4 Ciri-Ciri Keputihan Tanda Hamil dan Bedanya dengan Keputihan Biasa

Konten Media Partner
19 Desember 2022 10:42 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja ciri-ciri keputihan tanda hamil? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja ciri-ciri keputihan tanda hamil? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputihan tanda hamil adalah kondisi normal yang akan dialami oleh perempuan yang mengandung dan biasanya terjadi di trimester pertama. Ciri-ciri keputihan tanda hamil pun berbeda dengan keputihan biasa.
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-ciri keputihan tanda hamil yang dapat diketahui, seperti warnanya yang kekuningan hingga jumlahnya yang lebih banyak dari keputihan pada biasanya. Ingin tahu lebih lengkap apa saja ciri-ciri keputihan tanda hamil dan bedanya dengan keputihan menjelang haid? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Ciri-Ciri Keputihan Tanda Hamil

Ciri-ciri keputihan tanda hamil. Foto: Unsplash
Keputihan adalah kondisi ketika vagina mengeluarkan cairan berwarna putih atau bening. Dalam kondisi normal, keputihan menjadi respons otomatis tubuh untuk melindungi dan membersihkan area kewanitaan, terlebih saat memasuki masa ovulasi, stres, hingga ketika gairah seksual meningkat.
Keputihan juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Menurut laman Healthline, keputihan pada ibu hamil terjadi karena pengaruh hormon yang mengakibatkan peningkatan cairan vagina. Umumnya, cairan tersebut tidak menimbulkan rasa gatal, berwarna jernih, dan jumlahnya tidak banyak.
ADVERTISEMENT
Keputihan tanda hamil ini biasanya muncul pada minggu pertama hingga kedua usai pembuahan berhasil dan akan bertahan hingga trimester pertama. Lantas, apa saja ciri-ciri keputihan tanda hamil? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Very Well Family.

1. Jumlahnya yang lebih banyak

Ciri-ciri keputihan tanda hamil yang pertama adalah memperhatikan volume keputihan yang dialami oleh ibu yang mengandung. Pada ibu hamil, keputihan memiliki volume yang lebih banyak daripada keputihan sebelum haid.
Banyaknya volume keputihan saat hamil yang bertujuan untuk mencegah masuknya bakteri maupun virus penyebab infeksi ke rahim dan berisiko menimbulkan gangguan pada janin.

2. Muncul setelah pembuahan

Dalam laman Medical News Today, keputihan tanda hamil muncul satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Lalu, volumenya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
ADVERTISEMENT
Apabila sedang menjalani program hamil atau melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, perhatikan keputihan yang keluar satu atau dua minggu usai pembuahan terjadi serta tanda-tanda hamil muda.

3. Tekstur lebih kental

Pada keputihan tanda hamil memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan keputihan biasanya. Tidak hanya itu, keputihan sebagai tanda kehamilan akan lebih lengket atau tebal, cair, dan tidak berbau.

4. Warna putih susu

Keputihan tanda hamil berwarna putih susu. Kendati demikian, keputihan pada ibu hamil memiliki sejumlah kecil keputihan bercak darah atau merah muda.
Kondisi ini terjadi karena dinding rahim yang masih menyimpan sisa sel telur yang tidak terbuahi, kemudian luruh dan tergantikan dengan dinding rahim yang dipersiapkan untuk menyambut kehamilan.
Selain ciri-ciri keputihan tanda hamil yang ada di atas, ada juga tanda-tanda keputihan ibu hamil yang perlu untuk diwaspadai karena menjadi tanda-tanda infeksi, seperti:
ADVERTISEMENT
Apabila ibu hamil mengalami kondisi keputihan yang ada di atas, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Ini karena keputihan tersebut merupakan tanda adanya infeksi.

Apa Bedanya Keputihan Menjelang Haid dan Hamil?

Perbedaan keputihan menjelang haid dan hamil. Foto: Unsplash
Selain karena hamil, keputihan juga bisa terjadi ketika menjelang haid. Nah, keputihan menjelang haid dan hamil ini yang sulit dibedakan. Sebagai informasi, keputihan yang terjadi sebelum haid merupakan bagian dari siklus menstruasi.
Kondisi ini terjadi sebelum sel telur dilepaskan dari ovum, vagina akan memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak. Tidak hanya itu, keputihan sebelum haid dapat terjadi pada wanita yang menggunakan KB hormonal.
Lantas, bagaimana cara membedakan keputihan menjelang haid dan hamil? Menyadur laman Pregnancy Birth Baby, berikut informasi lebih lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Volume

Keputihan menjelang haid dan hamil dapat dibedakan dari volume atau jumlahnya. Biasanya, keputihan tanda hamil memiliki volume lebih banyak dibandingkan dengan keputihan sebelum haid.
Kondisi ini berfungsi untuk mencegah bakteri dan virus yang menjadi penyebab infeksi masuk ke rahim dan menimbulkan gangguan pada janin.

2. Waktu kemunculan

Perbedaan keputihan menjelang haid dan hamil dapat dibedakan dari waktu kemunculannya. Keputihan tanda hamil umumnya muncul 1-2 minggu setelah pembuahan dan volumenya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Sementara itu, keputihan menjelang haid disebabkan oleh selaput lendir jalan lahir yang bercampur dengan sel-sel mati maupun bakteri baik. Keputihan ini termasuk ke dalam fase menstruasi yang dikenal fase luteal, yaitu 12-16 hari sebelum haid.

3. Tekstur

Keputihan pada awal kehamilan lebih kental dibandingkan dengan keputihan sebelum menstruasi. Sementara itu, keputihan menjelang haid memiliki tekstur yang lebih bening, kekuningan, kecoklatan, encer, dan licin. Keluarnya cairan dari vagina sebelum haid umumnya terjadi di waktu proses ovulasi dimulai.
ADVERTISEMENT

4. Warna

Perbedaan lain dari keputihan tanda hamil dengan menjelang haid dapat dilihat dari warna keputihannya. Berbeda dengan keputihan tanda hamil yang cenderung berwarna lebih putih, sedangkan keputihan sebelum menstruasi umumnya berwarna sedikit kekuningan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)