10 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi madu hitam. Foto: Pexels

Madu hitam adalah jenis madu yang diambil dari nektar bunga pohon mahoni. Madu ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan.

Madu hitam memiliki campuran senyawa fruktosa, maltosa, dekstrosa, dan glukosa sebagai pemanis alami. Selain itu, madu ini mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, fosfor, zat besi, sodium, kalium, kalsium, riboflavin, dan thiamin.

Madu hitam juga kaya akan antioksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Semua kandungan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Madu Hitam

Ilustrasi madu hitam yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Foto: Unsplash

Seperti namanya, madu hitam memiliki warna yang cenderung lebih gelap daripada jenis madu lainnya. Madu hitam diperoleh dari lebah yang menyerap sari bunga mahoni, sehingga hasil madunya memiliki warna cokelat tua dan rasanya agak pahit.

Berikut adalah berbagai manfaat madu hitam untuk kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan Energi

Madu hitam dapat digunakan untuk menambah energi. Madu ini merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk membantu tubuh mendapatkan energi.

Madu hitam juga menjadi sumber yang bagus untuk zat besi, kalium, dan kalsium yang berkhasiat dalam menguatkan tulang dan otot. Jika Anda memiliki aktivitas yang sangat menyita waktu dan membutuhkan tenaga ekstra, maka Anda dapat mengonsumsi madu hitam.

Zat-zat yang terkandung dalam madu hitam sejak lama dipercaya mampu membantu tubuh dalam memproduksi energi yang dibutuhkan oleh fungsi vital tubuh. Hal ini terutama karena kandungan fruktosa dan glukosa di dalamnya.

Setelah dikonsumsi, fruktosa dan glukosa diproses menjadi glikogen yang kemudian disimpan di dalam organ hati, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu saat tubuh Anda membutuhkan energi tambahan.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dikutip dari jurnal Honey and Health: A Review of Recent Clinical Research oleh Saeed Samarghandian, dkk., madu hitam berguna untuk menjaga kekebalan tubuh Anda agar tahan terhadap berbagai macam jenis penyakit yang ditularkan melalui virus, seperti flu.

Madu hitam juga berperan sebagai antioksidan dan antibakteri alami yang dapat memperkuat sistem imun dan membantu tubuh melawan penyakit infeksi.

3. Mencegah Kanker

Madu hitam dikenal memiliki senyawa karsinogen yang bersifat antitumor dan dapat mencegah pertumbuhan kanker. Madu ini memang tidak menyembuhkan kanker, tetapi ia memiliki kemampuan pencegahan atas penyakit tersebut.

4. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Ilustrasi seorang wanita yang memiliki masalah pencernaan bisa mengonsumsi madu hitam. Foto: Pexels

Madu hitam mempunyai sifat antibakteri yang cukup tinggi sehingga sangat higienis. Sifat antibakteri ini dapat membantu Anda dalam memperbaiki sistem pencernaan pada tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

5. Menurunkan Berat Badan

Meskipun memiliki lebih banyak kalori dibanding gula, madu hitam dapat membantu Anda dalam mencerna lemak yang tersimpan di dalam tubuh jika dikonsumsi dengan air hangat. Apabila lemak sudah dicerna, maka lemak di dalam tubuh dapat berkurang, sehingga berat badan pun menjadi turun.

6. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Madu hitam adalah salah satu sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Antioksidan merupakan unsur yang penting untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Madu juga tidak mengandung lemak jenuh, sehingga tidak menambah kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

7. Menurunkan Glukosa dan Kolesterol Darah

Madu hitam memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Bagi orang yang mengidap diabetes harus mengurangi makanan berindeks glikemik tinggi karena dapat mendorong lonjakan glukosa darah.

Madu hitam adalah alternatif pemanis yang paling aman dibanding gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan madu hitam dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu ini juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Mengutip jurnal Traditional and Modern Uses of Natural Honey in Human Diseases: A Review oleh Tahereh Eteraf-Oskouei, dkk., madu hitam mampu menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes karena adanya unsur antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah.

Kondisi tersebut menyebabkan kadar gula dalam darah lebih seimbang. Madu hitam juga mengandung vitamin B1, B5, dan C yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes.

8. Mengobati Pilek dan Sakit Tenggorokan

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami flu bisa diobati dengan madu hitam. Foto: Pexels

Infeksi karena virus, bakteri, atau jamur dapat menyebabkan munculnya penyakit di dalam tubuh Anda. Madu hitam memiliki fungsi sebagai antivirus, antibakteri, dan antijamur. Oleh sebab itu, madu hitam bisa digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan flu, pilek, dan sakit tenggorokan.

Sebuah penelitian Effectiveness of Black Honey as an Antiinflammatory Substance in Rat’s Wound Infected by Staphylococcus aureus oleh Fanny Gunawan, dkk., menunjukkan bahwa berkat sifat antibakterinya, madu hitam dapat menenangkan tenggorokan dan membunuh bakteri tertentu yang menyebabkan infeksi.

9. Menangkal Radikal Bebas

Madu hitam kaya akan senyawa alkoloid, asam fenolat, dan flavonoid. Ketiga senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menghambat aktivitas radikal bebas di dalam tubuh.

Radikal bebas dalam jumlah banyak berhubungan dengan risiko timbulnya berbagai penyakit, seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

10. Melancarkan Aliran Darah ke Otak

Madu hitam mengandung flavonoid bisa membantu melancarkan aliran darah ke otak, sehingga fungsi otak akan tetap terpelihara. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih segar dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan terbantu untuk konsentrasi.

Baca Juga: 8 Manfaat Madu Hutan: Sembuhkan Luka hingga Atasi Batuk

Efek Samping Mengonsumsi Madu Hitam

Ilustrasi salah satu efek samping dari makan madu hitam berlebihan adalah kerusakan gigi. Foto: Pexels

Secara umum, madu hitam jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah normal. Namun, madu hitam dapat menyebabkan beberapa efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan, seperti:

1. Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi madu hitam terlalu banyak bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti diare, kram perut, dan perut kembung. Kandungan fruktosa di dalam madu hitam dapat memengaruhi kinerja usus dalam menyerap nutrisi.

2. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Meskipun madu hitam bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari gula, madu ini tetap mengandung gula. Karenanya, penderita diabetes harus mengonsumsi madu hitam dengan hati-hati dan tidak boleh berlebihan.

3. Memicu Kerusakan Gigi

Mengonsumsi madu hitam secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan gigi. Gula yang terkandung dalam madu hitam dapat bereaksi dengan bakteri mulut dan menghasilkan asam, yang pada akhirnya dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif.

Selain itu, madu bersifat lengket, yang berarti dapat menempel pada gigi. Hal ini kemudian bisa menimbulkan kerusakan pada gigi jika kebersihan mulut tidak terjaga.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)