Konten Media Partner

3 Obat Diabetes di Apotik yang Aman untuk Dikonsumsi

29 Agustus 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 8 menit
clock
Diperbarui 7 September 2023 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat diabetes di apotik. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat diabetes di apotik. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gula darah di dalam tubuh. Pada beberapa orang, diabetes menyebabkan beberapa gejala, seperti mudah lelah, gangguan penglihatan, dan lainnya. Untuk mengatasi gejalanya, ada banyak obat diabetes di apotik yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Obat-obat tersebut bisa dimiliki dengan atau tanpa resep dokter. Kendati demikian, tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum membeli obat-obatan tersebut.

Jenis-Jenis Diabetes

Ilustrasi alat untuk mengecek gula darah pada penderita diabetes. Foto: Pexels
Sebelum membeli obat-obatan diabetes, penting untuk mengecek terlebih dahulu jenis diabetes yang dialami, gejala, dan penyebab yang mendasarinya. Sebab, jenis diabetes yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda-beda pula.
Berikut pengertian dari jenis-jenis diabetes, seperti yang dikutip dari laman Healthline.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang menyerang kekebalan tubuh dan menghancurkan sel-sel pankreas, tempat insulin terbentuk.
Diabetes ini disebabkan karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan kadar gula darah. Biasanya, diabetes ini terjadi pada anak-anak dan remaja serta perkembangannya berlangsung cepat.
ADVERTISEMENT

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 masih membuat tubuh bisa memproduksi insulin, tapi sel-sel tubuh tidak bisa merespons terhadap insulin tersebut. Jenis diabetes ini umumnya terkait dengan kegemukan serta beberapa kasus kehamilan.

Diabetes Gestasional

Diabetes ini biasanya terjadi pada ibu hamil dan pada beberapa kasus, penyakit ini bisa sembuh usai melahirkan.

Gejala Diabetes

Ilustrasi salah satu gejala diabetes adalah sering buang air kecil. Foto: Unsplash
Seseorang dikatakan menderita diabetes apabila kadar gula dalam darahnya di atas 125 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat jika gula darah sudah di atas 270 mg/dl.
Gejala diabetes pada setiap penderita tidak selalu sama. Bahkan, terkadang penderita diabetes tidak menunjukkan gejala apa pun sampai pada usia tertentu.
Meski begitu, gejala diabetes secara umum dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu gejala awal, gejala akut, dan gejala kronis. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT

Gejala Awal

Gejala Akut (Tahap Lanjut)

ADVERTISEMENT

Gejala Kronis (Menahun)

Gejala Tambahan Diabetes Tipe 1

Selain gejala umum di atas, diabetes tipe 1 juga dapat menunjukkan gejala-gejala berikut:
ADVERTISEMENT

Gejala Tambahan Diabetes Tipe 2

Sementara pada diabetes tipe 2, Anda dapat melihat beberapa gejala berikut:

Penyebab Diabetes

Ilustrasi penyebab diabetes salah satunya konsumsi makanan manis dalam jangka waktu lama. Foto: Pexels
Diabetes bisa disebabkan oleh berbagai faktor tergantung pada jenisnya. Dirangkum dari laman National Institute of Health, berikut adalah beberapa penyebab diabetes sesuai jenisnya yang perlu diwaspadai.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Para ahli meyakini bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 1.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, penelitian masih terus berlangsung untuk memahami penyebab pasti dan cara mencegah atau memperlambat perkembangan diabetes tipe 1.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 memiliki penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup dan faktor genetik. Berikut beberapa faktor penyebabnya:
ADVERTISEMENT

Penyebab Diabetes Gestasional

Berikut beberapa penyebab diabetes gestasional yang terjadi selama masa kehamilan:

Obat Diabetes di Apotik

Ilustrasi alat mengecek kadar gula darah untuk penderita diabetes di apotik. Foto: Unsplash
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah beragam jenis obat diabetes di apotik yang bisa digunakan.

1. Thiazolidinediones (Glitazone)

Obat pertama yang disarankan untuk dikonsumsi bagi pengidap diabetes adalah thiazolidinediones. Obat ini sendiri biasanya diperuntukkan bagi pasien diabetes melitus tipe 2 yang bekerja dengan cara membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak insulin.
ADVERTISEMENT

2. Metformin (Biguanid)

Obat metformin adalah jenis obat diabetes yang masuk ke dalam golongan biguanid. Obat ini paling sering diresepkan oleh dokter untuk pasien diabetes tipe 2.
Cara kerja dari metformin ini sendiri dengan menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Pada akhirnya, tubuh pun bisa menggunakan insulin yang lebih efektif dan gula darah pun bisa lebih mudah untuk diserap oleh sel-sel yang ada di dalam tubuh.

3. Insulin

Penderita diabetes tipe 1 sudah pasti membutuhkan insulin untuk digunakan dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, perlu untuk diketahui bahwa insulin sendiri terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Diabetes secara Alami

Ilustrasi kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi diabetes secara alami. Foto: Pexels
Tidak hanya menggunakan obat-obatan yang ada di apotek saja, gejala penyakit diabetes juga bisa dikendalikan dengan bantuan bahan-bahan alami.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gejala diabetes, seperti yang dikutip dari WebMD.

1. Daun Belimbing Wuluh

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dari Kementerian Pertanian, daun belimbing wuluh merupakan salah satu bahan alami yang digunakan sebagai obat herbal yang ampuh untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, salah satunya adalah diabetes.
Untuk mendapatkan manfaatnya, pengidap diabetes hanya perlu mencuci bersih daun belimbing wuluh, kemudian tumbuk dengan halus dan campurkan dengan air secukupnya. Setelah itu, minum tumbukan daun belimbing tersebut sebanyak dua kali sehari.

2. Kayu Manis

Air rebusan kayu manis dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang ada di dalam tubuh. Namun, kondisi ini hanya berlaku apabila pasien tersebut masih didiagnosis sebagai pengidap diabetes tahap awal.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, kandungan kayu manis yang bermanfaat untuk tubuh yakni minyak atsiri eugenol, safrole, cinnamaldehyde, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar.

3. Bengkoang

Bengkoang pada umumnya terkenal dalam dunia kecantikan sebagai bahan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Padahal, bengkoang juga memiliki segudang manfaat lainnya, yakni untuk mengobati diabetes.
Untuk penggunaannya, bengkoang dapat dikupas terlebih dahulu, kemudian dicuci hingga bersih, lalu diparut. Setelah itu, pengidap diabetes bisa langsung mengonsumsinya.

Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini

Ilustrasi melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala. Foto: Pexels
Mencegah diabetes dapat dilakukan sejak dini, seperti mengonsumsi makan-makanan bergizi, menghindari minuman manis, melakukan olahraga yang rutin, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara mencegah diabetes sejak dini yang dapat dilakukan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA & SFR)