Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
10 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan: Atasi Nyeri hingga Obati Kanker
9 November 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bawang dayak adalah tanaman dengan nama latin Eleutherine bulbosa yang berasal dari famili Iridaceae. Di negara-negara Barat, tanaman ini dikenal dengan sebutan lagrimas de la virgen.
Di Indonesia, tanaman ini banyak tumbuh dan berkembang di pulau Kalimantan. Suku Dayak, salah satu suku terbesar di Kalimantan sering memanfaatkan bawang dayak sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan .
Kandungan alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, saponin, dan senyawa lainnya dalam bawang dayak dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat bawang dayang untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya.
Manfaat Bawang Dayak
Ada banyak manfaat bawang dayak untuk kesehatan tubuh. Mengutip dari ulasan Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb. Bulb: Review of the Pharmacological Activities and Its Prospects for Application oleh Ammar Akram Kamarudin, dkk, berikut berbagai macam manfaat bawang dayak untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Peradangan adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami cedera dan gangguan, seperti infeksi. Kondisi ini merupakan respons normal tubuh untuk melindungi kesehatan tubuh dari gangguan.
Peradangan biasanya ditandai dengan munculnya pembengkakan dan rasa nyeri pada bagian yang meradang. Rasa nyeri dan bengkak tersebut dipicu oleh prostaglandin, yakni zat yang diproduksi ketika terjadi peradangan.
Bawang dayak adalah tanaman obat yang bersifat antiinflamasi. Kandungan senyawa dalam bawang dayak dapat menghambat produksi prostaglandin, sehingga dapat mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang muncul akibat peradangan.
2. Mengatasi Infeksi
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa bawang dayak memiliki kandungan yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi yang bisa memicu terjadinya penyakit . Kandungan tersebut dapat membantu tubuh dalam melawan mikroba penyebab infeksi.
ADVERTISEMENT
Bawang dayak terbukti dapat melawan bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Shigella sp. dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak dari tanaman ini juga bisa mengatasi jamur jenis Candida albicans, Malassezia furfur, dan Trichophyton mentagrophytes.
Selain kandungan antimikrobanya, bawang dayak juga mengandung antioksidan yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
3. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang bisa memicu stres oksidatif. Hal ini dapat mengakibat kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh. Untuk menghindari hal tersebut, tubuh memerlukan zat antioksidan yang cukup.
Bawang dayak bisa menjaga tubuh dari radikal bebas. Tanaman ini mengandung antioksidan yang kuat, bahkan lebih kuat dari buah dan sayur yang kaya akan vitamin C.
Dengan menggunakan bawang dayak sebagai obat, tubuh akan mendapatkan zat antioksidan yang cukup untuk melawan radikal bebas. Dengan begitu, kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh yang bisa memicu penyakit dan gangguan kesehatan yang membahayakan tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Mencegah Diabetes
Manfaat bawang dayak selanjutnya adalah mencegah diabetes. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah.
Bawang dayak mengandung berbagai macam senyawa yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, seperti eleutherol, eleuthocide A, serta eleutherinoside. Dengan begitu, kadar gula darah dapat dikontrol dengan baik, sehingga dapat mencegah munculnya penyakit diabetes.
5. Mengurangi Gejala Rematik
Rematik adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada bagian sendi. Rasa nyeri ini sangat mengganggu penderitanya.
Penderita rematik bisa mengonsumsi ekstrak bawang dayak untuk mengurangi gejala rematik. Bawang dayak merupakan agen antiinflamasi potensial yang bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Biasanya, manfaat bawang dayak untuk mengurangi gejala rematik ini akan mulai terasa setelah 10 hari penggunaan rutin.
ADVERTISEMENT
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung adalah organ vital tubuh. Banyak kondisi yang bisa mengancam kesehatan jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi.
Bawang dayak dapat mengatasi tekanan darah dan kolesterol yang tinggi. Kandungan alisin dalam bawang dayak bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, bawang dayak juga memiliki senyawa eleutherine yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan teratasinya kedua kondisi tersebut, seseorang akan memiliki faktor risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Jantung juga akan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
7. Mengobati Malaria
Mengobati malaria merupakan satu manfaat bawang dayak yang jarang diketahui. Malaria adalah penyakit infeksi yang menular melalui gigitan nyamuk. Gangguan ini bisa diatasi dengan ekstrak bawang dayak.
Bawang dayak sarat akan isoeleutherine dan eleutherine yang berpotensi sebagai obat antimalaria yang baik. Cobalah untuk menggunakan ekstrak bawang dayak untuk mengobati malaria.
ADVERTISEMENT
8. Menyembuhkan Luka
Luka adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan kerusakan struktur kulit. Luka yang terjadi akibat cedera dari luar dapat mengganggu dan merusak fungsi dan struktur kulit.
Bawang dayak dapat mendukung proses penyembuhan luka. Kandungan senyawa dalam bawang dayak dapat membantu mengurangi peradangan pada luka, merangsang produksi kolagen, serta memperbaiki struktur kulit. Tanaman ini juga bisa mengembalikan warna kulit yang berubah akibat cedera.
9. Meredakan Gejala Menopause
Menopause adalah kondisi ketika wanita tidak mengalami menstruasi lagi. Pada masa menopause, seseorang akan mengalami perubahan hormon.
Berkurangnya hormon estrogen pada wanita menopause dapat memberikan dampak bagi kesehatan. Ekstrak bawang dayak dapat membantu meredakan gejala akibat kondisi tersebut.
Bawang dayak mengandung senyawa yang terhubung kuat dengan reseptor estrogen alfa (ERα). Hal ini dapat meningkatkan produksi hormon estrogen, sehingga dapat mengurangi gejala yang dirasakan akibat menopause.
ADVERTISEMENT
10. Mengatasi Sel Kanker
Bawang dayak mengandung senyawa yang memberikan efek sitotoksik yang potensial. Kandungan ini bahkan dinilai hampir sama dengan obat-obat yang digunakan dalam kemoterapi. Selain itu, bawang dayak juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Efek Samping dari Bawang Dayak
Sejauh ini, pemakaian bawang dayak sebagai obat-obatan tergolong aman dan tidak membahayakan tubuh. Namun, bagi seseorang yang memiliki alergi atau intoleran terhadap kandungan yang ada dalam bawang dayak, konsumsi bawang dayak mungkin saja akan menimbulkan sejumlah gejala.
Biasanya gejala alergi yang muncul dapat seperti ruam, gatal-gatal, batuk-batuk, atau mual. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan bawang dayak sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengonsumsi Bawang Dayak
Bawang dayak dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara. Berikut beberapa cara mengonsumsi bawang dayak untuk memperoleh manfaatnya:
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)
ADVERTISEMENT