3 Cara agar Tidak Ngantuk Ketika Sedang Bekerja

Bagaimana cara agar tidak ngantuk? Foto: Unsplash

Bagaimana cara agar tidak ngantuk saat bekerja? Rasa ngantuk mungkin sulit untuk dihilangkan begitu saja, terlebih jika muncul di waktu-waktu produktif, seperti saat belajar hingga bekerja. Penyebab munculnya rasa ngantuk cukup beragam, mulai dari kurang tidur hingga sering begadang.

Umumnya rasa ngantuk muncul bersamaan dengan gejala lainnya, seperti sulit konsentrasi dan tidak mampu mengendalikan emosi. Akibatnya, terjadi gangguan untuk beraktivitas sehari-hari. Supaya lebih jelas, simak informasi di bawah ini tentang cara mengatasi rasa ngantuk.

Penyebab Mata Terasa Ngantuk Terus

Penyebab-penyebab mata terasa ngantuk terus. Foto: Unsplash

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rasa ngantuk bisa disebabkan oleh kebiasan sering begadang. Namun, selain itu, rasa ngantuk juga bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti depresi, mengonsumsi alkohol, parasomnia, hingga narkolepsi.

Di samping itu, rasa ngantuk juga bisa terjadi karena jet lag, tidur sedikit akibat jadwal yang padat, hingga perubahan jam kerja. Berikut berbagai penyebab mata ngantuk, dikutip dari laman Medical News Today.

1. Depresi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, depresi menjadi penyebab munculnya rasa ngantuk. Ketika mengalami depresi, tubuh terasa seperti sulit untuk beraktivitas karena energi yang menurun. Tidak hanya itu, depresi juga bisa membuat sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Mengonsumsi minuman alkohol

Minuman beralkohol dalam kadar tertentu bisa membuat seseorang mudah mengantuk. Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang, efeknya akan mengacaukan pola tidur seseorang dan membuat mengantuk karena kualitas tidur yang terganggu.

3. Sindrom kaki gelisah

Penyebab mata terasa ngantuk terus adalah sindrom kaki gelisah. Dalam istilah medis, sindrom kaki gelisah bisa disebut juga dengan restless leg syndrome (RLS). Sindrom kaki gelisah adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kaki saat berbaring.

Ketika sindrom ini muncul, pengidapnya cenderung merasakan ada sesuatu yang merayapi disertai dengan rasa nyeri pada area kaki. Akibatnya, tidur pun menjadi tidak nyenyak dan kualitas tidur menurun tanpa disadari.

4. Mengonsumsi kafein yang berlebihan

Menurut laman Healthline, kafein memang efektif untuk menghalau dan mengatasi rasa kantuk karena mengandung efek stimulan. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering, kafein bisa membuat susah tidur, sehingga yang mengonsumsinya menjadi sering mengantuk dan kurang berenergi.

5. Parasomnia

Parasomnia adalah perilaku yang tidak normal yang dialami saat seseorang sedang tidur. Beberapa perilaku yang termasuk ke dalam parasomnia adalah tidur sambil berjalan, tidur sambil berbicara, membenturkan kepala saat tidur, dan merasakan ketakutan di malam hari.

Perilaku ini berpotensi membuat seseorang yang tidur akan terbangun dan duduk dalam kondisi panik, melayangkan pukulan ke udara secara membabi buta, hingga berteriak-teriak. Tidak jarang gangguan ini juga dikaitkan dengan penyakit Parkinson.

Cara agar Tidak Ngantuk

Mengonsumsi air putih jadi cara agar tidak ngantuk. Foto: Unsplash

Rasa ngantuk yang tidak segera dihilangkan akan mengakibatkan seseorang kehilangan konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara agar tidak ngantuk.

Meskipun sulit untuk dilakukan, berikut beberapa cara menghilangkan rasa ngantuk, seperti yang dijelaskan dalam laman Mayo Clinic.

1. Mengonsumsi air putih

Cara agar tidak ngantuk yang pertama adalah mengonsumsi air putih. Menurut laman Johnston Health, air putih bisa menormalkan kembali sel-sel tubuh yang kelelahan. Supaya lebih maksimal, disarankan untuk mengonsumsi air putih dingin agar lebih segar dan tidak lagi mengantuk.

Selain menghilangkan rasa ngantuk, air putih juga mencegah terjadi dehidrasi. Perlu diketahui, dehidrasi berpotensi menimbulkan beberapa gejala yang membuat tubuh mudah lelah dan pada akhirnya mengantuk.

2. Menyempatkan waktu untuk ngemil

Selain mengonsumsi air putih, rasa ngantuk dapat dihilangkan dengan menyempatkan waktu untuk ngemil setiap 3-4 jam sekali. Hal ini bertujuan untuk menghindari rasa lapar yang berlebihan. Rasa lapar dapat mendatangkan rasa kantuk.

Oleh karena itu, mengonsumsi camilan bisa menjadi cara alternatif untuk menghilangkan ngantuk. Mengonsumsi camilan juga dapat berfungsi untuk menstabilkan gula darah.

3. Menghirup aromaterapi

Menghirup aromaterapi dapat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa ngantuk. Caranya cukup mencampurkan 1-3 tetes minyak esensial yang berbeda.

Tujuannya untuk membantu tubuh menjadi lebih berenergi. Adapun minyak esensial yang dapat digunakan, yakni kombinasi lemon, peppermint, dan eucalyptus.

Setelah itu, campuran minyak esensial ini dapat dimasukkan ke dalam botol semprot dan ditambahkan air. Kemudian, semprotkan aromaterapi pada tas, sepatu, hingga ruangan di sekitar untuk meminimalisasi rasa kantuk.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)