Tren Give Away Melingkari Produk yang Dipilih di Instagram

Konten Media Partner
29 November 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi giveaway | Photo by Don Agnello on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi giveaway | Photo by Don Agnello on Unsplash
ADVERTISEMENT
Kreativitas selalu hadir dimanapun dan kapanpun, tak terkecuali di media sosial. Baru-baru ini tren give away sedang merebak khususnya di dunia netijen bagian Instagram.
ADVERTISEMENT
Tidak tahu asal muasalnya, tren ini mengharuskan sang peserta give away untuk melingkari salah satu produk yang dipilih dari beberapa produk yang di-give away oleh online shop.
Salah satu tren give away baru di Instagram | Photo by Instastory @eliev.id on Instagram
Cara ini terbilang jauh lebih efektif daripada cara-cara sebelumnya di mana si peserta give away memiliki beberapa pilihan barang untuk mengikuti give away-nya.
Tak ketinggalan pula, si peserta harus melingkari salah satu produk give away yang menjadi pilihannya.
Salah satu contoh bagaimana mengikuti give away yang sedang tren saat ini | Photo by @pacarajaib on Instagram
Tidak hanya produk fesyen, produk-produk lain pun juga melakukan konsep give away serupa misalkan produk mainan hingga kuliner.
Produk mainan pun juga mengadakan konsep give away serupa | Photo by @putramainan.id on Instagram
Konsep give away ini direspon secara positif oleh para pengguna Instagram. Antusias sebagian pengguna Instagram ditunjukkan dengan mengikuti give away dari berbagai online shop.
ADVERTISEMENT
Apa tujuan dari give away?Ilustra
Ilustrasi brand awareness | Photo by Patrik Michalicka on Instagram
Online shop melakukan give away bukan tanpa maksud. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan produk mereka kepada pengguna media sosial yang sebelumnya tidak mengetahuinya.
Maksudnya adalah para pengguna media sosial yang sebelumnya belum pernah melihat produk tersebut akhirnya bisa melihat dan mengetahui melalui teman-temannya yang mengikuti give away tersebut.
Selain itu, give away juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dari produk tersebut. Rossiter dan Percy (1997) memaparkan bahwa brand awareness adalah kemampuan pembeli untuk mengidentifikasi (mengenal atau mengingat) suatu merek yang cukup detail untuk melakukan pembelian.
Lebih tepatnya merek tersebut selalu diingat oleh Masyarakat, tidak terlupakan.
#terusberkarya