Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
13 Manfaat Kencur untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
20 Desember 2022 16:16 WIB
ยท
waktu baca 4 menit![Ilustrasi kencur. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gmq89qy0n558z9nq7xdg3z6b.jpg)
ADVERTISEMENT
Kencur atau Kaempferia galanga adalah tanaman rimpang yang banyak dimanfaatkan sebagai obat maupun bumbu masakan. Tanaman ini memiliki rimpang dengan kulit berwarna cokelat dan bagian dalamnya berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Kencur mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti karbohidrat, serat, protein, lemak, dan mineral. Selain itu, tanaman ini juga mengandung minyak atsiri berupa sineol, asam metil kanil, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan flavonoid.
Manfaat kencur untuk kesehatan diperoleh dari berbagai kandungan bahan kimia tersebut, seperti antijamur, antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, hingga antikanker.
Manfaat Kencur untuk Kesehatan
Kencur memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Mengutip jurnal Aromatic Ginger (Kaempferia galanga L.) Extracts with Ameliorative and Protective Potential as a Functional Food, Beyond Its Flavor and Nutritional Benefits oleh Nupur Srivastava, dkk., berikut adalah beberapa manfaat kencur untuk kesehatan tubuh.
1. Sumber Antioksidan
Tubuh membutuhkan nutrisi dengan kandungan antioksidan untuk mengusir radikal bebas dan virus berbahaya. Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari kencur karena tanaman ini kaya dengan senyawa antioksidan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menangkal radikal bebas, antioksidan dalam kencur juga berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.
2. Mengobati Batuk
Beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam kencur bisa digunakan untuk meredakan batuk. Sensasi hangat ramuan kencur dalam bentuk minuman juga bisa menetralkan batuk dan melegakan sakit tenggorokan yang menyertainya.
3. Meningkatkan Nafsu Makan
Dalam pengobatan tradisional, kencur menjadi bahan utama minuman jamu bernama beras kencur. Banyak orang khususnya anak-anak di Indonesia biasa mengonsumsi jamu beras kencur karena dapat meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, kencur juga mengandung senyawa yang bersifat karminatif, yakni sebagai agen yang berfungsi untuk mencegah atau mengurangi perut kembung (flatulen).
4. Meningkatkan Fungsi Ginjal
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam kencur berkhasiat sebagai antiinflamasi dan anti hepatotoksik (anti keracunan empedu) yang berguna dalam meningkatkan fungsi ginjal dan hati.
ADVERTISEMENT
5. Mengontrol Kadar Kolesterol
Berbagai senyawa aktif yang terkandung dalam kencur bermanfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein atau HDL) sekaligus untuk menekan dan mengontrol kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) serta trigliserida.
Penurunan kadar kolesterol jahat dikaitkan dengan risiko terserang stroke dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Karenanya, mengonsumsi ekstrak kencur secara rutin dapat membantu mencegah stroke maupun penyakit jantung.
6. Mengobati Asam Urat dan Reumatik
Kandungan antioksidan sebagai zat antiinflamasi alami dalam kencur mampu mengatasi radang sendi atau penyakit rematik. Selain itu, kencur juga mampu mengurangi gejala asam urat yang dapat menyebabkan nyeri pada persendian.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kencur terbukti memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, yakni bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan begitu, kencur menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati.
ADVERTISEMENT
8. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Manfaat kencur lainnya adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Hal ini dapat melancarkan pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.
Mengutip jurnal Kaempferia galanga L.: Progresses in Phytochemistry, Pharmacology, Toxicology and Ethnomedicinal Uses oleh Si-Yu Wang, dkk., kencur juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, mengatasi pencernaan yang tidak lancar, meredakan mual, dan meningkatkan nafsu makan.
9. Mengatasi Osteoarthritis
Kencur juga mengandung nutrisi yang mampu membantu mengatasi gejala osteoarthritis, yakni penyakit sendi degeneratif di mana persendian menjadi terasa sakit dan kaku. Kencur yang bersifat analgesik (pereda nyeri) dapat meredakan gejala nyeri yang dirasakan penderita.
10. Mencegah dan Membantu Pengobatan Kanker
Meskipun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat kencur dengan pengobatan kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Senyawa antioksidan dalam kencur berguna untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.
ADVERTISEMENT
11. Mengatasi Peradangan
Kencur mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin yang memicu peradangan dalam tubuh. Kandungannya tersebut membantu mengurangi gejala beberapa penyakit akibat peradangan, seperti radang sendi.
12. Obat Antibakteri dan Antijamur
Kencur mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam kencur memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sementara senyawa antijamurnya cukup ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
13. Obat Diuretik
Kencur juga bermanfaat sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam (natrium) dan air, sehingga tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat ini merangsang ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine.
Efek Samping Mengonsumsi Kencur
Secara umum, kencur aman digunakan dan tidak memiliki efek samping serius jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. Namun, jika dikonsumsi jangka panjang atau dengan porsi berlebihan, kencur juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, efek samping mengonsumsi kencur yang mungkin terjadi bisa berupa sembelit, diare, ataupun iritasi pada lambung. Sementara dalam kondisi yang parah, mengonsumsi kencur secara berlebihan dapat memicu komplikasi, pendarahan, bahkan berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, salah satu efek samping lain dari konsumsi kencur secara berlebih bisa menyebabkan fungsi ginjal menjadi berat. Hal ini bisa terjadi apabila residu kencur sampai tertahan dan mengendap di dalam ginjal.
Jika mengalami beberapa efek samping di atas yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)