Konten Media Partner

12 Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki yang Cepat dan Efektif

9 Desember 2022 8:50 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang yang mengalami kaki kesemutan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang mengalami kaki kesemutan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kesemutan adalah gangguan sistem saraf berupa sensasi seperti ditusuk-tusuk, mati rasa, atau rasa terbakar di bagian tubuh tertentu. Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, paling sering muncul di kaki dan tangan.
ADVERTISEMENT
Dalam istilah medis, kesemutan dikenal sebagai parestesia. Mengutip jurnal Underlying Causes of Paresthesia oleh Mahdi Sharif-Alhoseini, dkk., kesemutan biasanya terjadi akibat gangguan metabolisme, tertutupnya aliran darah, atau kekurangan vitamin neurotropik (vitamin B1, B6, dan B12).
Kesemutan dapat terjadi sementara atau dalam jangka waktu panjang. Kesemutan yang berlangsung sementara umumnya disebabkan oleh tertindihnya saraf di bagian tubuh sehingga ujung saraf tersebut menjadi lumpuh, misalnya saat duduk bersila.
Sementara kesemutan dalam jangka panjang bisa menjadi gejala suatu penyakit seperti diabetes. Untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Sementara kesemutan yang berlangsung sementara bisa dihilangkan dengan beberapa perawatan di rumah.

Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki

Ilustrasi kaki yang mengalami kesemutan. Foto: Unsplash
Kesemutan dapat terjadi pada anggota tubuh mana pun, terutama di kaki. Dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakan kesemutan sementara tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah sejumlah cara menghilangkan kesemutan di kaki yang bisa dilakukan.

1. Mengubah Posisi Tubuh

Kesemutan dapat disebabkan oleh tekanan pada saraf. Kondisi ini bisa terjadi akibat postur tubuh yang kurang baik. Karenanya, cobalah untuk mengubah posisi tubuh, seperti duduk menggunakan bantal sebagai alas atau duduk dengan tidak menyilangkan kaki.

2. Banyak Bergerak

Ilustrasi jalan kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Foto: Unsplash
Menggerakkan bagian tubuh dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan sensasi kesemutan yang dialami di bagian kaki. Saat aliran darah kembali lancar, sensasi kesemutan dan mati rasa bisa hilang dalam beberapa menit.

3. Menggoyangkan Jari-Jari Kaki

Jika sensasi kesemutan memengaruhi telapak dan jari kaki, cobalah menggoyangkan jari-jari kaki secara perlahan. Ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah untuk menghentikan sensasi tidak nyaman dan kesemutan di kaki.

4. Memijat Kaki

Melakukan pijatan dapat membantu meredakan ketegangan otot di kaki dan melancarkan aliran darah. Sensasi kesemutan biasanya akan hilang setelah menerima pijatan.
ADVERTISEMENT

5. Beristirahat yang Cukup

Beristirahat sangat penting untuk membantu penyembuhan saraf yang tertekan. Tubuh akan melakukan perbaikan alami saat seseorang dalam keadaan istirahat atau tidur.
Dalam kebanyakan kasus, mengistirahatkan kaki yang merasakan kesemutan dan menambah jam tidur dapat membantu untuk meredakan kondisi ini dengan sendirinya.

6. Terapi Fisik

Terapi fisik adalah perawatan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan fungsi gerak. Menurut Randolph R. Resnik dalam Misch's Avoiding Complications in Oral Implantology, terapi ini dapat membantu menambah kekuatan otot yang mengelilingi saraf yang rusak.
Semakin otot tersebut bertambah kuat, maka tekanan pada saraf akan semakin berkurang. Alhasil, kesemutan bisa reda dan tidak muncul kembali.

7. Menggunakan Obat-obatan

Ilustrasi penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kesemutan. Foto: Unsplash
Beberapa jenis obat-obatan seperti ibuprofen dan naproxen sodium dapat membantu meredakan rasa nyeri yang muncul di area kaki yang kesemutan. Selain itu, obat-obatan tersebut juga dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri penyebab kesemutan.
ADVERTISEMENT

8. Mengangkat Kaki

Mengangkat dan menyandarkan kaki ke tembok bisa membantu menurunkan tekanan pada saraf tulang belakang. Seperti diketahui, saraf tulang belakang merupakan pusat penghubung saraf yang mengomunikasikan otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya.

9. Kompres Dingin atau Hangat

Kesemutan juga bisa disebabkan oleh peradangan. Mengompres kaki dengan kompres dingin maupun hangat secara bergantian dapat meredakan peradangan tersebut sehingga gejala kesemutan bisa berkurang.

10. Perubahan Gaya Hidup

Ilustrasi melakukan yoga dapat membantu mengatasi kesemutan jangka panjang. Foto: Unsplash
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kesemutan dalam jangka waktu panjang bisa menandakan gejala dari kondisi medis tertentu. Karenanya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Dokter akan melakukan penanganan sesuai penyebab yang mendasarinya. Dikutip dari buku 13 Points about the Pesky Skin Sensations of Paresthesia oleh Gay Falkowski, dokter akan merekomendasikan agar pasien melakukan perubahan gaya hidup, seperti olahraga teratur, melakukan yoga dan meditasi, serta mengonsumsi makanan rendah kalori.
ADVERTISEMENT
Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan melancarkan sirkulasi aliran darah. Pergerakan yang dilakukan dari olahraga juga bisa mengurangi peradangan penyebab kesemutan.

11. Mengonsumsi Suplemen Vitamin B Kompleks

Jika dengan berolahraga membuat keluhan kesemutan berkurang, itu berarti penyebabnya adalah karena tubuh kurang bergerak. Jika kesemutan masih terasa, penderita bisa mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks untuk menambah asupan ekstra vitamin B.
Vitamin B kompleks tidak bisa disimpan oleh tubuh karena larut dalam air. Jika asupan vitamin B dari menu harian tidak tercukupi, tubuh terancam mengalami defisiensi vitamin B.
Selain itu, orang yang terlalu lama menjalani diet atau seorang vegetarian berisiko mengalami kekurangan vitamin B kompleks. Selain dalam daging, vitamin B kompleks banyak terkandung dalam beras merah dan kacang hijau.
ADVERTISEMENT

12. Operasi Bedah

Jika berbagai cara di atas tidak bisa menghilangkan kesemutan, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi. Tindakan operasi bertujuan untuk mengoreksi posisi saraf yang tertekan dan menyebabkan kesemutan.
(SFR)