Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
11 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh
27 Desember 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semangka sendiri merupakan buah dari suku labu-labuan yang memiliki nama Latin Citrullus lanatus. Semangka memiliki kulit yang keras berwarna hijau tua dan daging buahnya biasanya berwarna merah maupun kuning.
Manfaat Semangka untuk Kesehatan
Mengutip dari jurnal Versatile Nutraceutical Potentials of Watermelon oleh Abinaya Manivannan, semangka adalah buah yang kaya akan air dan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Adapun manfaat kesehatan dari buah semangka adalah sebagai berikut.
1. Mencegah Dehidrasi
Buah semangka terdiri dari 92% dan termasuk buah yang rendah kalori. Hal tersebut membuat buah semangka memiliki potensi untuk mencegah dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi adalah hal penting untuk dilakukan. Hal tersebut dapat mencegah tubuh dari mulut kering hingga gangguan pada jantung.
Mencukupi kebutuhan cairan juga bermanfaat untuk menjaga kulit agar tetap sehat serta membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Semangka dapat dikonsumsi sebanyak satu gelas setiap hari untuk menjaga jumlah cairan dalam tubuh.
2. Mengontrol Gula Darah
Buah semangka membantu ginjal untuk mengubah L-sitrulin (asam amino) menjadi L-arginin (asam amino). Faktanya, kedua asam amino ini memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari diabetes.
Secara medis, suplemen L-arginin yang terkandung dalam semangka sangat penting untuk mengatur metabolisme glukosa dan insulin dalam tubuh. Dengan begitu, gula darah dapat dikontrol dengan baik.
3. Mendukung Penurunan Berat Badan
Semangka adalah jenis buah yang sering ditambahkan dalam menu diet . Pasalnya, buah ini memiliki efek yang baik dalam mendukung penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
Karena sebagian besar mengandung air, buah ini dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang, sehingga dapat mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Semangka juga sering dimanfaatkan untuk menangani pasien dengan kondisi obesitas.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Pola makan dan gaya hidup yang sehat memiliki dampak bagi kesehatan jantung. Mengonsumsi semangka dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Semangka mengandung senyawa likopen, yakni senyawa yang banyak ditemukan pada buah-buahan berwarna merah. Likopen terbukti ampuh dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang berefek buruk untuk jantung.
Likopen juga dapat mencegah kerusakan oksidatif akibat kadar kolesterol tinggi. Tak hanya itu, semangka juga kaya akan berbagai macam nutrisi yang penting bagi kesehatan jantung, seperti magnesium, kalium, dan vitamin A, B6, dan C.
ADVERTISEMENT
Semangka juga menawarkan sitrulin, yakni senyawa asam amino yang mampu meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat berfungsi untuk merilekskan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
5. Mencegah Stres Oksidatif
Stres oksidatif merupakan kondisi tubuh ketika tubuh memiliki jumlah radikal bebas yang lebih banyak dibandingkan dengan antioksidan. Kondisi tersebut bisa memicu kerusakan sel hingga penyakit kronis.
Semangka menawarkan berbagai jenis antioksidan yang kuat. Zat ini dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh.
Penumpukan radikal bebas dalam tubuh bisa mengakibatkan stres oksidatif yang berujung pada penyakit kronis. Antioksidan dalam semangka membantu dalam menghilangkan paparan radikal bebas tersebut.
6. Meredakan Peradangan
Peradangan kronis adalah salah satu penyebab utama dari berbagai macam penyakit kronis . Kombinasi kandungan antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat mengurangi peradangan.
ADVERTISEMENT
Semangka dapat menurunkan stres oksidatif dan menurunkan protein C-reaktif pemicu peradangan. Hal ini membantu tubuh untuk mengurangi peradangan dan gejala-gejalanya, seperti pembengkakan dan rasa nyeri.
7. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Semangka mengandung air dan serat, dua komponen yang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan dan meningkatkan fungsi pencernaan. Kandungan serat dalam semangka membantu menjaga kesehatan usus dan air mampu memindahkan zat sisa pada saluran pencernaan dengan efisien.
Beberapa studi telah mengaitkan asupan cairan dan serat yang rendah bisa meningkatkan risiko berbagai macam masalah kesehatan, seperti sembelit. Selain itu, semangka juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan.
8. Melindungi Kesehatan Kulit
Manfaat semangka selanjutnya adalah dapat membantu melindungi kesehatan kulit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin A dan vitamin C yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Vitamin A membantu tubuh dalam regenerasi dan memperbaiki sel-sel kulit. Kekurangan vitamin C sering dikaitkan dengan penyembuhan luka yang lambat dan peningkatan risiko penyakit kulit.
Kandungan vitamin C dalam semangka dapat membantu tubuh untuk meningkatkan produksi kolagen , yakni jenis protein yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas kulit.
9. Mengatasi Nyeri Otot
Semangka berfungsi untuk mengurangi nyeri otot. Pada atlet, buah ini memiliki manfaat untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah latihan.
Semangka mengandung senyawa sitrulin yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dan menyebabkan sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
10. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Kolin adalah salah satu antioksidan yang ada dalam semangka. Kolin dibutuhkan tubuh dalam melaksanakan berbagai macam fungsi, seperti:
ADVERTISEMENT
Kekurangan kolin sendiri bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit terkait dengan sistem saraf, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
11. Mencegah Kanker
Manfaat buah semangka lainnya adalah mencegah kanker. Semangka mengandung berbagai senyawa aktif, seperti likopen dan cucurbitacin E yang diketahui mempunyai efek antikanker.
Asupan likopen dan berbagai senyawa antioksidan dalam semangka dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah, termasuk kanker prostat dan kolorektal.
Likopen sendiri bekerja dengan mencegah pertumbuhan sel abnormal. Pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali bisa meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mendukung aktivitas autophagy sel kanker. Autophagy adalah proses ketika tubuh menghilangkan sel-sel yang rusak.
Efek Samping Mengonsumsi Semangka
Konsumsi semangka dalam jumlah yang cukup pada umumnya tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh. Namun, beberapa orang mungkin perlu berhati-hati dalam mengonsumsi semangka.
ADVERTISEMENT
Meskipun semangka memiliki efek dalam mengontrol gula darah, penderita diabetes tetap perlu membatasi asupan semangka mengingat buah ini mengandung hila alami.
Seseorang yang memiliki alergi pada semangka juga tentunya perlu menghindari buah ini. Semangka dapat menimbulkan beberapa gejala alergi, seperti gatal-gatal, bengkak, dan sesak napas setelah makan semangka.
Jika semangka mengakibatkan susah bernapas dan kejang-kejang, segera bawa diri ke fasilitas kesehatan terdekat karena kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis untuk mencegah alergi parah yang mengancam jiwa.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)