franchise juga.

Konsepnya pun bermacam-macam, ada yang serasa di rumah, ada yang berkonsep industrial bahkan ada pula yang menjajakan kopi keliling dengan sepeda gerobak.

Mau yang instagramable? juga ada! tidak percaya? nih, coba baca artikel Karja yang di bawah ini ya (klik aja gambarnya, sob).

Bisa disimpulkan kalau tren industri kopi ini memang sedang bagus-bagusnya. Bahkan nih ya, salah dua dari banyaknya coffee shop di Indonesia sudah didanai oleh venture capital, sebut saja Fore Coffee dan Kopi Kenangan.

Dikutip dari Crunch Base, Fore Coffee telah memperoleh pendanaan di angka USD 39,5 juta dan Kopi Kenangan juga memperoleh pendanaan di angka USD 28 juta.

Milenial Samarinda, tertarik buka coffee shop juga?

#terusberkarya

Article by Charles (warga Samarinda yang suka nongkrong di coffee shop).