Konten Media Partner

8 Manfaat Madu Hutan: Sembuhkan Luka hingga Atasi Batuk

8 Desember 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu manfaat madu hutan adalah menyembuhkan luka. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu manfaat madu hutan adalah menyembuhkan luka. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam manfaat madu hutan bagi kesehatan tubuh, mulai dari menyembuhkan luka hingga mengobati batuk. Banyaknya khasiat dari madu hutan membuatnya kerap dipilih menjadi salah satu bahan pemanis yang menyehatkan.
ADVERTISEMENT
Madu hutan lebih dianjurkan untuk dikonsumsi dibandingkan pemanis lainnya karena kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi dalam madu hutan diketahui memberikan efek antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, antiproliferatif, hingga antikanker.
Untuk mengetahui apa saja manfaat madu hutan bagi tubuh, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Manfaat Madu Hutan bagi Kesehatan

Madu hutan adalah jenis madu yang diproduksi oleh lebah hutan. Foto: Pexels.com
Madu hutan merupakan jenis madu yang diproduksi oleh lebah hutan, yakni Apis dorsata. Madu hutan memiliki sejumlah nutrisi berkhasiat sehingga kerap digunakan untuk pengobatan rumahan atau tradisional.
Mengutip dari jurnal Honey and Health: A Review of Recent Clinical Research oleh Saeed Samarghandian, dkk, madu hutan memberikan manfaat kesehatan yang potensial, beberapa di antaranya adalah:

1. Menyembuhkan Luka

Madu hutan adalah obat herbal yang banyak dimanfaatkan untuk mengobati luka. Madu hutan memiliki kandungan antibakteri yang luar biasa dan dapat dimanfaatkan untuk mencegah infeksi pada luka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, madu juga bisa mempercepat penyembuhan luka, baik luka lecet, luka gores, luka bakaran, dan jenis luka lainnya. Madu hutan juga bertindak sebagai antiseptik dan antiinflamasi yang mengurangi peradangan pada luka, sehingga luka lebih cepat sembuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ada banyak manfaat madu hutan bagi jantung. Manfaat-manfaat ini mampu mencegah penyakit jantung yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Madu hutan dapat melindungi kesehatan jantung dari berbagai macam gangguan. Madu mampu menurunkan faktor risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengatur detak jantung, dan mencegah kerusakan sel jantung.
Madu hutan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Dengan meminimalisir faktor-faktor risiko ini, jantung akan terhindar dari berbagai gangguan.

3. Baik untuk Kadar Gula Darah

Madu dianggap menjadi alternatif pemanis alami yang lebih baik dibandingkan dengan gula biasa. Madu hutan mengandung berbagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, madu juga bisa meningkatkan hormon adiponektin yang dapat mengurangi peradangan dan melancarkan regulasi gula darah. Meski begitu, konsumsi madu tidak boleh berlebihan.

4. Sumber Antioksidan yang Baik

Madu hutan mengandung banyak senyawa aktif dengan efek antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan asam fenolik. Antioksidan adalah senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Kerusakan sel ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penuaan dini, penyakit generatif, diabetes, dan penyakit jantung.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat madu hutan selanjutnya adalah merawat kesehatan kulit. Madu hutan murni dapat mengobati jerawat dan luka infeksi karena efek antibakteri dan antijamur-nya yang tinggi.
Selain itu, madu hutan juga berfungsi sebagai agen imunisasi yang membantu mengurangi penyakit kulit, mengatasi peradangan, dan penyembuhan luka. Kandungan antioksidan dalam madu hutan bisa mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, flek hitam, kulit kusam akibat paparan sinar UVB dari matahari.
ADVERTISEMENT

6. Mencegah Penyakit Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal. Hal ini dikaitkan dengan penumpukan radikal bebas yang merusak sel dan DNA dalam tubuh.
Madu hutan menawarkan sejumlah antioksidan yang kuat dan terbukti efektif dalam mencegah kanker. Kandungan nutrisi yang bersifat antiproliferatif, antiinflamasi, serta antikanker mampu mencegah pertumbuhan sel abnormal, membunuh sel-sel ganas, serta mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sel kanker.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Pada pengobatan tradisional, madu hutan banyak digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Khasiat ini diperoleh dari kandungan madu hutan yang bersifat antiinflamasi yang baik untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Madu hutan juga menawarkan kandungan antibakteri yang baik untuk kesehatan usus. Senyawa antibakteri dalam madu hutan mampu mengatasi bakteri-bakteri jahat di usus yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT

8. Mengobati Batuk pada Anak

Batuk sudah menjadi masalah umum pada anak-anak. Batuk biasanya dipicu oleh infeksi pada saluran pernapasan atas.
Madu hutan adalah bahan alami yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi batuk. Itu sebabnya madu hutan banyak ditambahkan sebagai campuran obat batuk.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa madu hutan lebih efektif dibandingkan diphenhydramine untuk mengobati batuk. Madu membantu mengurangi frekuensi batuk serta memberikan rasa lega pada tenggorokan.

Bagaimana Cara Minum Madu yang Benar?

Madu bisa dikonsumsi secara langsung untuk memperoleh manfaatnya. Foto: Pexels.com
Madu bisa dikonsumsi dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, beberapa ahli menyebutkan bahwa cara terbaik untuk minum madu adalah mengonsumsinya secara langsung tanpa diproses atau ditambahkan dengan bahan alami lainnya.
Madu yang diproses, seperti dipanaskan dapat mengubah kandungan nutrisi dalam madu. Selain itu, menambahkannya ke dalam makanan atau minuman panas dapat mengubah madu menjadi racun yang membahayakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Madu juga bisa ditambahkan ke dalam minuman atau makanan bergizi sebagai pemanis alami. Misalnya, dengan mencampurkan madu ke dalam yoghurt atau sereal.
Madu adalah pilihan pemanis yang baik dibandingkan bahan pemanis lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa madu tetap harus dikonsumsi secukupnya karena mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah.
(SAI)