10 Manfaat Melon untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi buah melon. Foto: Pexels

Melon merupakan buah yang termasuk ke dalam suku labu-labuan. Selain rasanya yang manis, buah ini memiliki tekstur yang lembut serta kandungan air yang melimpah.

Melon mempunyai jenis, bentuk, dan spesies yang beragam. Buah ini pertama kali tumbuh di lembah Persia dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an. Seiring berjalannya waktu, buah ini semakin banyak dibudidayakan.

Buah melon mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalium, kalsium, dan fosfor. Berbagai kandungan nutrisi tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Melon untuk Kesehatan

Di balik rasanya yang segar dan manis, melon menyimpan sejumlah manfaat untuk kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Berikut adalah beragam manfaat melon untuk kesehatan tubuh.

1. Kaya Nutrisi

ilustrasi buah melon kaya akan kandungan nutrisi. Foto: Pexels

Melon merupakan buah dengan kandungan nutrisi yang melimpah, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, asam folat, kalium, dan magnesium.

Selain itu, buah dan biji melon juga mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti beta-karoten (pro-vitamin A), fitoena, quercetin, dan asam caffeic.

Berbagai macam nutrisi dan senyawa yang terkandung dalam melon dikaitkan dengan potensi manfaatnya untuk kesehatan.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Secara umum, pola makan yang kaya buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, konsumsi makanan kaya kalium dan menjalani diet rendah natrium dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Karena melon adalah buah rendah natrium dan kaya kalium, mengonsumsinya secara teratur dapat membantu menjaga kadar tekanan darah normal.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Ilustrasi salah satu manfaat buah melon adalah mampu menjaga kesehatan tulang. Foto: Unsplash

Melon mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk memperbaiki dan memelihara tulang, seperti asam folat, vitamin K, dan magnesium. Mengutip jurnal B Vitamins, Homocysteine and Bone Health oleh Valentina Fratoni dan Maria Luisa Brandi, asam folat sangat penting untuk pemecahan homosistein, yakni senyawa yang dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang.

Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti melon, dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan memastikan kadar homosistein tetap dalam jumlah normal.

Vitamin K yang terkandung dalam melon juga terlibat dalam produksi protein struktural utama dalam tulang yang dikenal sebagai osteokalsin. Oleh karena itu, asupan vitamin K yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan buah melon secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan komplikasi kesehatan terkait. Hal ini karena serat dan nutrisi pendukung lainnya yang ditemukan dalam buah melon.

Sebuah studi Fresh Fruit Consumption in Relation to Incident Diabetes and Diabetic Vascular Complications: A 7-Y Prospective Study of 0.5 million Chinese Adults oleh Huaidong Du, dkk., menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi buah segar setiap hari memiliki kemungkinan 12% lebih kecil terkena diabetes, dibandingkan dengan mereka yang jarang makan buah.

Meskipun melon mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah untuk sementara, melon juga menyediakan serat dan nutrisi lain yang dapat membantu mengontrol gula darah dari waktu ke waktu.

5. Mengandung Elektrolit dan Air yang Tinggi

Melon mengandung sekitar 90% air dan elektrolit, seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium. Kombinasi air dan elektrolit ini membuat melon bagus untuk menghidrasi tubuh setelah berolahraga, selama sakit, atau jika Anda hanya mencoba untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.

Melon sebagian besar terdiri dari air tetapi juga mengandung elektrolit yang dapat menghidrasi tubuh lebih efektif daripada hanya mengonsumsi air putih saja.

6. Mendukung Kesehatan Kulit

Ilustrasi salah satu manfaat konsumsi buah melon adalah mendukung kesehatan kulit. Foto: Pexels

Mengonsumsi melon dapat mendukung kesehatan kulit karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk produksi kolagen, yakni protein yang penting untuk memperbaiki dan memelihara jaringan kulit.

Selain itu, karena vitamin C adalah sumber antioksidan yang kuat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, vitamin C yang terkandung dalam melon juga memiliki peran dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada dasarnya, sistem kekebalan manusia itu kompleks dan membutuhkan beragam nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Salah satu komponen penting yang dapat mendukung imunitas tubuh adalah vitamin C.

Jurnal Vitamin C and Immune Function oleh Anitra C. Carr dan Silvia Maggini, menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mencegah dan mengobati berbagai infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia dan flu.

8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Nutrisi lainnya yang terkandung dalam melon adalah serat. Serat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Asupan serat makanan yang cukup mampu memperlambat respons gula darah serta meningkatkan kinerja usus.

9. Menjaga Kesehatan Mata

Melon mengandung dua antioksidan kuat, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa karotenoid ini bermanfaat untuk mendukung kesehatan mata dan mencegah kerabunan seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin secara teratur, seperti melon, dapat mendukung fungsi mata dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

10. Mencegah Kanker, Stroke, dan Penyakit Jantung

Melon telah terbukti secara ilmiah mengandung senyawa karatenoid dalam jumlah yang tinggi. Salah satu manfaat karatenoid adalah mencegah sel kanker dalam tubuh. Karenanya, dengan mengonsumsi melon secara teratur, Anda bisa terhindar dari risiko terkena kanker, seperti kanker paru-paru.

Melon juga mengandung senyawa yang bersifat antikoagulan yang dikenal dengan nama adenosin. Senyawa ini mampu menghentikan penggumpalan yang terjadi pada sel darah yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke. Karenanya, melon mampu membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh.

Baca Juga: 11 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh

Efek Samping Makan Melon

Ilustrasi salah satu efek samping makan melon berlebihan adalah gangguan pencernaan. Foto: Pexels

Secara umum, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping yang muncul apabila makan melon secara berlebihan, seperti sakit kepala, mual, muntah, dan gangguan pencernaan tertentu.

Di sisi lain, buah melon memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi. Buah ini mampu meningkatkan kadar gula darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Meskipun jarang terjadi, efek samping buah melon lainnya adalah munculnya alergi. Melon mungkin dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif, seperti sesak napas, bersin-bersin, dan ruam kulit.

Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)