Konten Media Partner

4 Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

19 Desember 2022 16:45 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang wanita dalam periode menstruasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang wanita dalam periode menstruasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam siklus menstruasi, wanita memiliki masa ovulasi atau masa subur, ketika peluang kehamilan lebih besar daripada di waktu lain. Mengetahui masa subur bagi wanita sangat penting, terutama yang berencana untuk hamil.
ADVERTISEMENT
Secara umum, masa subur merupakan sebuah masa dalam siklus haid wanita di mana tempat sel telur yang matang siap dibuahi, sehingga apabila wanita tersebut melakukan hubungan intim, memungkinkan terjadinya kehamilan.
Masa subur wanita adalah 2-5 hari sebelum ovulasi yang terjadi karena sel telur dilepaskan dari ovarium dan dibuahi selama 12-24 jam. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.
Masa ovulasi setiap wanita bisa berbeda-beda, tergantung lamanya siklus haid setiap bulannya. Misalnya, dalam siklus haid yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.
Mengutip jurnal The Timing of the "Fertile Window" in the Menstrual Cycle: Day Specific Estimates from a Prospective Study oleh Allen J. Wilcox, dkk., siklus haid yang normal dapat dihitung sejak hari pertama mengeluarkan darah haid hingga hari terakhir siklus haid, yakni satu hari sebelum menstruasi pada bulan berikutnya. Panjang siklus haid yang dianggap normal adalah antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari.
ADVERTISEMENT
Sementara periode haid wanita normalnya berlangsung selama 2-7 hari. Namun, lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, sehingga membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.

Cara Menghitung Masa Subur

Ilustrasi seorang wanita melakukan pencatatan dan menghitung waktu masa subur. Foto: Unsplash
Pada umumnya, masa subur wanita dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 6-8 bulan terakhir. Mengutip jurnal Ovulation Prevalence in Women with Spontaneous Normal-Length Menstrual Cycles oleh Jerilynn C. Prior, dkk., ciri-ciri seorang wanita memasuki masa subur adalah:
Dirangkum dari Heathline, berikut adalah beberapa cara menghitung masa subur wanita pada siklus haid yang teratur, tidak teratur, terpendek, dan terpanjang.
ADVERTISEMENT

1. Mengetahui Siklus Haid Teratur

Jika seorang wanita memiliki siklus haid yang teratur, masa subur terjadi pada hari ke-14 sebelum jadwal haid berikutnya, kemudian ditambah 2 dan dikurangi 2.
Misalnya, Anda memiliki panjang siklus menstruasi 30 hari. Jika Anda mulai haid pada tanggal 1 Desember, maka hari pertama haid berikutnya adalah tanggal 30 Desember.
Setelah itu, kurangi 30 dengan 14 kemudian tambah 2 dan kurang 2, maka masa subur Anda jatuh pada tanggal 14 hingga 11 Desember.

2. Mengetahui Siklus Haid Tidak Teratur

Jika memiliki siklus haid tidak teratur (kurang atau lebih dari 28 hari), Anda harus menentukan terlebih dahulu siklus haid terpanjang dan terpendek.
Sebagai contoh, panjang siklus menstruasi Anda selama 6 bulan terakhir adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 26 hari, 25 hari, dan 30 hari. Siklus haid terpendek adalah 25 hari dan siklus haid terpanjang adalah 31 hari.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kurangi siklus terpendek dengan angka 18, hasilnya adalah 7, maka ini adalah hari pertama masa subur. Kemudian kurangi siklus terpanjang dengan angka 11, hasilnya adalah 20, maka ini adalah hari terakhir masa subur.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mencakup:
ADVERTISEMENT

3. Mengetahui Siklus Terpendek Haid

Rumus untuk menghitung hari pertama masa subur jika diketahui siklus terpendek haid adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh, siklus terpendek haid pada wanita adalah 27 hari. Kurangi 27 dengan 18 dan hasilnya adalah 9. Angka 9 ini menunjukkan hari pertama saat wanita tersebut berada pada masa subur.

4. Mengetahui Siklus Terpanjang Haid

Rumus untuk menghitung hari terakhir masa subur jika diketahui siklus terpanjang haid adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh, siklus terpanjang haid pada wanita adalah 30 hari. Kurangi 30 dengan 11 dan hasilnya adalah 19. Angka 19 ini menunjukkan hari terakhir saat wanita paling subur.
Jika siklus haid seorang wanita rata-rata adalah 27-30 hari, masa paling subur adalah pada hari ke-9 (hari pertama) hingga ke-19 (hari terakhir).
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)