Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
10 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya
10 November 2022 12:49 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Belimbing adalah salah satu buah eksotis yang kaya manfaat. Buah ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, seperti antioksidan dan vitamin.
ADVERTISEMENT
Belimbing merupakan buah yang berasal dari wilayah negara dengan iklim tropis. Buahnya berwarna kekuningan bila sudah matang dan memiliki rasa yang menyegarkan.
Buah belimbing sangat kaya dengan berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B5, dan vitamin B9 (asam folat). Selain itu, buah ini juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, kalsium, magnesium, kalium, tembaga, dan lainnya.
Adanya berbagai kandungan nutrisi tersebut menjadikan belimbing mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak heran apabila buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Manfaat Belimbing
Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan setelah mengonsumsi belimbing. Dirangkum dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), berikut berbagai manfaat belimbing untuk kesehatan.
1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Buah belimbing kaya akan serat yang dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL) pada makanan dalam usus. Serat juga akan membantu melindungi selaput lendir usus dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia di usus besar.
ADVERTISEMENT
Kandungan serat pada belimbing membuat pencernaan lebih sehat pada dan menghindari risiko gejala kanker usus besar.
2. Menangkal Radikal Bebas
Belimbing mengandung vitamin C dalam jumlah yang besar. Vitamin C adalah antioksidan alami yang kuat. Manfaat antioksidan secara umum adalah membantu tubuh menangkal radikal bebas dan mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi sehingga dapat mencegah risiko kanker.
Selain itu, belimbing juga kaya akan antioksidan seperti flavonoid polifenol. Beberapa jenis flavonoid yang penting ini termasuk quercetin, epicatechin, dan asam galat. Kandungannya ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan Metabolisme
Belimbing merupakan sumber vitamin B kompleks seperti folat, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B6). Mengutip jurnal Nutritional, Medicinal and Toxicological Attributes of Star-Fruits (Averrhoa carambola L.): A Review oleh Bioinformation, kandungan vitamin ini membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung berbagai fungsi sintetis enzim dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Belimbing terdiri dari magnesium dan kalium yang baik untuk menjaga fungsi normal jantung. Kandungannya ini dapat membantu merelaksasi otot dan saraf yang terhubung dengan organ jantung yang mempengaruhi tekanan darah.
Selain itu, buah belimbing yang kaya dengan vitamin C juga memiliki manfaat sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin C bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
5. Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Selain menjaga kesehatan jantung, kandungan magnesium dan kalium dalam belimbing juga mampu mengontrol tekanan darah. Magnesium dan kalium yang seimbang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
Seperti yang diketahui, memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terkena stroke. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan kadar kalium yang cukup memiliki risiko terkena stroke yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
6. Menghindari Dehidrasi
Belimbing merupakan salah satu buah yang memiliki jumlah air yang cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi. Mengonsumsi belimbing dapat membantu tubuh terhindar dari dehidrasi, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
7. Memenuhi Kebutuhan Vitamin
Belimbing mengandung sejumlah vitamin yang sangat baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B9. Kandungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian dalam tubuh.
8. Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Manfaat buah belimbing lainnya adalah menjaga kesehatan mata dan kulit. Hal ini karena kandungan berbagai nutrisi dan antioksidan di dalamnya.
Vitamin A dan vitamin C dalam belimbing dapat membantu mencegah kerusakan mata dan mengurangi risiko terkena penyakit mata akibat penuaan, seperti katarak. Selain itu, kandungan nutrisi dalam buah ini juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
ADVERTISEMENT
9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam belimbing juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kedua nutrisi tersebut juga berperan dalam membantu meredakan peradangan dan meningkatkan efektivitas sel darah putih.
Sel darah putih yang bekerja dengan baik dapat membantu tubuh melawan kuman penyebab infeksi. Dengan demikian, tubuh tetap terlindungi dan tidak mudah terkena penyakit.
10. Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat
Belimbing mengandung zat pektin yang berfungsi mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Pektin mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkan asam empedu pada sekresinya, sehingga kadar kolesterol jahat pun berkurang.
Efek Samping Belimbing
Secara umum, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping yang muncul apabila mengonsumsi belimbing secara berlebihan, seperti sakit kepala, mual, muntah, dan lemas.
Di sisi lain, mengonsumsi buah belimbing dapat memiliki efek samping berbahaya pada penderita penyakit ginjal. Meskipun belimbing memiliki banyak nutrisi bermanfaat, buah ini juga mengandung zat beracun yang disebut neurotoksin.
ADVERTISEMENT
Menurut National Kidney Foundation, neurotoksin dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gangguan neurologis. Meskipun orang dengan ginjal yang sehat dapat mengeluarkan racun ini dari tubuh, penderita penyakit ginjal tidak mampu melakukannya.
Neurotoksin akan tetap berada di dalam tubuh dan bisa menyebabkan masalah serius bagi penderita penyakit ginjal. Adapun beberapa gejala keracunan belimbing adalah sebagai berikut:
Jika memiliki penyakit ginjal, sangat penting untuk menghindari makan buah belimbing. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mempelajari lebih lanjut tentang efek samping buah belimbing.
Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan dengan resep dokter atau memiliki penyakit tertentu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi belimbing.
ADVERTISEMENT
Kapan Waktu yang Baik untuk Makan Belimbing?
Belimbing merupakan buah yang sangat baik untuk dimakan saat pagi setelah bangun tidur. Hal ini karena belimbing mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan tubuh sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.
Meski begitu, tidak ada waktu khusus kapan harus mengonsumsi buah belimbing. Buah ini juga sering kali dikonsumsi saat siang hari karena kandungan air yang menyegarkan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)