4 Obat Vertigo di Apotik yang Ampuh Meredakan Gejala

Konten Media Partner
21 Desember 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vertigo. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vertigo. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vertigo adalah gangguan neurologis yang menyebabkan gejala muntah, mual, hingga sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa obat vertigo di apotik yang ampuh meredakan gejala, seperti obat antihistamin hingga betahistine.
ADVERTISEMENT
Vertigo bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti migrain, penggunaan obat-obatan tertentu, aritmia, cedera kepala, stroke, infeksi pada bagian otak atau telinga, dan lain-lain.
Ingin tahu lebih lengkap apa saja rekomendasi obat vertigo di apotek dan pantangannya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Gejala Vertigo

Ilustrasi seseorang yang mengalami vertigo. Foto: Pexels
Vertigo adalah gangguan yang membuat seseorang merasa seperti lingkungan sekitarnya berputar atau bergerak secara tidak wajar. Menurut Mayo Clinic, gejala vertigo biasanya dipicu oleh perubahan posisi kepala atau pergerakan tertentu.
Adapun beberapa gejala vertigo yang bisa dirasakan penderita, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain gejala utama di atas, vertigo sering kali disertai dengan gejala lain, seperti:

Penyebab Vertigo

Ilustrasi seseorang yang mengalami vertigo bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels
Vertigo terbagi menjadi dua jenis, yaitu vertigo perifer dan sentral. Kedua jenis vertigo ini memiliki penyebab yang berbeda.
Dikutip dari laman Penn Medicine, berikut adalah penyebab vertigo sesuai dengan jenisnya.

Penyebab Vertigo Perifer

Vertigo perifer disebabkan oleh gangguan keseimbangan pada telinga bagian dalam dan saraf vestibular yang mengontrol keseimbangan. Beberapa penyebab umum vertigo perifer meliputi:
ADVERTISEMENT

Penyebab Vertigo Sentral

Vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada otak kecil yang terletak di belakang otak besar atau batang otak. Beberapa penyebab vertigo sentral meliputi:
ADVERTISEMENT

Obat Vertigo di Apotik

Ilustrasi obat vertigo di apotek. Foto: Unsplash
Vertigo adalah salah satu kondisi yang bisa menyerang siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Gejala vertigo ditandai dengan munculnya rasa pusing serta tubuh yang terasa berputar. Kondisi-kondisi tersebut yang menyebabkan terhambatnya aktivitas sehari-hari.
Vertigo bisa berlangsung selama beberapa jam saja. Namun, kondisi ini perlu segera ditangani apabila frekuensi vertigo yang dirasakan mulai meningkat. Sebab, ada beberapa masalah kesehatan berbahaya yang diawali dengan vertigo, salah satunya adalah stroke.
Lantas, apa saja obat vertigo di apotik yang ampuh untuk meredakan gejala? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Obat Antihistamin

Menurut jurnal Vertigo yang disusun oleh Stanton M dan Freeman AM, salah satu obat vertigo yang dapat dikonsumsi adalah obat antihistamin.
ADVERTISEMENT
Obat ini dapat digunakan untuk meringankan gejala mual, muntah, dan vertigo yang tergolong ringan. Antihistamin bekerja dengan cara memblokir efek dari zat kimia yang disebut histamin.
Obat antihistamin dapat mencegah respons histamin pada ujung saraf sensorik dan pembuluh darah, sehingga efektif dalam meredakan gejala vertigo.
Adapun beberapa jenis obat antihistamin yang dapat digunakan untuk mengobati gejala vertigo, di antaranya:

2. Obat Benzodiazepine

Obat vertigo di apotek yang selanjutnya adalah obat benzodiazepine. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati vertigo yang disebabkan oleh gangguan kecemasan.
ADVERTISEMENT
Dalam laman Drugs, obat benzodiazepine bekerja dengan cara mendukung aktivitas gamma-aminobutyric acid (GABA).
Sebagai informasi, GABA adalah neurotransmitter yang berfungsi untuk mengurangi keaktifan dari sel saraf yang ada di otak, sehingga menimbulkan efek lebih tenang.

3. Difenhidramin

Menyadur laman National Health Service, difenhidramin adalah jenis obat antihistamin yang dapat digunakan untuk meringankan gejala pusing dan mual saat vertigo. Obat ini dapat dibeli secara bebas di apotek, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

4. Betahistin

Obat selanjutnya yang dapat dikonsumsi adalah betahistine. Obat ini termasuk ke dalam jenis obat-obatan yang biasa digunakan untuk kasus vertigo yang berat, khususnya kasus vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere.
Cara kerja obat betahistin ini dengan melancarkan aliran darah di sekitar sistem vestibular, sehingga dapat mengatur keseimbangan tubuh dengan baik. Sama seperti obat-obat sebelumnya, betahistin sebaiknya dikonsumsi dengan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan obat-obatan dari apotek, vertigo juga dapat diredakan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, di antaranya teh jahe, almon, ginkgo biloba, dan lain sebagainya.

Pantangan Vertigo

Ilustrasi permen jadi pantangan vertigo. Foto: Unsplash
Pantangan untuk pengidap vertigo pada umumnya berhubungan dengan makanan-makanan yang akan dikonsumsi. Sebab, tidak jarang vertigo disebabkan oleh makanan, mulai dari makanan tinggi gula, minuman beralkohol, hingga makanan tinggi garam.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa pantangan vertigo seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Livestrong.

1. Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Pantangan vertigo yang pertama adalah makanan dan minuman yang tinggi gula, terlebih gula sederhana dan terlalu manis, seperti roti, permen, dan sirup fruktosa.
Pilihan jenis karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi salah satunya adalah karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, nasi merah, hingga brokoli.
ADVERTISEMENT

2. Makanan yang Mengandung Tiramin

Tiramin adalah asam amino yang diketahui dapat memicu migrain, serta kondisi lain yang dapat menyebabkan pusing dan vertigo. Makanan yang mengandung tiramin ini, di antaranya anggur merah, hati ayam, serta daging asap.

3. Alkohol

Menurut laman WebMD, alkohol termasuk ke dalam minuman yang sebaiknya dihindari oleh pengidap vertigo.
Hal ini karena konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi komposisi cairan di telinga dalam. Kemudian, telinga akan mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak, sehingga vertigo terus-menerus kambuh.

4. Makanan Tinggi Garam

Selain makanan tinggi gula, pengidap vertigo juga perlu mengurangi makanan tinggi garam. Sebab, garam dapat memengaruhi kadar air dalam tubuh serta pengaturannya.
Karena itu, mengurangi asupan garam penting untuk mengurangi frekuensi serangan vertigo. Adapun beberapa makanan tinggi garam, seperti pizza, sandwich, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Vertigo secara Alami

Ilustrasi seseorang yang mengalami vertigo. Foto: Pexels
Sebagai pertolongan pertama, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan gejala vertigo. Dirangkum dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa cara mengobati vertigo secara alami.

1. Manuver Epley

Manuver Epley adalah teknik yang melibatkan serangkaian latihan gerakan kepala untuk meredakan gejala vertigo. Manuver ini bisa dilakukan setiap malam sebelum tidur selama beberapa hari atau hingga gejala vertigo mereda.
Adapun cara melakukan manuver Epley, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh gerakan di atas merupakan cara mengatasi vertigo yang terjadi pada sisi telinga kiri. Perlu diingat, jika vertigo dimulai pada sisi telinga kanan, cara di atas harus dilakukan secara terbalik.
Misalnya, apabila vertigo dimulai pada telinga kanan, maka posisi kepala dan tubuh harus miring ke arah kiri.

2. Konsumsi Campuran Cuka Apel dan Madu

Kombinasi cuka apel dan madu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk melancarkan aliran darah ke otak.
Cara penggunaannya, campurkan dua sendok teh madu dengan satu sendok teh cuka apel, lalu konsumsi campuran ini secara teratur. Kombinasi ini dapat membantu mengurangi gejala vertigo.

3. Konsumsi Teh Jahe

Jahe telah dikenal memiliki efek meredakan mual dan pusing yang biasanya menyertai gejala vertigo. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda dapat merebus akar jahe selama beberapa menit, tambahkan madu, dan minum teh jahe ini dua kali sehari.
ADVERTISEMENT

4. Perbanyak Minum Air Putih

Dehidrasi dapat menjadi penyebab gejala vertigo. Oleh sebab itu, pastikan Anda cukup terhidrasi dengan minum 8 hingga 12 gelas air putih per hari. Konsumsi air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga membantu mengurangi pusing dan gangguan keseimbangan.

5. Penggunaan Minyak Atsiri

Penggunaan minyak atsiri, seperti minyak esensial jahe, lavender, atau lemon, dapat membantu mengurangi gejala vertigo, seperti mual, sakit kepala, dan pusing.
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda dapat menghirup minyak atsiri melalui diffuser, yaitu alat yang berfungsi untuk mengubah minyak esensial menjadi uap wangi.
Selain melalui diffuser, Anda juga bisa mencampurkan minyak esensial dengan minyak kelapa murni dan mengoleskannya ke kulit kepala dan leher untuk mengatasi gejala vertigo.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Vertigo

Ilustrasi salah satu cara mencegah vertigo adalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Foto: Pexels
Serangan vertigo sering kali terjadi secara mendadak. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi risiko serangan vertigo, seperti:

1. Hindari Melakukan Gerakan yang Mendadak

Vertigo sering kali dipicu oleh perubahan posisi kepala secara mendadak. Cobalah untuk menghindari gerakan yang mendadak, seperti mengangkat kepala atau berdiri terlalu cepat.

2. Ambil Posisi Duduk

Jika Anda merasa gejala vertigo mulai muncul, segera ambil posisi duduk. Ini dapat membantu mengurangi risiko jatuh akibat hilangnya keseimbangan.

3. Posisikan Kepala Lebih Tinggi saat Tidur

Saat tidur, cobalah untuk memposisikan kepala Anda lebih tinggi dari tubuh dengan menggunakan beberapa bantal tambahan. Posisi ini dapat membantu mengurangi serangan vertigo yang terjadi saat Anda berbaring.

4. Gerakkan Kepala secara Perlahan

Jika Anda merasa pusing atau muncul gejala vertigo, hindari gerakan kepala yang cepat atau tiba-tiba. Cobalah untuk menggerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati untuk mengurangi gejalanya.
ADVERTISEMENT

5. Batasi Konsumsi Garam

Jika Anda memiliki penyakit Meniere yang dapat menyebabkan vertigo, Anda harus membatasi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari. Pasalnya, garam dapat memengaruhi keseimbangan cairan di bagian telinga dalam, yang dapat memicu serangan vertigo.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA & SFR)