Xing Fu Tang, Sukses Karena Beruntung atau Karena Strategi Bisnisnya?

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xing Fu Tang yang sedang diolah | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Xing Fu Tang yang sedang diolah | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
ADVERTISEMENT
Bicara soal boba tea atau bubble tea, tidak ada brand yang lebih populer saat ini selain Xin Fu Tang. Brand asal Taiwan yang nge-hits dengan menu andalannya yakni, Brown Sugar Boba Milk.
ADVERTISEMENT
Bisnis sejenis bubble tea sebenarnya sudah pernah populer di Indonesia beberapa tahun yang lalu, namun kehadiran Xing Fu Tang membuat permintaan akan minuman jenis ini kembali tinggi.
Kesuksesan yang dinikmati Xin Fu Tang ini merupakan mimpi setiap pebisnis. Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, banyak entrepreneur yang berharap bisa mengulang keberhasilan yang sama.
Kesuksesan brand ini membuat kita bertanya – tanya, apa mereka sukses karena faktor keberuntungan? Atau ternyata keberhasilan mereka hasil proses perencanaan yang matang?
Faktor keberuntungan atau strategi yang tepat?
Xing Fu Tang | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
Penelusuran lebih lanjut akan brand ini menunjukkan bahwa faktor keberuntungan bukanlah komponen utama dari kesuksesan mereka. Ternyata yang menjadi kunci utama melejitnya minuman mereka adalah sebuah prinsip bernama brand differentiation.
ADVERTISEMENT
Tidak terbatas pada industri minuman seperti boba tea, brand differentiation sangatlah penting untuk kelangsungan sebuah brand dalam jangka panjangnya.
Agar sebuah brand dapat menonjol dari kompetitornya, brand tersebut haruslah menawarkan sesuatu yang tidak dapat ditawarkan pesaingnya - inilah yang disebut brand differentiation.
Brand differentiation dari Xing Fu Tang
Para antrian Xing Fu Tang sedang menyaksikan atraksi barongsai | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
Xing Fu Tang berhasil membuat brand mereka menonjol dengan cara menggunakan boba yang diproduksi sendiri. Di saat kompetitornya memakai boba yang sudah siap pakai buatan produksi pabrik, Xing Fu Tang malah membuat boba-nya dari nol, di stan dimana minuman mereka dijual.
Ini adalah elemen utama dari brand differentiation mereka, yaitu penggunaan bahan-bahan fresh dan handmade sehingga kualitas minuman mereka bisa mengungguli buatan pesaing mereka yang menggunakan bahan siap pakai.
ADVERTISEMENT
Para customer pun dapat menyaksikan pembuatan butiran boba tersebut selagi menunggu pesanan mereka. Karena customer melihat sendiri proses produksi dan quality control minuman mereka, ini secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya tingkat kepercayaan dan kepuasan mereka akan brand Xing Fu Tang.
Konsep packaging Xing Fu Tang
Packaging dari Xing Fu Tang yang menarik | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
Lebih lanjut, selain menggunakan handmade boba, elemen lain dari brand differentiation mereka adalah packaging. Mudah membedakan cup Xing Fu Tang dengan brand lain karena mereka menggunakan wadah plastik dengan cekungan yang khas.
Meski tidak dipungkiri bahwa ada juga brand lain yang menggunakan wadah serupa, namun Xing Fu Tang berhasil mengadopsi penggunaan wadah ini menjadi bagian dari identitas brand mereka.
Tidak hanya itu, pengemasan minuman yang ditata dengan apik membuat para pembeli berlomba memamerkan foto minuman mereka ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Belajar pentingnya brand differentiation dari Xing Fu Tang
Beberapa lokasi Xing Fu Tang sudah hadir di Kota Besar Indonesia | Photo by @xingfutang_indonesia on Instagram
Selain dua hal diatas, lokasi yang dipilih juga menjadi kunci utama kesuksesan brand differentiation mereka. Menjatuhkan pemilihan lokasi pada area yang dipadati oleh target market mereka seperti mall yang menyasar segmen kelas menengah ke atas.
Strategi ini merupakan pilihan tepat karena dengan begitu Xing Fu Tang dapat dengan mudahnya mendapatkan perhatian para konsumennya.
Brand differentiation sebenarnya merupakan pengetahuan umum bagi para marketer dan pebisnis yang berkecimpung di dunia kewirausahaan.
Sayangnya tidak banyak dari kita yang benar-benar menerapkan prinsip ini untuk brand mereka. Secara umum, strategi ini sebenarnya sangat bagus diaplikasikan ke bisnis yang tingkat kompetisinya tinggi, barang yang ditawarkan bervariasi, dan peminatnya banyak, seperti bisnis minuman bubble tea.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan bisnis-bisnis tersebut memiliki tingkat permintaan yang pasang surut. Dalam bisnis bubble tea misalnya, untuk setiap brand bubble tea yang sukses seperti Xing Fu Tang, ada brand yang gulung tikar karena mereka tidak mempunyai strategi brand differentiation yang jelas dan hanya mengikuti tren.
Belajar dari kesuksesan Xing Fu Tang, penting untuk memiliki strategi branding yang terencana, karena ketika gelombang permintaan surut, bisnis yang tidak kuat bersaing akan terhantam karang sehingga tidak dapat bertahan.
Pebisnis yang baik tahu kapan harus bertahan, harus gencar promosi, dan bahkan tahu kapan saatnya harus beralih ke bisnis lain disaat upaya penyelamatan lebih menggerus biaya daripada menutup.
#terusberkarja
Content Writer : Cintya
ADVERTISEMENT
Editor : Charles