11 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi buah alpukat. Foto: Pexels

Alpukat (Persea americana) merupakan buah yang sudah dikenal dan banyak digemari masyarakat. Selain mempunyai rasa yang enak dan tekstur yang lembut, alpukat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan utama dalam buah alpukat adalah karotenoid, asam lemak, mineral, fenolik, fitosterol, protein, vitamin, dan mineral. Berbagai kandungan tersebut membuat alpukat memiliki khasiat sebagai antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, hingga antihiperlipidemik.

Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Ilustrasi buah alpukat. Foto: Pexels

Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan setelah mengonsumsi buah alpukat. Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), berikut adalah beberapa manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh.

1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, K, dan B6, serta riboflavin, niacin, asam folat, asam pantotenat, magnesium, dan potasium. Buah ini juga mengandung lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3.

Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Mengonsumsi lemak sehat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Lemak sebenarnya berperan penting untuk setiap sel dalam tubuh. Manfaat mengonsumsi lemak sehat lainnya antara lain mendukung kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang larut dalam lemak, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Alpukat mengandung sterol tumbuhan alami yang disebut beta sitosterol, yakni senyawa yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi beta sitosterol secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Ilustrasi salah satu manfaat buah alpukat adalah menjaga kesehatan mata. Foto: Pexels

Mengonsumsi buah alpukat secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti rabun jauh dan katarak. Kandungan karotenoid lutein dalam buah alpukat berfungsi untuk mencegah mata dari proses katarak yang mungkin terjadi serta menjaga kesehatan mata dari berbagai masalah lainnya.

Selain itu, asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan yang larut dalam lemak, seperti beta karoten. Akibatnya, mengonsumsi alpukat dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula yang berkembang seiring bertambahnya usia.

4. Mencegah Osteoporosis

Alpukat mengandung cukup banyak vitamin K yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kepadatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urine.

5. Mencegah Kanker

Belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi alpukat dengan penurunan risiko kanker. Namun, alpukat memang mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya beberapa jenis kanker.

Sejumlah penelitian mengaitkan asupan asam folat dengan penurunan risiko terkena kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Namun, mekanisme di balik hubungan ini masih belum jelas. Alpukat juga mengandung fitokimia dan karotenoid yang memiliki sifat antikanker.

Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin E, ataupun flavonoid yang terkandung dalam alpukat merupakan senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah penyebab utama timbulnya penyakit kanker.

6. Mengontrol Berat Badan

Ilustrasi salah satu manfaat buah alpukat adalah mengontrol berat badan. Foto: Pexels

Alpukat memang memiliki lemak dan kalori yang cukup tinggi. Namun, dengan kandungan lemak baiknya, alpukat bukanlah jenis makanan yang dapat membuat badan menjadi gemuk apabila dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Mengonsumsi buah alpukat justru dapat membuat berat badan menjadi terkontrol.

Baca Juga: 7 Buah untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan

7. Mencegah Diabetes

Alpukat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan asam oleat (asam lemak tak jenuh) yang mampu mencegah penyakit diabetes. Dengan kandungannya tersebut, buah ini mampu mengurangi kandungan trigliserida untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

8. Mencegah Stroke

Kandungan asam folat dalam alpukat dapat melindungi dan mencegah penyakit stroke. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi asupan kaya folat memiliki risiko yang lebih rendah terserang stroke.

9. Mencegah Stres

Manfaat alpukat lainnya adalah membantu mencegah kelebihan kadar homosistein dalam tubuh karena kandungan asam folat di dalamnya. Terlalu banyak homosistein bisa mengakibatkan gangguan produksi hormon layaknya serotonin, dopamine, dan juga neropinephrine yang bisa memicu munculnya berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, banyaknya hormon homosistein juga bisa menyebabkan seseorang lebih mudah terkena stres. Karena alasan inilah, mengonsumsi buah alpukat dapat mencegah stres dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.

10. Menurunkan Tekanan Darah

Mengutip jurnal Avocado: Characteristics, Health Benefits and Uses oleh Patricia Fonseca, dkk., kandungan potasium dan asam folat yang tinggi dalam alpukat dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kedua nutrisi tersebut bekerja dengan cara menghilangkan natrium dalam tubuh melalui urine. Manfaatnya ini dapat membantu melindungi tubuh terhadap risiko penyakit peredaran darah, masalah jantung, dan stroke.

11. Meningkatkan Fungsi Otot dan Saraf

Alpukat mengandung kalium tinggi yang bermanfaat untuk menyeimbangkan elektrolit tubuh serta membantu dalam aktivitas otot, fungsi saraf, dan metabolisme energi.

Kalium berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan otot. Selain itu, nutrisi ini juga membantu saraf mengirim sinyal listrik yang diperlukan untuk menjaga fungsi sistem saraf secara keseluruhan.

Efek Samping Mengonsumsi Alpukat

Secara umum, buah alpukat jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah normal. Namun, buah ini dapat menyebabkan beberapa efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan, seperti sakit perut, mual, mulas, dan muntah.

Di sisi lain, buah alpukat memiliki kalori dan kandungan lemak yang tinggi, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Efek samping alpukat lainnya adalah munculnya alergi. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Allergy, Asthma, and Clinical Immunology menyebutkan bahwa buah alpukat dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif, seperti gatal-gatal, sesak napas, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan ruam kulit.

Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat, sesuai dengan tingkat keparahan pasien.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)