Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Mengatasi Rekan Kerja yang Hobi Mengobrol di Jam Kerja
11 Januari 2020 14:32 WIB
ADVERTISEMENT
Mempunyai rekan kerja yang cerewet memang terkadang mengasyikkan, karena mereka tidak pernah kehabisan bahan obrolan. Selain itu mereka juga mampu menghidupkan suasana di kantor yang membosankan dengan celotehannya yang tidak ada habisnya. Obrolan di sela-sela jam kerja pun tak bisa dipungkiri mampu membuat kita tidak merasa bosan.
ADVERTISEMENT
Namun, terkadang hal tersebut juga bisa sangat mengganggu ketika suasana di kantor sedang sibuk atau hectic dan diburu deadline. Karena mereka suka sekali berbicara, maka mereka tidak akan segan untuk mengobrol walau kadang kondisi sedang tidak memungkinkan.
Kita yang dalam kondisi dikejar deadline dan sibuk pun merasa dilema. Jika tidak ditanggapi, kita akan merasa tidak enak, terlebih apabila yang membuka obrolan ada seorang senior di kantor . Nah, Karja akan memberikan tips kepada kalian bagaimana caranya mengatasi rekan kerja yang hobi mengobrol di jam kerja.
1. Memasang Earphone
Hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah menggunakan earphone atau headset untuk mendengarkan lagu. Memasang headset adalah bahasa tidak langsung yang mengatakan bahwa kalian lagi tidak ingin diganggu.
ADVERTISEMENT
Dengan memasang headset, secara tidak langsung kalian telah menolak atau mengusir mereka yang ingin mengajak ngobrol secara halus. Karena begitu melihat headset yang terpasang di telinga kalian, mereka akan langsung memahami bahwa kalian sedang dalam mode tidak bisa diganggu gugat.
2. Menjawab dengan Singkat
Walau sudah mengenakan headset, terkadang ada beberapa rekan kerja yang dengan tidak tahu dirinya tetap akan menjawil kita dan memaksa untuk mengajak ngobrol. Kalau yang diobrolkan adalah masalah pekerjaan tentu tidak masalah karena berhubungan dengan apa yang kalian lakukan.
Namun apabila yang dibicarakan hanya masalah sepele, kalian bisa mengatasinya dengan menjawab secara singkat. Menjawab secara singkat sendiri juga menunjukkan bahwa kalian sedang tidak ingin diganggu dan sedang fokus dalam pekerjaan yang kalian lakukan.
ADVERTISEMENT
Sambil menjawab singkat, kalian juga bisa sambil sedikit-sedikit menoleh ke komputer atau hal yang sedang kalian kerjakan agar mereka memahami bahwa kalian sedang memiliki pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan.
3. Mengatakan Mengenai Kesibukan
Jika kedua cara diatas belum juga berhasil, cara ketiga adalah cara yang paling mungkin untuk dilakukan. Bicarakan saja secara terus terang bahwa kalian sedang berada dalam kondisi super sibuk dan ditunggu oleh atasan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kalian bisa menyampaikannya dengan cara yang sopan dan bahasa yang tidak menyakitkan hati. Contohnya seperti, ‘maaf, aku lagi ada deadline dari atasan. Nanti kalau sudah selesai, lanjut ngobrol lagi ya.’ Dengan kalimat seperti itu, dijamin rekan kerja akan mengerti dan membiarkan kalian menyelesaikan pekerjaan dengan tenang.
ADVERTISEMENT
Adakah dari kalian yang memiliki rekan kerja yang hobi mengobrol juga? Kalau menurut kalian, cara mana yang paling ampuh untuk mengatasinya? Share di kolom komentar, ya!
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid ) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
#terusberkarya