5 Cara Menghilangkan Keloid secara Alami dan Mudah

Bagaimana cara menghilangkan keloid secara alami? Foto: Unsplash

Keloid adalah penyakit kulit yang terjadi karena pertumbuhan jaringan luka yang tidak normal atau berlebih setelah pulihnya luka dalam. Ada banyak cara menghilangkan keloid secara alami yang dapat dilakukan, mulai dari menggunakan bawang putih, madu, dan lain sebagainya.

Perlu diingat, keloid yang disembuhkan secara alami membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan obat-obatan dari dokter. Simak informasi lengkapnya pada artikel ini.

Cara Menghilangkan Keloid secara Alami

Bawang putih jadi salah satu cara untuk menghilangkan keloid secara alami. Foto: Unsplash

Keloid adalah bekas jaringan parut sehabis munculnya luka, yang bertumbuh dan mengeras. Keloid juga dapat muncul setelah mengalami cacar air. Tak jarang, luka bekas operasi menyebabkan kondisi ini.

Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), setidaknya 10% orang memiliki luka keloid. Faktor risiko lainnya meliputi keturunan Afrika, Asia atau Latin, sedang mengandung dan di bawah usia 30 tahun.

Keloid tidak menyebabkan risiko kesehatan yang serius dan biasanya tidak membutuhkan penanganan medis. Namun, pengidapnya akan terasa terganggu, terlebih jika ukurannya terus bertambah besar.

Jika merasa tidak nyaman dengan luka keloid, seseorang bisa mengatasinya dengan melakukan cara menghilangkan keloid. Berikut berbagai pilihan cara menghilangkan keloid secara alami, seperti yang dikutip dari laman National Health Services.

1. Bawang putih

Dikutip dari ulasan Garlic in Dermatology, bawang putih dapat menjadi salah satu obat untuk menghilangkan luka keloid. Hal ini karena bawang putih dapat memblokir enzim yang menyebabkan penumpukan jaringan dan pigmen kulit.

Pada beberapa kasus, penggunaan bawang putih dapat membantu meringankan bekas luka. Berikut langkah-langkah menghilangkan keloid dengan menggunakan bawang putih.

2. Bawang merah

Tidak hanya bawang putih, bawang merah juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu untuk menghilangkan keloid secara alami. Sebuah studi yang dirilis dalam Pharmaceutical Biology menyimpulkan bahwa ekstrak bawang merah dipercaya menghambat fibroblast agar tidak tumbuh pada kulit.

Selain itu, studi lain dalam Dermatology Research and Practice menyebutkan bahwa ekstrak gel bawang merah dapat mempercepat penyembuhan dan tampilan bekas luka. Berikut langkah-langkah menghilangkan keloid menggunakan bawang putih.

3. Madu

Mengutip dari studi Antioxidant Properties and Antibiotic Mechanism of Honey Against Infectious Diseases oleh Dlya Thagriki, madu mengandung senyawa yang berpotensi menyembuhkan keloid secara alami.

Madu bisa menjadi pengobatan alternatif alami dan tidak berbahaya untuk mengatasi keloid. Cara menggunakan madu untuk menghilangkan keloid sangatlah mudah, yakni:

4. Air lemon

Cara menghilangkan keloid secara alami yang selanjutnya adalah memanfaatkan air perasan lemon. Seperti yang diketahui, air lemon mengandung antioksidan dari vitamin C yang dipercaya sebagai cara menghilangkan keloid secara alami.

Berikut langkah-langkah menghilangkan keloid menggunakan air lemon.

5. Lidah buaya

Terakhir, pengidap keloid bisa memanfaatkan lidah buaya untuk menghilangkannya. Lidah buaya memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan keloid.

Berikut langkah-langkah menghilangkan keloid menggunakan lidah buaya.

Baca Juga: 6 Obat Alami Mencret yang Ampuh Atasi Gejala

Berapa Lama Keloid akan Hilang?

Perkembangan keloid umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai berbulan-bulan setelah luka sembuh. Setelah mulai terbentuk, keloid bisa semakin membesar apabila tidak segera diobati.

Soal berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya keloid dapat hilang, semua tergantung pada pengobatan yang dilakukan. Menggunakan bahan-bahan alami mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan berbagai jenis perawatan, seperti suntikan dan terapi laser.

Apakah Keloid Bisa Hilang dengan Sendirinya?

Sebetulnya, keloid atau bekas jaringan parut yang berlebihan akan sembuh dan memudar dengan sendirinya seiring dengan waktu. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, tidak ada salahnya untuk menggunakan perawatan-perawatan alami yang sudah disebutkan di atas.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)