Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, berlaku sistem kerja mulai dari hari Senin hingga Jumat atau bahkan Sabtu, dengan jam kerja 8 jam sehari. Dengan sistem jam kerja yang seperti ini, tentunya mengurangi waktu karyawan untuk bersantai, meluangkan waktu dengan keluarga, teman dan sebagainya. Lalu, bagaimana jika muncul suatu kebijakan untuk menerapkan sistem empat hari kerja?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari The Guardian , perusahaan Microsoft di Jepang melakukan uji coba dengan menerapkan sistem empat hari kerja, yakni dari Senin hingga Kamis. Eksperimen di bulan Agustus lalu tersebut diberi nama ‘Work-Life Choice Challenge Summer 2019’ dengan memberikan libur di hari Jumat sebanyak 5 kali berturut-turut tanpa potongan gaji pada 2.300 karyawan.Hasilnya, tidak hanya lebih bahagia, namun karyawan pun dapat bekerja lebih produktif.
Sistem ini juga dikabarkan akan dilakukan di Indonesia untuk para PNS, namun hal tersebut masih dalam perencanaan dan dimatangkan lebih lanjut. Sebenernya apa sih keuntungan dari sistem kerja 4 hari ini? Dilansir dari The Guardian , berikut ulasannya.
1. Meningkatkan Produktivitas
Keuntungan pertama yang bisa didapatkan dari sistem empat hari kerja ini adalah produktivitas karyawan yang meningkat. Produktivitas karyawan tentunya dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah tingkat kejenuhan karyawan. Semakin lama karyawan berada di kantor tentu saja akan semakin jenuh mereka dalam menjalankan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan uji coba oleh perusahaan Microsoft di Jepang, penerapan sistem empat hari kerja ini dapat meningkatkan produktivitas hingga 40%. Tidak hanya itu, meeting yang diadakan pun menjadi lebih efektif.
“Bekerja dalam waktu yang singkat, istirahat dengan baik dan belajar lebih banyak,” ucap Takuya Hirano, Presiden dan CEO Microsoft Jepang dalam sebuah pernyataan di situs web perusahaan tersebut. “Saya ingin karyawan memikirkan dan merasakan bagaimana mereka dapat mencapai hasil yang sama dengan waktu kerja yang 20% lebih sedikit.”
Kesimpulannya, dengan menggunakan sistem empat hari kerja ini, karyawan tidak akan lagi merasa jenuh karena diharuskan untuk bekerja setiap hari ke kantor dan libur hanya satu hari. Sehingga ketika tiba waktunya ‘ngantor’, karyawan pun akan kembali bekerja dengan menjadi seorang yang lebih produktif karena sudah mendapatkan waktu libur yang cukup.
ADVERTISEMENT
2. Menjadi Lebih Bahagia
Uji coba empat hari kerja di perusahaan Microsoft Jepang bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pada tahun 2018 di New Zealand, perusahaan Perpetual Guardian melakukan eksperimen ini selama dua bulan untuk 240 karyawannya. Selain mengalami keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi yang lebih baik, karyawan pun merasa lebih fokus ketika bekerja di kantor dan tingkat stress menurun sebanyak 7%.
Dengan sistem 4 hari kerja, karyawan akan lebih bisa mengantur waktunya untuk melaksanakan hobi, bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga teman. Tingkat stres yang dirasakan karyawan karena tekanan dari pekerjaan pun bisa berkurang karena mereka memiliki waktu bersantai yang lebih banyak, sehingga mereka akan merasa lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
3. Menghemat Energi
Karena hanya bekerja empat hari dalam seminggu, penggunaan listrik di perusahaan Microsoft Jepang pun turun hingga 23%. Hal ini tentu saja karena tidak ada karyawan yang masuk kantor dari hari Jumat hingga Minggu, sehingga listrik yang tidak diperlukan bisa dimatikan dan perusahaan juga mampu mengehemat dana operasional untuk listrik.
Selain dalam hal listrik, dari segi penggunaan kertas untuk mencetak dokumen pun turun sebesar 59% selama masa percobaan tersebut. Hal ini tentunya merupakan suatu hal yang baik, karena dapat mengurangi penggunaan kertas dan membantu menyelematkan lingkungan.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid ) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini