4 Cara Menghilangkan Keputihan secara Alami dan Permanen

Konten Media Partner
1 Desember 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita bisa mengalami keputihan normal atau abnormal tergantung dari penyebabnya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita bisa mengalami keputihan normal atau abnormal tergantung dari penyebabnya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghilangkan keputihan secara alami dan permanen? Keputihan adalah pengeluaran cairan yang berfungsi untuk menjaga kebersihan vagina agar bebas dari infeksi. Kondisi ini sebetulnya normal terjadi pada wanita, terutama pada masa ovulasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Vaginal Discharge oleh Des Spence, dkk., keputihan merupakan cara tubuh menjaga agar vagina tetap lembap sebagai bagian dari mekanisme pembersihan diri. Cairan keputihan normal sifatnya lembap dan bertugas membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari vagina.
Cairan ini terutama berasal dari kelenjar serviks (leher rahim) dan bersifat asam untuk melindungi diri dari infeksi. Hasil keasaman tersebut dibentuk oleh bakteri baik yang disebut dengan basil doderlein.
Dalam keadaan normal, jumlah bakteri tersebut cukup dominan dan membuat lingkungan vagina bersifat asam, sehingga vagina mengeluarkan sejumlah cairan guna melindungi diri terhadap infeksi. Keputihan dibagi menjadi dua jenis sesuai penyebabnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Cara menghilangkan keputihan pada dasarnya dapat dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.

Cara Menghilangkan Keputihan secara Alami dan Permanen

Cairan keputihan umumnya berwarna putih jernih atau agak seperti susu dan tidak berbau atau hanya sedikit memiliki bau yang kurang sedap. Karenanya, banyak wanita yang mencari cara menghilangkan keputihan secara alami dan permanen.
Keputihan adalah proses alami yang terjadi dalam tubuh. Karena itulah, hingga kini belum ada cara menghilangkan keputihan secara alami dan permanen. Sebab, keputihan bisa tetap muncul terutama pada masa ovulasi atau ketika tubuh mengalami infeksi.
Meskipun demikian, ada beberapa cara alami yang tetap bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya keputihan yang abnormal. Dikutip dari American Academy of Family Physicians, berikut beberapa cara menghilangkan keputihan secara alami yang dapat dilakukan:
ADVERTISEMENT

1. Menjaga Kebersihan Vagina

Ilustrasi salah satu cara menjaga kebersihan vagina adalah membersihkan bagian luar vagina setiap hari menggunakan sabun non-parfum. Foto: Unsplash
Karena vagina merupakan daerah yang lembap, menjaga kebersihan vagina sangat penting untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya:
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan keputihan. Beberapa bahan alami tersebut di antaranya:
ADVERTISEMENT

3. Memperhatikan Pakaian

Selain menjaga kebersihan vagina, pakaian yang dipakai setiap hari juga harus diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait masalah pakaian antara lain:

4. Mengatur Gaya Hidup

Ilustrasi wanita yang melakukan yoga. Foto: Unsplash
Gaya hidup yang sehat berperan penting dalam mengurangi keputihan dan melindungi tubuh dari infeksi yang dapat menyebabkan keputihan abnormal. Mengutip jurnal Vaginal Discharge: Evaluation and Management in Primary Care oleh Michelle Sim, dkk., beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Apakah Keputihan Tidak Normal Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Berbeda dengan keputihan normal yang berwarna jernih dan tidak berbau, keputihan tidak normal biasanya disertai dengan beberapa gejala. Beberapa gejala keputihan tidak normal karena faktor patologis, antara lain:
Sebagian besar keputihan tidak perlu diobati dan bisa sembuh dengan sendirinya. Misalnya, keputihan karena ovulasi, menjelang menstruasi, atau kehamilan.
Namun, jika keputihan muncul disertai dengan gejala di atas, maka kondisi tersebut tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Keputihan tidak normal dapat mengindikasikan adanya infeksi vagina, seperti infeksi jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keputihan yang tidak normal juga bisa menjadi tanda dari kanker serviks dan penyakit menular seksual. Karenanya, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya keputihan tersebut. Pengobatan tergantung dengan penyebab yang mendasarinya.
(SFR)