Konten Media Partner

15 Penyakit pada Sistem Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

13 Januari 2023 13:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami flu. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami flu. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Penyakit sistem pernapasan merupakan istilah yang digunakan untuk beberapa jenis kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini, seperti faktor genetik, lingkungan, adanya infeksi, dan alergi.
ADVERTISEMENT
Secara umum, penyakit yang menyerang sistem pernapasan dapat bersifat akut dan kronis. Penyakit yang bersifat akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat.
Sementara penyakit yang bersifat kronis berkembang secara bertahap dan menjadi semakin buruk seiring waktu. Untuk mengetahui lebih jelas macam-macam penyakit pada sistem pernapasan, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Macam-Macam Penyakit pada Sistem Pernapasan

Penyakit pada sistem pernapasan umumnya memengaruhi saluran napas yang membawa oksigen dan gas lain ke dalam dan ke luar paru-paru. Kondisi ini biasanya menyebabkan penyempitan atau penyumbatan saluran pernapasan.
Dirangkum dari American Lung Association dan Centers for Disease Control and Prevention, adapun macam-macam penyakit pada sistem pernapasan manusia, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Faringitis

Ilustrasi seorang anak yang menderita faringitis. Foto: Pexels
Faringitis adalah peradangan pada faring, sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat juga terjadi karena terlalu banyak merokok.

2. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan paru-paru di mana alveolus biasanya berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan. Jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia bakteri.
Penyakit ini dimulai dengan infeksi dalam alveolus, yaitu membran paru-paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang sehingga cairan dan eritrosit masuk ke dalam alveolus.
Dengan demikian, alveolus terinfeksi oleh cairan dan eritrosit. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain hingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.

3. Asma

Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas saluran napas terhadap paparan alergen.
ADVERTISEMENT

4. Asfiksi

Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya, alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam.
Gangguan lain yang dapat menyebabkan asfiksi adalah keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida. Hal ini mengakibatkan pengangkutan oksigen dalam darah berkurang.

5. Flu

Ilustrasi seorang wanita yang terkena flu. Foto: Pexels
Flu adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Kondisi ini terjadi ketika virus menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Virus ini dapat menyebar melalui udara, benda yang telah terkontaminasi, maupun kontak fisik secara langsung dengan penderita flu.

6. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara saat masuk maupun keluar dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis dan emfisema.
ADVERTISEMENT
Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus, yakni saluran yang membawa udara dari dan menuju ke paru-paru. Sementara pada emfisema, peradangan terjadi pada aveolus, yakni kantung kecil pada paru-paru.

7. Bronkiektasis

Bronkiektasis adalah kelainan kronis berupa pelebaran dan kerusakan secara abnoral pada bronkus maupun saluran pernapasan. Kondisi ini menyebabkan produksi lendir yang lebih banyak dan membuat bronkus lebih rentan terhadap infeksi.

8. Bronkiolitis Obliterans

Bronkiolitis obliterans adalah kondisi langka dan berbahaya ketika bronkiolus mengalami peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada bronkiolus serta jaringan parut yang menyumbat saluran udara. Biasanya, penyakit ini menyerang orang dewasa.
Bronkiolitis obliterans bisa terjadi saat bronkiolus terluka, sehingga membuat orang kesulitan bernapas. Penyebabnya cukup beragam, seperti paparan asap beracun, infeksi virus, transplantasi organ, hingga penyakit rematik.
ADVERTISEMENT

9. Fibrosis Kistik

Fibrosis kistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket. Jumlah lendir kental yang berlebihan kemudian menyumbat saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan organ lainnya di dalam tubuh.
Sumbatan pada saluran pernapasan dapat menimbulkan keluhan berupa batuk berdahak, mengi, hidung tersumbat, sinusitis, dan infeksi paru berulang.

10. Bronkitis

Ilustrasi seorang pria yang mengalami bronkitis. Foto: Pexels
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada pada dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan menuju paru-paru. Penderita bronkitis biasanya akan mengalami batuk yang disertai lendir kental dan dapat berubah warna.

11. Sarkoidosis

Sarkoidosis adalah penyakit yang disebabkan oleh perkembangan sel-sel granuloma yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Sel-sel tersebut dapat menyerang beberapa bagian tubuh, termasuk paru-paru. Biasanya, penderita akan mengalami sesak napas, mengi, batuk kering, dan nyeri dada.
ADVERTISEMENT

12. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru adalah penyakit keganasan akibat pertumbuhan sel-sel yang abnormal dan tidak terkendali di dalam paru-paru. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan sel yang menyebar ke jaringan tubuh lainnya, sehingga memicu komplikasi serius.

13. Emboli Paru

Emboli paru adalah penyakit berupa penyumbatan pada pembuluh darah arteri di paru-paru. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pembentukan trombus (gumpalan darah) yang menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jaringan paru-paru.

14. Dipteri

Dipteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptherial. Kondisi ini dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) maupun laring (laringitis) oleh lendir yang dihasilkan bakteri tersebut.

15. Laringitis

Laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara. Peradangan yang terjadi biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring. Kondisi ini ditandai dengan sakit tenggorokan, batuk, demam, suara serak, hingga kehilangan suara.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)