Najwa Shihab Dukung Finalis Puteri Indonesia: Semua Pasti Pernah Buat Salah

Najwa Shihab memberikan dukungannya kepada Finalis Puteri Indonesia asal Sumatera Barat yang gagal melafalkan Pancasila | Photo by Instagram/@najwashihab

Beberapa hari terakhir, acara malam pemilihan Puteri Indonesia 2020 masih menjadi topik hangat di kalangan netizen, khususnya di media sosial. Finalis Puteri Indonesia asal Sumatera Barat, Louise Kalista Iskandar, sempat salah saat melafalkan Pancasila saat ditanya oleh sala satu dewan juri, yakni Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Hal ini langsung memunculkan berbagai respon dari para netizen. Tak sedikit yang mengkritik Puteri Sumatera Barat ini saat ia salah mengucapkan sila keempat dan kelima Pancasila. Namun, di antara semua kritikan dari netizen tersebut, ada satu sosok yang memberikan dukungan kepada Kalista. Yup, she is Najwa Shihab!

Louise Kalista Iskandar, Puteri Indonesia Sumatera Barat 2020 | Photo by Instagram/@kalistaiskandar

Najwa mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya yang berisi foto dirinya, ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan juga Puteri Sumatera Barat Kalista Iskandar.

Dalam caption-nya, Najwa menuliskan bahwa ia sangat memahami kegugupan yang dialami oleh Kalista saat diberi waktu hanya 30 detik untuk menjawab pertanyaan yang diberi ketua MPR serta diiringi dengan sorakan penonton. Bukan tanpa alasan Najwa menuliskan dukungan tersebut.

Pasalnya, ia sendiri juga pernah berada dalam kondisi tersebut. Ia menuliskan, “Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain. Teringat juga pengalaman meliput bencana tsunami di Aceh. Karena kekalutan situasi saya salah menyebut Kota Calang menjadi Calung. Usai laporan langsung itu, saya dihampiri oleh seorang bapak sambil menangis, karena ia masih menunggu kabar dari keluarganya di kota yang saya salah sebut tadi.”

Tak berhenti sampai di situ, Najwa juga mengungkapkan bahwa sang dewan juri, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pun juga pernah berada dalam situasi yang sama. “Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tadi malam mengajukan pertanyaan hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali.”

Untuk menutup caption-nya, Najwa mengungkapkan bahwa we are humans after all; kita semua hanya manusia biasa. Setiap manusia pasti membuat kesalahan, terlepas apakah mereka orang terkenal, memiliki jabatan atau gelar tinggi dan sebagainya.

Unggahan dari Najwa ini mengundang komentar dari beberapa pesohor dalam negeri yang kemudian ikut berkomentar dengan nada positif. Seperti Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur yang ikut turut memberikan responnya, “‘Mba Najwa @najwashihab, terima kasih atas perspektifnya yang menyejukkan, we are all humans after all.”

Presenter ternama Ibnu Jamil pun juga turut berbagi pengalamannya melalui akun Instagramnya @ibnujamilo, “Saya pun saat siaran bola liga Inggris pernah menyebut Christian Bale yang seharunya Gareth Bale... we are humans.”

Bahkan, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menungkapkan pula kisahnya di mana ia sempat salah lidah ketika sedang wawancara, “Awal tahun 2018 yang lalu juga saya sempat ‘salah lidah’ dalam sebuah wawancara TV lewat telfon. Kebetulan pada hari itu (1 Jan 2018) saya sedang nyetir mobil dihubungi oleh BeritaSatu. Heboh deh.... To err is human.”

Tidak hanya itu, artis dan presenter Luna Maya pun turut membagikan pengalamannya di kolom komentar unggahan Najwa Shihab. “Tahun lalu siaran langsung, salah sebut kpop band NCT ke NTC bahkan sampe 2 kali, we are only human... thank you for sharing.”

Netizen dengan akun ig @mr.tyolee juga mengungkapkan dukungannya, bahwa seharusnya kondisi tersebut tidak jadi bahan bercandaan netizen.

“Pernah banget lagi live report di jam Primetime karena semua kejadian terjadi dengan cepat konferensi pers dan harus langsung kasih laporan sambil mikirin semua data yang diolah biar lebih gampang diterima masyarakat, eh salah nyebut asal daerah, pak @ganjar_pranowo saya sebut sebagai Gubernur Jawa Tengah. Fatal dan langsung drop lupa semua materi dan kagok pas live, langsung minta maaf ke pemirsa dan melanjutkan live report yang ditonton jutaan pasang mata di luar sana. Di situ saya sadar, seberapa hebat dan pintar kita, kita tetaplah manusia, we makes mistake and learned from it. Tapi sekali lagi itu bukan baha becandaan. Lebih baik berbuat salah dan belajar daripada memposisikan diri benar tapi tak pernah mencoba berbenah pikiran dan sering kali menyudutkan. Thanks mba @najwashihab you remind us all to stay calm and just keep moving forward.”

Semua manusia di dunia ini pasti pernah membuat suatu kesalahan; tapi bagaimana kita terus mau belajar untuk memperbaikinya dan bangkit kembali adalah hal yang terpenting!

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!